TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sinopsis Mencuri Raden Saleh dan Film Inang, Pilih Heist atau Horor?

Antara film tentang perampokan dan tumbal

poster film Mencuri Raden Saleh dan Inang (instagram.com/mencuriradensalehfilm | instagram.com/filminang)

Meskipun dilanda pandemik, industri perfilman Tanah Air nyatanya masih aktif melahirkan deretan judul film yang kian semakin meningkat kualitasnya. Dua di antaranya ada Mencuri Raden Saleh dan film Inang.

Kedua film tersebut memiliki daya tariknya tersendiri. Mencuri Raden Saleh menyuguhkan sebuah cerita bertema heist alias perampokan yang sangat jarang diangkat di perfilman Indonesia. Sementara itu, film horor Inang menyoroti mitos Jawa Rabu Wekasan yang masih dipercaya hingga sekarang.

Di antara keduanya, mending pilih nonton yang mana, ya? Sebelum nonton, mending simak sinopsis film Mencuri Raden Saleh dan Inang berikut ini. Keep scrolling, Guys!

1. Sinopsis film Mencuri Raden Saleh

Mencuri Raden Saleh berfokus pada seorang mahasiswa jurusan seni rupa bernama Piko (Iqbaal Ramadhan). Dikisahkan bahwa dirinya kerap mencari uang dengan memalsukan lukisan-lukisan karya tokoh terkenal. Bukan tanpa alasan ia terlibat dalam praktik nakal tersebut. Piko melakukannya demi membebaskan sang ayah dari penjara.

Di suatu hari, tiba-tiba saja ia mendapatkan tantangan yang besar. Tantangannya bukan memalsukan, melainkan mencuri sebuah karya dari seorang maestro besar Tanah Air, Raden Saleh. Imbalan dari tawaran ini juga tak sedikit, yakni mencapai berjuta-juta rupiah.

Piko sebenarnya tahu bahwa misi pencurian tersebut tidak akan berjalan mudah, terlebih karena lukisan yang hendak dicuri berada di Istana Negara dengan penjagaan yang begitu ketat. Namun, setelah pertimbangan yang matang, ia pun menerima tawaran tersebut.

Dalam menjalankan aksinya, Piko membentuk sebuah tim yang beranggotakan Ucup (Angga Yunanda), seorang hacker, Tuktuk (Ari Irham), pembalap liar, Gofar (Umay Shahab), seorang mekanik, Fella (Rachel Amanda), bandar judi kampus, dan Sarah (Aghniny Haque), atlet bela diri.

Meskipun sudah membentuk tim yang cukup solid, banyak rintangan yang menghadang mereka berenam. Belum lagi risiko dari aksi pencurian tersebut yang mampu berdampak pada persahabatan hingga keluarga mereka. Akankah Piko dan teman-teman berhasil menjalankan misi mereka itu?

Baca Juga: 5 Pelajaran dari Film Mencuri Raden Saleh untuk Kaum Muda

2. Sinopsis film Inang

Mengasuh anak seorang diri bukanlah hal yang mudah. Sayangnya, itulah yang harus dialami oleh Wulan (Naysilla Mirdad), karakter utama film Inang. Dirinya ditinggal oleh sang kekasih yang ia kenal lewat media sosial lantaran kehamilan di luar rencana.

Di satu sisi, Wulan tidak mau menggugurkan kandungannya, sedangkan di sisi lain, ia tidak tahu harus berbuat apa. Dirinya lantas mencari solusi di media sosial dan menemui sebuah grup yang mengaku bersedia membantu para ibu hamil yang menghadapi situasi kurang beruntung.

Dari grup tersebut, Wulan bertemu dengan Keluarga Santoso, keluarga kaya yang siap menampungnya hingga persalinan tiba. Sikap Keluarga Santoso memanglah baik dan hangat. Akan tetapi, Wulan tidak tahu kalau keluarga ini sebenarnya memiliki rencana gelap terhadap dirinya dan si jabang bayi.

3. Dua film dengan genre yang bertolak belakang

cuplikan film Mencuri Raden Saleh (dok. Visinema Pictures/Mencuri Raden Saleh)

Dari sinopsis di atas, bisa dilihat bahwa kedua film tersebut berada di ranah yang bertolak belakang. Disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko, Mencuri Raden Saleh sendiri mengusung tema heist. Apa itu?

Heist merujuk pada genre perampokan. Jadi, masih dalam ranah film bertema kejahatan. Film yang mengusung tema heist biasanya banyak menunjukkan adegan pencurian ataupun perampokan yang "elegan", yakni dengan menonjolkan sisi keterampilan dan kecerdikan dari para penjahat ketika beraksi.

Salah satu film genre heist pertama di dunia adalah The Asphalt Jungle (1950) yang dibintangi oleh Marilyn Monroe dan Sterling Hayden. Sementara di Indonesia, tema seperti ini sangat jarang dan bahkan bisa dikatakan belum ada. Rilisnya Mencuri Raden Saleh merupakan sebuah gebrakan baru dan diharapkan menjadi pionir film heist Indonesia lainnya.

cuplikan film Inang (dok. IDN Pictures/Inang)

Sementara itu, film Inang memang tidak mengusung tema yang unik dan langka. Sudah banyak karya sineas Tanah Air yang membawakan cerita horor berbalut mistis. Meskipun begitu, film horor pertama karya Fajar Nugros ini punya warnanya sendiri.

Inang mengangkat fenomena Rabu Wekasan dari budaya Jawa yang masih dipercaya hingga saat ini. Memiliki nama lain rebo pungkasan, budaya Jawa memercayai bahwa hari terakhir di bulan Safar ini dipenuji malapetaka, bahkan hingga 32.000 banyaknya!

Apabila ada anak bayi yang lahir pada hari tersebut, maka perlu diadakan ritual untuk menolak bala. Akan tetapi, di film Inang, bayi yang dilahirkan malah berakhir menjadi korban tumbal. Sadis!

Baca Juga: 5 Film yang Lolos Seleksi Awal FFI 2022, Ada KKN Desa Penari dan Inang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya