5 Anime yang Mengisahkan Generasi Penerus dari Anime-Anime Populer
- Boruto: Naruto Next Generations mengisahkan Boruto Uzumaki, putra Hokage Ketujuh, yang tumbuh sebagai ninja berbakat namun nakal.
- Saint Seiya Omega memperkenalkan generasi baru Kesatria Athena, dengan Kouga sebagai Saint Pegasus generasi baru yang harus melindungi Bumi.
- Four Knights of the Apocalypse menampilkan Percival, seorang anak polos berhati murni yang harus mencari tahu kebenaran di balik identitasnya dan menyelamatkan dunia.
Selalu ada rasa penasaran dan kegembiraan tersendiri ketika sebuah kisah epik menemukan cara untuk terus hidup. Di dunia anime, cara terbaik untuk menghidupkan kembali nostalgia sambil tetap menyajikan cerita segar adalah melalui konsep Generasi Penerus. Konsep ini membawa kita bertemu dengan anak-anak atau penerus spiritual dari karakter legendaris yang kita cintai, seperti Boruto Uzumaki yang mengikuti jejak Naruto.
Mereka memanggul beban harapan, bayangan kesuksesan orangtua, dan tantangan baru di dunia yang telah diubah oleh para pendahulunya. Dari perjuangan menemukan jati diri hingga menghadapi ancaman yang lebih besar, lima anime berikut ini berhasil merangkum esensi dari sebuah warisan yang tak lekang oleh waktu.
1. Boruto: Naruto Next Generations (2017)
Boruto: Naruto Next Generations membawa kita ke dunia ninja Konoha yang sekarang sudah damai dan modern, bertahun-tahun setelah kisah Naruto Shippuden. Fokus utama kita adalah Boruto Uzumaki, putra dari Hokage Ketujuh yang legendaris, Naruto Uzumaki. Meskipun ayahnya adalah pahlawan desa, Boruto merasa kesal karena Naruto terlalu sibuk dengan tugas Hokage sehingga tidak punya waktu untuk keluarga.
Boruto tumbuh sebagai anak berbakat yang cemerlang tapi nakal dan sering mencari perhatian dengan cara yang salah, berbeda dengan ayahnya di masa lalu. Bersama rekan satu timnya, Sarada Uchiha (putri Sasuke dan Sakura) dan Mitsuki (anak misterius dari Orochimaru), Boruto menjalani pelatihan ninja di Akademi dan menghadapi tantangan sehari-hari yang jauh lebih mudah berkat teknologi canggih. Namun, kedamaian Konoha tidak berlangsung lama.
Boruto dan teman-temannya segera menyadari bahwa mereka harus berhadapan dengan ancaman yang jauh lebih besar dan mengerikan dari yang pernah dihadapi generasi orangtua mereka, termasuk organisasi misterius bernama Kara. Di sinilah Boruto mulai menemukan jalan ninjanya sendiri. Ia harus belajar mengatasi bayangan besar ayahnya, mengembangkan kekuatan uniknya, dan bekerja sama dengan generasi ninja baru untuk melindungi desa dan dunia yang telah diperjuangkan oleh para pendahulunya.
2. Saint Seiya Omega (2012)
Saint Seiya Omega adalah kelanjutan spiritual dari seri klasik Saint Seiya, tetapi dengan tampilan dan sentuhan yang lebih modern. Cerita dimulai dengan memperkenalkan generasi baru Kesatria Athena, atau yang biasa disebut Saint. Karakter utama kita adalah Kouga, seorang remaja yatim piatu yang diselamatkan dan diasuh oleh dewi Athena yang kini bereinkarnasi sebagai Saori Kido.
Sejak kecil, Kouga dilatih dengan keras oleh Saint, Ophiuchus Shaina, dan Kouga ditakdirkan untuk menjadi Saint Pegasus generasi baru. Uniknya, di seri ini pelindung mereka, Cloth (baju zirah Saint), kini tidak lagi berupa kotak berat, melainkan permata kecil yang disebut Cloth Stone yang dapat langsung berubah menjadi zirah. Petualangan Kouga dimulai ketika dunia diserang oleh Mars, dewa perang, yang menculik Athena.
Kouga bersama teman-teman Saint barunya harus melakukan perjalanan ke Sanctuary (Kuil Suci) untuk menyelamatkan Saori dan melindungi Bumi. Mereka harus menghadapi Saint-Saint yang dikendalikan oleh Mars dan menguasai elemen-elemen baru. Jadi, intinya adalah kisah tentang bagaimana Saint generasi baru ini belajar menggunakan kekuatan Cosmo mereka, mengatasi kelemahan masing-masing, dan memanggul tanggung jawab besar untuk melanjutkan warisan perlindungan Athena yang sudah dipertahankan oleh para Saint legendaris sebelumnya.
3. The Seven Deadly Sins: Four Knights of the Apocalypse (2023)
Anime Four Knights of the Apocalypse ini berlatar sekitar 16 tahun setelah kisah The Seven Deadly Sins berakhir, di mana Meliodas dan kawan-kawan berhasil membawa perdamaian ke Britannia. Cerita berfokus pada karakter utama baru bernama Percival, seorang anak polos berhati murni yang tinggal damai bersama kakeknya di tempat terpencil bernama "God's Finger". Kehidupan Percival yang tenang hancur berantakan ketika seorang Kesatria misterius datang untuk memburunya, mengklaim Percival adalah salah satu dari kelompok yang diramalkan akan menghancurkan dunia, yaitu Empat Kesatria Kiamat.
Setelah kejadian tragis yang menimpa kakeknya, Percival pun memulai perjalanan epik pertamanya untuk mencari tahu kebenaran di balik identitasnya, asal-usul ramalan tersebut, dan untuk membalas dendam. Dalam perjalanannya, Percival mulai menemukan petunjuk tentang identitasnya yang mengejutkan, dan ia bertemu dengan berbagai rekan baru, termasuk Sin si rubah yang misterius dan karakter yang memiliki hubungan dengan anggota Seven Deadly Sins asli, seperti Lancelot (putra Ban) dan Tristan (putra Meliodas).
Semua petunjuk mengarah pada fakta bahwa Percival harus mencari dan menyatukan kesatria lainnya dalam ramalan tersebut. Inti ceritanya adalah petualangan fantastis dan mendebarkan tentang generasi baru ini yang harus memilih takdir mereka: apakah mereka benar-benar akan menghancurkan dunia, atau justru menyelamatkannya dari ancaman yang jauh lebih besar.
4. Yashahime: Princess Half-Demon (2003)
Yashahime: Princess Half-Demon adalah kelanjutan langsung dari kisah klasik InuYasha, yang kali ini berfokus pada generasi berikutnya, yaitu putri-putri dari karakter utama seri sebelumnya. Tokoh sentral kita adalah Towa Higurashi dan Setsuna, yang merupakan putri kembar dari iblis kuat Sesshōmaru, serta sepupu mereka Moroha, putri dari InuYasha dan Kagome. Kisah mereka dimulai dengan insiden aneh di mana Towa dan Setsuna, saat masih kecil, terpisah di hutan akibat kebakaran.
Towa secara ajaib terlempar ke era modern, di mana ia dibesarkan oleh adik Kagome, Sōta, dan menjalani kehidupan sekolah menengah yang normal. Namun, takdir sebagai putri iblis memanggil mereka kembali. Suatu hari, Setsuna yang dibesarkan di era feodal dan kini bekerja sebagai pembasmi iblis, tiba-tiba muncul melalui portal waktu, dan ia muncul bersama Moroha.
Masalahnya, Setsuna menderita kutukan aneh yang membuatnya kehilangan semua ingatan masa kecil dan kemampuan untuk tidur. Bersama-sama, ketiga gadis setengah iblis ini harus melakukan perjalanan bolak-balik antara dua era waktu. Mereka berburu iblis, mengungkap misteri yang menyelimuti nasib orangtua mereka, dan mencari cara untuk mengembalikan ingatan Setsuna, sambil menghadapi bahaya dari masa lalu dan masa kini.
5. MF Ghost (2023)
MF Ghost mengambil latar waktu di Jepang pada tahun 2020-an, di mana mobil listrik dan mobil otonom (tanpa pengemudi) sudah jadi pemandangan sehari-hari. Nah, di tengah kemajuan teknologi ini, ada satu ajang balap yang justru menarik perhatian dunia, yaitu MFG. MFG Ini adalah kompetisi balap mobil di jalanan umum, khususnya di trek pegunungan yang berkelok-kelok, dan hanya mobil bertenaga bensin yang boleh ikut serta.
Di sinilah muncul tokoh utama kita, Kanata Rivington (atau Kanata Katagiri), seorang pembalap muda berbakat blasteran Jepang-Inggris, yang baru lulus dari sekolah balap bergengsi di Inggris. Kanata memutuskan kembali ke Jepang dengan satu tujuan penting, ia ingin mencari ayahnya yang hilang. Untuk melakukannya, ia menyamar dan berpartisipasi dalam MFG menggunakan nama Kanata Katagiri.
Dengan mobil yang kekuatannya jauh lebih kecil dari para rivalnya yang mengendarai supercar eksotis, Kanata harus mengandalkan keterampilan mengemudi super akurat yang ia pelajari dari gurunya, yang ternyata adalah legenda balap, Takumi Fujiwara (tokoh utama dari Initial D). Kisah MF Ghost ini adalah tentang bagaimana Kanata, dengan mobil Toyota 86 yang sederhana, menantang para pembalap tercepat dunia, dan secara perlahan mengungkap misteri di balik balapan MFG serta tujuannya di Jepang.
Para protagonis baru ini tidak hanya sekadar mengulang kisah orangtua mereka, tetapi juga berjuang untuk mengukir takdir dan jalannya sendiri di tengah bayangan legenda besar. Baik kamu seorang penggemar lama yang rindu pada karakter klasik, atau penonton baru yang mencari petualangan segar, anime-anime ini menawarkan jembatan sempurna antara nostalgia dan masa depan cerita.
