Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daftar Lagu Pujian untuk Misa Hari Arwah, Mengenang yang Telah Pergi

Ilustrasi pemakaman. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Umat Katolik merayakan Pengenangan Arwah Semua Orang Beriman setiap tahun pada 2 November. Para umat mendoakan arwah dari orang-orang terkasih yang telah berpulang terlebih dahulu ke rumah Bapa.

Dengan memberikan doa, diharapkan jiwa-jiwa orang yang sudah meninggal dapat menuju Api Penyucian. Gak jarang, gereja-gereja mengadakan misa peringatan untuk mengenang arwah bersama-sama. Berikut beberapa lagu yang bisa dinyanyikan untuk misa arwah.

 

1. Biji

Jika biji tidak mati ia tetap tinggal biji,
Namun bila ia musnah, berbuah berlimpah-limpah

Pada suatu ketika kaki murid dibasuhNya,
Ia raja hina dina tanpa mahkota

Ia sahabat sejati, demi kita Ia mati
Hidup jadi penuh arti, dengan mengabdi

Seperti roti dikunyah, menguatkan badan lemah,
Seperti humus di tanah, menyubur sawah

Siapa yang hilang nyawa, ia akan mendapatnya
Siapa yang terkecil jadi terbesar

2. Requiem - PS 708

Requiem aeternam dona eis, Domine,
et lux perpetua luceat eis.
Te decet hymnus Deus, in Sion,
et tibi reddetur votum in Ierusalem

Exaudi orationem meam;
ad te omnis caro veniet
Requiem aeternam dona eis, Domine,
et lux perpetua luceat eis

3. Remember Me

In the night in which our Saviour was betrayed,
He broke the bread and to His friends, He said,
"Take and eat, this is my body given for you;
take and drink, this blood of mine is shed for you.
Do this always to remember me
Remember me"

In the night in which our Savior was denied,
He bowed His head, and to the Father cried,
"If it be your will, let this cup pass from me;
If it be your will, spare me this agony
In my darkest hour will you remember me?
Remember me."

In the night in which my deepest doubt are known,
You come to me and I am not alone
When I taste your blood and body given for me,
When I hear your prayer in dark Gethsemane,
Then I know you will remember me
Remember me

O Lord, remember me
Remember me

4. Sang Kristus Sudah Bangkit - PS 527

Sang Kristus sudah bangkit, cerahlah dunia
Memancar dari salib, cahaya benderang
Bersoraklah, memuji Sang Kristus yang menang
Madahkan kemenangan, hai, seluruh dunia

Terpuji Kristus, Pemenang
Lenyaplah maut yang kejam

Semua musuh Tuhan bersumbar tak henti
Merasa mengalahkan Yang Wafat di salib
Ketika Yesus bangkit dengan kuasaNya
Betapa musuh takut, ngeri melihatNya

Terpuji Kristus, Pemenang
Lenyaplah maut yang kejam

Si Iblis membelenggu penghuni dunia
Berabad menderita, mereka tertekan
Ketika Yesus jaya, beban pun musnahlah
Dan fajar kebebasan memancar, merekah

Terpuji Kristus, Pemenang
Lenyaplah maut yang kejam

Oh, Yesus Mahakuasa, besarlah kasihMu
Engkau membela kami dengan sengsaraMu
Ajari pula kami tekun dan tak gentar
Bersama-Mu berjuang dan kami pun menang

Terpuji Kristus, Pemenang
Lenyaplah maut yang kejam

5. Jikalau Gandum - PS 715

Jikalau gandum tak jatuh di tanah
Tetap sebiji tiada buahnya
Sesungguhnya telah difirmankan Tuhan
Jikalau mati akan banyak buahnya

Barang siapa sayangkan nyawanya
Pastilah akan binasa nyawanya
Sesungguhnya telah difirmankan Tuhan
Yang merelakan nyawa akan bahagia

Jikalah kita mengabdi Sang Putra
Pastilah kita dipuji Bapanya
Sesungguhnya telah difirmankan Tuhan
bersama Dia kita diagungkanNya

Ya Tuhan Yesus, berikan dayaMu untuk menanggung derita beban
Percaya kami akan firmanMu,
Tuhan, yang menguatkan iman kami padaMu

6. Tuhan, PadaMu Kuberserah - PS 717

Dari tubir aku berseru kepadaMu, dengarlah suaraku!
Biarlah telingaMu memperhatikan seruan doaku

Tuhan, padaMu ku berserah
Dan mengharap kerahimanMu

Jika Engkau mengingat-ingat kesalahan,
Tuhan, siapa dapat tahan?
Namun padaMu lah pengampunan agar orang bertakwa

Tuhan, padaMu ku berserah
Dan mengharap kerahimanMu

Jiwaku mengharapkan Tuhan aku mengharapkan firmanNya
Lebih dari pengawal yang menantikan pagi, jiwaku menanti Tuhan

Tuhan, padaMu ku berserah
Dan mengharap kerahimanMu

Karena pada Tuhan ada kasih setia
Dan melimpah lah ampunNya
la akan membebaskan Israel dari segala salahnya

Tuhan, padaMu ku berserah
Dan mengharap kerahimanMu

Luhurkanlah Bapa yang mahakuasa
PutraNya yang bangkit jaya
Dan rohNya yang mahakudus
Yang kekal memerintah

Tuhan, padaMu ku berserah
Dan mengharap kerahimanMu

7. Kyrie - PS 344

Kyrie eleison
Kyrie eleison

Christe eleison
Christe eleison

Kyrie eleison
Kyrie eleison

8. Aku Percaya KepadaMu - PS 801

Aku percaya kepadaMu, Tuhan lah pengharapanku
Tuhan, padaMu ku berserah, dan mengharap kerahimanMu

Dari jurang yang dalam aku berseru kepadaMu, ya Tuhan
Tuhan dengarkanlah suaraku!
Biarlah telingaMu menaruh perhatian
Kepada suara permohonanku

Aku percaya kepadaMu, Tuhan lah pengharapanku
Tuhan, padaMu ku berserah, dan mengharap kerahimanMu

Jika Engkau mengingat-ingat kesalahan, ya Tuhan,
siapakah yang dapat tahan?
Tetapi padaMu ada pengampunan,
maka orang-orang takwa kepadaMu

Aku percaya kepadaMu, Tuhan lah pengharapanku
Tuhan, padaMu ku berserah, dan mengharap kerahimanMu

Aku menanti-nantikan Tuhan, jiwaku menanti-nanti
dan aku mengharapkan firmanNya
Jiwaku mengharapkan Tuhan,
lebih daripada pengawal mengharapkan pagi

Aku percaya kepadaMu, Tuhan lah pengharapanku
Tuhan, padaMu ku berserah, dan mengharap kerahimanMu

Sebab pada Tuhan ada kasih setia,
Dan Ia banyak kali megadakan pembebasan
Dialah yang akan membebaskan Israel
Dari segala kesalahannya

9. Tiap Langkahku

Tiap langkahku diatur oleh Tuhan
Dan tangan kasihNya memimpinku
Di tengah badai dunia menakutkan
Hatiku tetap tenang teduh

Tiap langkahku kutahu Tuhan yang pimpin
Ke tempat tinggiku dihantarNya
Hingga sekali nanti aku tiba
Di rumah Bapa surga yang baka

Tiap langkahku kutahu yang Tuhan pimpin
Ke tempat tinggiku dihantarNya
Hingga sekali nanti aku tiba
Di rumah Bapa surga yang baka

Tiap langkahku kutahu yang Tuhan pimpin
Ke tempat tinggiku dihantarNya
Hingga sekali nanti aku tiba
Di rumah Bapa surga yang baka
Di rumah Bapa surga yang baka

10. Betapa Indah RumahMu

Betapa indah rumahMu Tuhan Raja Alam Raya
Burung pipit serta layang-layang Kau berikan sarang
Betapa kurindu tinggal di rumahMu, sorak dan sorai bagiMu

Bahagia yang senantiasa datang ke rumahMu
Lembah tangis jadi mata air mengalirkan rahmat
Langkah makin gagah tiada pernah lelah, Tuhan menyambut datangnya

Ya Tuhan dengarkanlah doaku pandang niat kami
Kami rela menanti saatnya masuk rumahMu
Dikaulah bentengku, Allah perisaiku, kami percaya selalu

Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa diberi ketabahan dan diberi penghiburan, amin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
Elizabeth Chiquita Tuedestin Priwiratu
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us