Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Seru tentang Film Perempuan Pembawa Sial, Bikin Merinding!

Poster film Perempuan Pembawa Sial
Poster film Perempuan Pembawa Sial (dok. IDN Pictures/ Perempuan Pembawa Sial)
Intinya sih...
  • Film Perempuan Pembawa Sial terinspirasi dari ketakutan masa kecil Fajar Nugros di Yogyakarta.
  • Didik Nini Thowok membawakan mantra magis dalam film ini, terinspirasi dari tembang Asmaradana.
  • Lokasi syuting di tempat angker Yogyakarta untuk memperkuat nuansa mistis Jawa dalam film ini.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Industri film horor Indonesia semakin kaya dengan hadirnya film terbaru IDN Pictures berjudul Perempuan Pembawa Sial. Mengambil kisah perempuan yang memiliki kutukan bahu laweyan, film ini hadir dengan atmosfer mistis Jawa yang begitu kental. Usut punya usut, film ini ternyata lahir dari pengalaman pribadi sutradaranya, lho!

Gak hanya itu, terdapat beberapa fakta seru tentang film Perempuan Pembawa Sial lainnya yang menarik untuk diketahui. Penasaran apa saja faktanya? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

1. Terinspirasi dari ketakutan masa kecil sang sutradara

Fajar Nugros ingin menghancurkan stigma buruk perempuan di film terbarunya. (Dok. IDN Pictures)
potret Fajar Nugros (Dok. IDN Pictures)

Fakta seru tentang film Perempuan Pembawa Sial yang pertama yaitu inspirasi dari premis utama film Perempuan Pembawa Sial. Sebagai orang yang tumbuh besar di Yogyakarta, Fajar Nugros sering mendengar banyak cerita dan mengalami hal-hal mistis yang akhirnya ia tuangkan dalam film ini.

Pengalaman tersebut menjadi fondasi kuat yang membuat film ini terasa lebih nyata. Dengan nuansa mistis Jawa, Perempuan Pembawa Sial berhasil membawa nuansa mencekam berkaitan dengan tradisi yang dekat dengan kehidupan.

2. Mantra Asmaradana oleh Didik Nini Thowok yang magis

image (1).jpg
potret Didik Nini Thowok (instagram.com/didininithowok)

Didik Nini Thowok juga turut berperan dalam film Perempuan Pembawa Sial. Perannya di film ini tidak hanya sebagai aktor, tetapi juga dipercaya untuk membawakan syair mantra yang menjadi bagian penting dalam cerita. Ia melantunkan mantra yang terinspirasi dari tembang Asmaradana dan sudah dimodifikasi agar terasa lebih magis sekaligus aman digunakan.

Menariknya, Didik Nini Thowok ternyata juga dikenal sebagai dukun manten sebelum menekuni dunia tari dan film. Jadi, tidak mengherankan jika perannya sangat penting dalam film ini.

3. Raihaanun nyaris tak berani sendirian saat syuting

Raihaanun sebagai Mirah (dok. IDN Pictures/ Perempuan Pembawa Sial)
Raihaanun sebagai Mirah (dok. IDN Pictures/ Perempuan Pembawa Sial)

Bukan hanya penonton yang bakal merinding, para aktornya pun ikut merasakan ketegangan di lokasi syuting. Pasalnya, Raihaanun sempat mengaku sangat takut saat harus berhadapan dengan Didik Nini Thowok yang melafalkan mantra langsung ke arahnya.

Saking takutnya, ia sampai meminta agar tidak ditinggalkan berdua saja dengan sang maestro tari. Akhirnya, ruangan tempat syuting adegan tersebut dipenuhi para cast dan kru selama pengambilan gambar.

4. Lokasi syuting di tempat angker Yogyakarta

Perempuan Pembawa Sial (dok. IDN Pictures/Perempuan Pembawa Sial)
Perempuan Pembawa Sial (dok. IDN Pictures/Perempuan Pembawa Sial)

Untuk memperkuat nuansa mistis Jawa, pengambilan gambar dilakukan di berbagai lokasi yang terkenal angker di Yogyakarta. Beberapa di antaranya adalah kawasan Godean, garis pantai di Gunung Kidul, hingga Imogiri.

Pemilihan lokasi ini bukan tanpa alasan. Selain menghadirkan pemandangan khas Jawa, tempat-tempat tersebut juga dipercaya memiliki aura mistis yang kuat. Hal tersebut akan sangat cocok untuk menambah nuansa seram sekaligus tegang dalam film ini.

5. Pemilihan aktor Didik Nini Thowok yang menarik

Didik Nini Thowok
Didik Nini Thowok (instagram.com/mourechristophe)

Salah satu fakta seru tentang Film Perempuan Pembawa Sial yang menarik adalah keterlibatan maestro tari legendaris, Didik Nini Thowok. Sejak awal, sang sutradara sudah menaruh keyakinan bahwa sosok Didik adalah pilihan yang tepat untuk membawakan karakter penting dalam Perempuan Pembawa Sial.

Bukan hanya karena kekagumannya, Fajar Nugros menilai Didik punya kemampuan untuk memberi nyawa pada karakter sekaligus membawa aura mistis yang sesuai dengan nuansa film. Beruntungnya, sikap Didik yang ramah dan terbuka membuat pertemuan mereka berlangsung dengan hangat.

6. Kisah filmnya beda dari film horor lain

Menghidupkan Teror dalam Perempuan Pembawa Sial (Dok. IDN Pictures)
Perempuan Pembawa Sial (dok. IDN Pictures)

Jika biasanya premis film horor terinspirasi dari karya-karya sebelumnya, Fajar Nugros memilih untuk mengambil dari pengalaman dan cerita-ceritanya sendiri. Ia mengaku tidak menggunakan referensi dari film lain saat menggarap Perempuan Pembawa Sial. Baginya, setiap film perlu berdiri dengan keunikan masing-masing.

Menurut Fajar, seorang sutradara memang harus banyak menonton film untuk memperluas wawasan. Namun, ia memastikan bahwa tidak ada satu pun adegan di Perempuan Pembawa Sial yang meniru atau menyerupai film lain.

7. Nuansa mistis di lokasi syuting

Cuplikan film Perempuan Pembawa Sial
Cuplikan film Perempuan Pembawa Sial (dok. IDN Pictures/ Perempuan Pembawa Sial)

Gak hanya ceritanya yang penuh aura mistis, proses syuting film ini ternyata juga menyimpan pengalaman mistis, lho. Selama proses syuting, Didik sering mendapat adegan menari dengan topeng koleksi pribadinya yang memiliki hiasan di dahi. Menariknya, topeng ini merupakan warisan seni yang pertama kali ia dapatkan pada 1985.

Didik Nini Thowok bercerita bahwa saat pengambilan gambar terakhir, tiba-tiba lokasi syuting dikepung angin kencang. Bahkan, menurut penuturannya, lukisan Ratu Kidul yang ada di dalam ruangan sampai ikut bergerak. Serem banget, kan?

Itulah beberapa fakta seru tentang film Perempuan Pembawa Sial yang bikin film ini layak masuk watchlist-mu. Jadi, jangan lewatkan tanggal rilisnya pada 18 September 2025 di bioskop kesayanganmu!

FAQ tentang film Perempuan Pembawa Sial

  1. Kapan film ini tayang di bioskop?
    Film ini akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 18 September 2025.
  2. Siapa saja pemain utama dalam film ini?
    Selain Raihaanun (Mirah), ada Morgan Oey (Bana), Clara Bernadeth (Puti), Didik Nini Thowok (Warso).
  3. Mengapa Fajar Nugros memilih genre horor kali ini?
    Sebagai sutradara, Fajar Nugros ingin menyalurkan pengalaman personalnya sejak kecil yang lekat dengan cerita mistis
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nafi Khoiriyah
EditorNafi Khoiriyah
Follow Us

Latest in Hype

See More

Mark Ruffalo Sudah Bak Sosok Ayah Bagi Cast Serial Task, Bikin Nyaman

11 Sep 2025, 16:37 WIBHype
band Harum Manis

Profil Band Harum Manis

11 Sep 2025, 12:51 WIBHype