Ana de Armas dan 9 Bond Girl Ikonik yang Bikin Gagal Fokus
Film agen James Bond terbaru, No Time to Die menghadirkan Bond girl baru. Ana de Armas memerankan sosok Palermo yang menemani James Bond saat bertugas di daerah Karibia. Palermo menjadi debut perdana Ana de Armas dalam film waralaba 007 ini.
Sebelum Ana de Armas, terdapat daftar panjang sosok Bond girl yang selalu mencuri perhatian. Berikut daftar Bond girl terikonik di rangkaian film 007.
1. Anya Amasova (Barbara Bach) - The Spy Who Loved Me (1977). Anya adalah anggota KGB, organisasi mata-mata Rusia. Sosok Anya tampil dengan kuat dan mandiri
2. Pam Bouvier (Carey Lowell) - Licence to Kill (1989). Sosok Pam adalah perempuan dari selatan AS dan memiliki rasa iri terhadap Bond girl lainnya
3. May Day (Grace Jones) - A View To A Kill (1985). Sosok May Day tampil dengan kuat dan nekat. Terlihat dengan kesan karismatik May Day di sepanjang film ini
4. Tatiana Romanova (Daniela Bianchi) - From Russia With Love (1963). Tatiana datang dari SPECTRE, organisasi bersenjata buruan James Bond
5. Xenia Onatopp (Famke Janssen) - GoldenEye (1985). Xenia digadang-gadang menjadi Bond girl terkuat, karena bisa melawan Bond dengan mudah
6. Vesper Lynd (Eva Green) - Casino Royale (2006). Vesper menjadi tokoh yang mengoyak perasaan Bond. Vesper hadir sebagai cinta pertama untuk James Bond
7. Berenice Lim Marlohe, aktris Prancis ini memerankan sosok Bond girl Severine dalam Skyfall (2012)

8. Tracy Bond (Diana Rigg) - On Her Majesty's Secret Service (1969). Tracy menjadi orang yang bisa mencintai James lebih dari dirinya. Tracy rela menderita untuk itu
9. Jill Masterson (Shirley Eaton) - Goldfinger (1964). Sosok Jill menjadi ikonik setelah dirinya ditampilkan bisa berubah menjadi emas
Itu tadi beberapa Bond girl yang ikonik dari perjalanan kisah James Bond. Menurut kamu, siapa Bond girl yang akan selalu teringat?