Dalam adaptasi live action, The Flash memiliki dua pemeran yang berbeda. Grant Gustin lebih dulu memerankannya dalam versi serial yang diproduksi oleh CW, sementara Ezra Miller yang memerankan Barry Allen versi film.
Meski memerankan karakter yang sama, namun dua Barry Allen ini memiliki peran dan latar belakang yang berbeda. Yuk, kita bandingkan keduanya!
Grant Gustin dan Ezra Miller sama-sama memerankan sosok Barry Allen yang bekerja sebagai petugas forensik kepolisian Central City. Keduanya sama-sama mendapatkan kekuatan karena tersambar petir.
Namun, Barry versi Grant Gustin sangat memiliki keterkaitan dengan STAR Lab, sebuah organisasi penelitian ilmiah yang membantu berbagai pahlawan super. Berbeda dengan Barry Allen versi Ezra Miller yang tak memiliki banyak keterkaitan dengan STAR Lab.
Dalam komiknya, Barry Allen merupakan tipe orang penyendiri. Ia tidak benar-benar memiliki teman dekat di dalam hidupnya. Gambaran Barry versi komik ini sangat tercermin di Ezra Miller.
Dalam film The Flash, Barry Allen hanya memiliki beberapa teman yang tampak tidak dekat-dekat amat juga. Gayanya pun terlihat lebih culun dengan potongan rambut poni dan sering memakai jaket atau hoodie.
Sedikit berbeda dari karakter yang Grant Gustin perankan. Di serialnya, Barry Allen tampak punya lebih banyak teman yang bisa diandalkan, khususnya di STAR Lab, seperti Cisco, Caitlin Snow, hingga keluarga West. Gayanya juga lebih rapi dengan banyak memakai kemeja kalau lagi gak berkostum Flash.
Jika menilik dari serial The Flash yang berjalan selama 9 musim, perkembangan Barry Allen di sana terasa lebih kompleks dan detail.
Terlihat bagaimana dinamika kehidupan Barry seputar penerimaan ibunya yang terbunuh, fakta bahwa ayahnya gak bersalah atas tewasnya sang ibu, berusaha menjadi superhero yang baik, hingga tanggung jawabnya karena sudah merusak tatanan waktu jadi poin utama.
Berbeda dari Barry Allen di semesta DC Extended Universe (DCEU), di mana latar belakangnya baru diungkap setelah Justice League versi Zack Snyder dirilis.
Di film The Flash, hanya berfokus pada beberapa titik plot, seperti bagaimana Barry Allen berusaha menyelamatkan sang ibu dari masa lalu hingga dia yang merasa bertanggung jawab karena telah menyebabkan kekacauan multiverse.
Tanpa menilik lebih jauh, kita sebenarnya bisa melihat kalau syuting serial mungkin lebih berat daripada syuting film. Setidaknya itu yang dirasakan oleh Grant Gustin.
Berperan sebagai Barry Allen selama 9 musim, Grant Gustin merasakan tantangan menyesuaikan dirinya yang semakin tua dengan peran Barry yang ia mainkan. Apalagi, Grant harus memainkan karakter di tiga linimasa yang berbeda, yakni masa kini, masa lalu, dan masa depan.
Jika berbicara tentang Ezra Miller, aktor satu ini gak banyak mengungkap di balik prosesnya memainkan karakter Barry. Sayangnya, setelah sukses muncul di Justice League, Ezra Miller malah lebih sering tersandung kasus hukum di dunia nyata. Termasuk ketika proses perilisan film The Flash ini juga.
Namun, yang pasti tantangan terberat bagi Ezra adalah memainkan dua sosok Barry Allen dengan kepribadian yang berbeda, hampir di sepanjang film.
Meski sama-sama memerankan sosok Barry Allen, Ezra dan Grant tidak bekerja dengan aktor pendukung yang sama.
Di serial, tiap musimnya Grant Gustin sering bekerja sama dengan Candice Patton, Danielle Panabaker, Carlos Valdes, Tom Cavanagh, dan Jesse L. Martin. Mereka merupakan rekan-rekan Barry di STAR Lab yang selalu ada tiap musimnya.
Sementara itu, Ezra Miller justru lebih banyak bekerja sama dengan aktor dan aktris top yang juga berperan sebagai superhero di DCEU. Gal Gadot, Michael Keaton, Ben Affleck, dan pemeran Supergirl yang baru muncul, yaitu Sasha Calle.
The Flash versi serial dan film juga memiliki kostum yang berbeda. Setiap musimnya, serial The Flash hampir selalu memperkenalkan kostum baru. Kostum tersebut di-upgrade beberapa fungsi daripada kostum yang lama.
Secara keseluruhan, visual kostum The Flash versi Grant Gustin ini lebih mirip seperti yang muncul di komik sehingga kostumnya lebih terlihat sederhana.
Berbeda dari yang Ezra Miller pakai, kostumnya lebih terlihat futuristik. Kostum The Flash versi film terlihat lebih seperti armor daripada hanya setelan kain berwarna merah saja.
Tentunya baik Grant Gustin dan Ezra Miller memiliki kelebihan masing-masing saat memerankan tokoh Barry Allen. Mana yang jadi favorit kamu?