Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Ayah di Anime yang Menjadikan Anak sebagai Bahan Eksperimen

Shou Tucker (dok. Bones/Fullmetal Alchemist: Brotherhood)

Dalam sebuah keluarga, ayah memiliki peran penting bagi anak. Sementara ibu mengajarkan anaknya kasih sayang, seorang ayah cenderung akan mengajarkan anaknya cara bertahan hidup di dunia yang kejam. Sayangnya, dalam anime, ada beberapa sosok ayah yang hanya menganggap anaknya sebagai alat, contohnya kelima karakter di bawah ini.

Berikut lima tokoh ayah yang menjadikan anaknya sendiri hanya sebagai bahan eksperimennya. Siapa saja? Yuk, simak ulasannya!

1. Vinsmoke Judge (One Piece)

Vinsmoke Judge (dok. Toei Animation/One Piece)

Sebelumnya, Vinsmoke Judge merupakan salah satu bagian dari kelompok ilmuwan yang dikenal dengan MADS. Judge bisa dibilang sebagai mad scientist karena dirinya bereksperimen dengan anak-anaknya sendiri. Agar dirinya memiliki anak yang kuat dan tidak memiliki empati, Judge melakukan manipulasi genetik kepada anak-anaknya.

Eksperimen Judge bisa dibilang berhasil karena sebagian besar anaknya terlahir dengan kekuatan super. Namun, berkat obat yang diminum oleh istri Judge, Vinsmoke Sora, Sanji menjadi satu-satunya anak Judge yang terlahir sebagai anak normal. Meski Sanji adalah anak yang penuh kasih sayang, Judge justru menganggap Sanji sebagai anak yang gagal. Hal tersebut membuktikan bahwa Judge menganggap anaknya hanya sebagai alat.

2. Shou Tucker (Fullmetal Alchemist: Brotherhood)

potret karakter Shou Tucker (dok. Studio Bones/Fullmetal Alchemist: Brotherhood)

Shou Tucker telah dikenal sebagai tokoh ayah terburuk sekaligus karakter paling dibenci dalam sejarah anime. Bagaimana tidak, Shou telah melakukan eksperimen kejam terhadap keluarganya sendiri. Dalam Fullmetal Alchemist: Brotherhood, Shou merupakan Alkemis Negara yang terkenal karena penemuannya, yaitu chimera.

Namun, siapa sangka, Shou ternyata menciptakan chimera dari keluarganya sendiri. Dengan tega, Shou menggabungkan putrinya, Nina Tucker, dengan anjing peliharaannya untuk menciptakan chimera. Lebih buruk lagi, Shou pernah melakukan hal yang sama kepada istrinya.

3. Endeavour (My Hero Academia)

Endeavour (dok. Bones/My Hero Academia)

Dalam My Hero Academia, Endeavour adalah salah satu pahlawan yang sangat dikagumi oleh masyarakat. Meski begitu, Endeavour justru sangat dibenci oleh keluarganya sendiri. Di balik reputasinya, Endeavour memiliki keluarga yang sangat disfungsional.

Endeavour sangat terobsesi untuk melampaui All Might. Namun, tak peduli seberapa keras dirinya berusaha, All Might berada di level yang terlalu jauh untuk ia lampaui. Hingga akhirnya, Endeavour menyerahkan cita-citanya pada anaknya sendiri.

Endeavour sengaja menikah dengan Rei hanya karena Rei memiliki Quirk berbasis es. Dengan menikahi Rei, Endeavour berharap dirinya bisa memiliki anak yang terlahir dengan Quirk api dan es. Ketika harapannya terpenuhi melalui Shoto Todoroki, Endeavour mulai menelantarkan keluarganya. Endeavour memaksa Shoto melakukan pelatihan yang sangat keras, sementara dirinya mengabaikan istri dan anak-anaknya yang lain.

4. Rasa (Naruto)

Rasa (dok. Crunchyroll/Naruto: Shippuden)

Gaara dan Naruto mungkin memiliki nasib yang sama. Pasalnya, mereka sudah menjadi Jinchuriki sejak dilahirkan. Namun, apa yang dilakukan oleh ayah Naruto, Minato Namikaze, sangat berbeda dengan apa yang dilakukan oleh ayah Gaara, Rasa.

Berbeda dengan Minato, Rasa menganggap Gaara hanya sebagai bahan eksperimennya. Dirinya telah menjadikan Gaara sebagai Jinchuriki Ekor Satu, bahkan sebelum Gaara dilahirkan. Ketika Rasa berpikir bahwa Gaara adalah eksperimen yang gagal, Rasa berkali-kali mencoba membunuh anaknya sendiri.

5. Gendo Ikari (Neon Genesis Evangelion)

Gendo Ikari (dok. Netflix/Neon Genesis Evangelion)

Gendo Ikari layak disebut sebagai ayah terburuk yang pernah ada dalam anime. Gendo mungkin sangat mencintai istrinya, Yui Ikari, tetapi ia sama sekali tidak peduli dengan anaknya, Shinji Ikari. Setelah kematian Yui, Gendo meninggalkan Shinji karena dirinya ingin fokus pada eksperimennya.

Gendo tidak pernah membesarkan Shinji, tetapi ia tiba-tiba muncul setelah Shinji remaja. Bukan untuk menebus kesalahannya, tetapi ia hanya untuk melibatkan Shinji dalam eksperimennya. Tanpa peduli dengan kondisi mental Shinji, Gendo memaksa Shinji untuk menjadi pilot Evangelion agar dirinya bisa membangkitkan kembali istrinya.

Kelima karakter di atas memang layak disebut sebagai ayah terburuk yang pernah ada dalam anime. Bagaimana tidak, mereka dengan kejam melakukan eksperimen pada anaknya sendiri. Jadi, bagaimana menurutmu? Kamu mau jadi anak dari salah satu ayah di atas?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us