Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

My Hero Academia: 5 Bukti Deku Lebih Baik dari Bakugo

Midoriya Izuku vs. Bakugo Katsuki (dok. Netflix/My Hero Academia)

Meskipun Izuku Midoriya dan Katsuki Bakugo sudah berteman sejak keduanya masih kecil, Deku dan Bakugo tidak memiliki hubungan yang baik. Setelah Bakugo merasa direndahkan oleh Deku, Bakugo tidak pernah berhenti merundung Deku hingga keduanya tumbuh remaja.

Perlu diakui, pada awalnya, Bakugo memang jauh lebih unggul dari Deku. Namun, setelah mewarisi One For All dan mendaftar ke SMA Yuei, Deku sudah memperlihatkan perkembangan yang sangat pesat. Nah, berikut ini adalah lima hal yang membuktikan bahwa Deku lebih baik dari Bakugo dalam anime My hero Academia. Simak ulasan berikut.

1. Deku menjadi pemenang sebenarnya di Festival Olahraga

Bakugo menjuarai Festival Olahraga. (dok. Bones/My Hero Academia)

Pada Festival Olahraga, Bakugo memang berhasil keluar sebagai juara pertama. Namun, Bakugo tidak benar-benar menjuarai festival tersebut. Sebaliknya, meskipun Deku tidak berdiri di atas podium, dirinya adalah juara yang sebenarnya di Festival Olahraga.

Deku menunjukkan bahwa dirinya memiliki jiwa seorang pahlawan sejati. Deku menyadari bahwa temannya, Shoto Todoroki, sedang membutuhkan bantuan. Oleh karena itu, Deku lebih memilih untuk membantu temannya ketimbang memenangkan kompetisi. Meskipun dikalahkan oleh Shoto, Deku berhasil menjadi juara yang sebenarnya di Festival Olahraga.

2. Deku menjadi pusat perhatian di Ujian Masuk

Deku menggunakan One For All. (dok. Crunchyroll/My Hero Academia)

Hal ini tidak berbeda dengan poin sebelumnya. Meskipun Bakugo berhasil keluar dengan nilai tertinggi, Deku tetap yang menjadi pusat perhatiannya. Pada Ujian Masuk, Bakugo berhasil memukau para guru dengan mangalahkan banyak robot penjahat dan mendapatkan skor tertinggi.

Namun, semua guru dan peserta rupanya lebih terkesan dengan aksi yang dilakukan oleh Deku. Dengan berani, Deku menghancurkan tangannya sendiri untuk menyelamatkan Ochaco Uraraka dari robot penjahat yang tidak memiliki skor. Hal tersebut langsung menuai pujian, baik dari guru maupun murid lainnya.

3. Deku lulus lebih awal di Ujian Lisensi Pahlawan Sementara

Deku mendapatkan Lisensi Pahlawan Sementara. (dok. Bones/My Hero Academia)

Pada Ujian Lisensi Pahlawan Sementara, Bakugo menjadi salah satu dari sedikit murid Yuei yang gagal dalam ujian tersebut. Sementara Deku berhasil lulus lebih dulu, Bakugo harus mengikuti ujian khusus agar dirinya mendapatkan Lisensi Pahlawan Sementara.

Untuk pertama kalinya, Bakugo menyadari bahwa Deku mulai mengunggulinya. Bakugo mulai merasa takut bahwa dirinya tidak akan dapat mengejar Deku. Bakugo bahkan melatih emosinya karena dirinya tidak ingin tertinggal dari Deku. Sejauh ini, Deku adalah satu-satunya orang yang berhasil membuat Bakugo mengakui kemampuan orang lain.

4. Deku menyelamatkan Bakugo dari Sludge Villain

Deku mencoba menyelamatkan Bakugo dari Sludge Villain. (dok. Bones/My Hero Academia)

Semua orang sudah melihat jiwa pahlawan sejati dalam diri Deku, bahkan sejak seri ini baru dimulai. Pada episode pertama, Bakugo diserang oleh Sludge Villain. Karena pada dasarnya tubuh Sludge Villain adalah lumpur, Quirk Bakugo menjadi tidak berguna untuk melawan penjahat ini.

Ketika para pahlawan sibuk mencari cara untuk menyelamatkan Bakugo, Deku dengan berani menyerang Sludge Villain untuk menyelamatkan teman masa kecilnya. Hal tersebut berhasil membuat All Might kagum sehingga dirinya memutuskan untuk mewariskan One For All kepada Deku.

5. Deku sudah berkembang lebih pesat dari Bakugo

Deku menggunakan Blackwhip. (dok. Bones/My Hero Academia)

Setelah mengungguli Bakugo dalam hal jiwa kepahlawanan, kini, Deku juga berhasil mengungguli Bakugo dalam hal kekuatan. Pada awalnya, Bakugo tidak merasa terancam oleh Deku karena Deku selalu melukai dirinya sendiri setiap kali menggunakan One For All.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu, Deku mulai terbiasa dengan Quirk tersebut. Terlebih, kini, Deku juga dapat mengakses Quirk pengguna One For All sebelumnya. Hal ini membuatnya menjadi salah satu dari sedikit orang yang memiliki lebih dari satu Quirk. Dengan Deku yang mulai menguasai One For All, Deku kini sudah lebih unggul dari Bakugo dalam hal kekuatan.

Dilahirkan sebagai seorang Quirkless, Deku pada awalnya memang tidak setara dengan Bakugo. Meskipun begitu, berkat kegigihan dan sifat pantang menyerahnya, Deku kini berhasil melampaui rival terbesarnya. Kegigihan seorang Deku merupakan sifat yang sangat patut untuk dicontoh, bukan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us