Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daftar Lengkap Film dalam Lini Competition di Berlinale 2025

Dreams (dok. Michel Franco/Dreams)
Dreams (dok. Michel Franco/Dreams)

Berlin International Film Festival akan diselenggarakan pada 13—23 Februari 2025. Pada pagelarannya yang ke-75, terdapat 19 film yang masuk dalam program Competition. Datang dari berbagai penjuru dunia, deretan film tersebut bersaing memperebutkan penghargaan Golden Bear.

Diumumkan langsung oleh Direktur Berlinale, Tricia Tuttle, berikut adalah daftar lengkap film yang masuk dalam program Competition. Simak sinopsisnya di bawah ini, ya!

1. Ari (2025)

Ari (dok. Léonor Serraille/Ari)
Ari (dok. Léonor Serraille/Ari)

Kolaborasi antara Prancis dan Belgia, Ari mengisahkan seorang guru muda yang memutuskan berhenti dari pekerjaannya yang berakibat diusir oleh sang ayah. Luntang-lantung dan sendirian, Ari memutuskan untuk menemui kawan lamanya dan menuntunnya pada petualangan yang mengubah hidupnya.

2. Blue Moon (2025)

Blue Moon (dok. Richard Linklater/Blue Moon)
Blue Moon (dok. Richard Linklater/Blue Moon)

Disutradarai Richard Linklater, Blue Moon merupakan film biopik dari musisi sekaligus penulis lagu legendaris Lorenz Hart. Berlatar 1943, Blue Moon berfokus pada Lorenz Hart (Ethan Hawke) yang dihadapkan pada kenyataan bahwa kolaborasinya dengan Richard Rodgers telah berakhir di malam pemutaran perdana pentas musikal Oklahoma!.

3. La Cache (2025)

La cache (dok. Lionel Baier/La cache)
La cache (dok. Lionel Baier/La cache)

Berlatar pada aksi protes Mei 1968 di Paris, La Cache mengikuti seorang bocah yang diungsikan oleh orangtuanya ke rumah kakek-nenek dan pamannya. Semuanya berjalan baik-baik saja hingga seorang tamu tak diundang datang dan mencari perlindungan di apartemen mereka.

4. Dreams (2025)

Dreams (dok. Michel Franco/Dreams)
Dreams (dok. Michel Franco/Dreams)

Disutradarai Michel Franco, Dreams mengisahkan seorang penari balet muda yang meninggalkan Meksiko untuk mengejar mimpinya di San Francisco. Namun, ia harus dihadapkan pada pilihan sulit ketika jalinan asmaranya dengan sang kekasih tak sejalan dengan ambisinya.

5. Drømmer (2025)

Drømmer (dok. Dag Johan Haugerud/Drømmer)
Drømmer (dok. Dag Johan Haugerud/Drømmer)

Drømmer menceritakan bagaimana tulisan Johanne yang intens dan intim tentang perasaannya terhadap gurunya memicu ketegangan dalam keluarganya. Secara tidak langsung menyentil mimpi dan hasrat sang ibu dan neneknya yang tak terpenuhi.

6. What Does that Nature Say to You (2025)

What Does that Nature Say to You (dok. Hong Sangsoo/What Does that Nature Say to You)
What Does that Nature Say to You (dok. Hong Sangsoo/What Does that Nature Say to You)

Mewakili Korea Selatan, film What Does that Nature Say to You mengisahkan seorang penyair muda yang terpaku dengan rumah orang tua kekasihnya. Sang penyair lantas bertemu dengan orang tua sang kekasih dan menghabiskan sisa hari bersama penuh dengan percakapan dan hidangan menggugah selera.

7. Hot Milk (2025)

Hot Milk (dok. Rebecca Lenkiewicz/Hot Milk)
Hot Milk (dok. Rebecca Lenkiewicz/Hot Milk)

Disutradarai oleh Rebecca Lenkiewicz, Hot Milk menceritakan Rose (Vicky Krieps) dan putrinya, Sofia (Emma Mackey), pergi ke pesisir Spanyol untuk menemui seorang tabib misterius. Hubungan di antara keduanya yang penuh ketegangan kian renggang usai sang ibu menentang hubungan Sofia dengan kekasihnya.

8. If I Had Legs I'd Kick You (2025)

If I Had Legs I'd Kick You  (dok. Mary Bornstein/If I Had Legs I'd Kick You)
If I Had Legs I'd Kick You (dok. Mary Bornstein/If I Had Legs I'd Kick You)

If I Had Legs I’d Kick You mengikuti Linda (Rose Byrne) yang gigih dalam mencari pengobatan untuk penyakit misterius yang diderita anaknya. Situasi semakin tak terkendali ketika Linda berselisih dengan terapisnya dan hubungan dengan suaminya jauh dari kata harmonis.

9. Kontinental '25 (2025)

Kontinental '25  (dok. Radu Jade/Kontinental '25)
Kontinental '25 (dok. Radu Jade/Kontinental '25)

Mewakili Romania, Kontinental ‘25 menceritakan seorang juru sita di Kota Cluj, Transylvania. Usai mengusir seorang tunawisma dari sebuah ruang bawah tanah, kehidupan Orsolya berubah drastis.

10. El Mensaje (2025)

The Message  (dok. Iván Fund/The Message)
The Message (dok. Iván Fund/The Message)

Berlatar di wilayah pedesaan Argentina, The Message menceritakan seorang bocah yang memiliki kekuatan tak biasa. Melihat potensi besar, orangtuanya lantas menjadikan kemampuan sang anak untuk menghidupi mereka.

11. Mother's Baby (2025)

Mother's Baby (dok. Johanna Moder/Mother's Baby)
Mother's Baby (dok. Johanna Moder/Mother's Baby)

Disutradarai Johanna Moder, Mother’s Baby mengikuti pasangan yang mendambakan kehadiran anak dalam keluarga kecil mereka. Namun, ketika mimpi mereka menjadi kenyataan, Julia justru mengalami kesulitan, karena merasa tidak memiliki ikatan batin dengan anak yang baru ia lahirkan.

12. Reflection in a Dead Diamond (2025)

Reflection in a Dead Diamond (dok. Hélène Cattet/Reflection in a Dead Diamond)
Reflection in a Dead Diamond (dok. Hélène Cattet/Reflection in a Dead Diamond)

Disutradarai Hélène Cattet dan Bruno Forzani, Reflection in a Dead Diamond menceritakan upaya pensiunan agen mata-mata yang menyelidiki kasus hilangnya tamu hotel tepat di samping kamar ia tempati secara misterius. Selama proses penyelidikannya, sang pensiunan dihadapkan dengan banyak rintangan dan kenangan dari masa lalu.

13. Living the Land (2025)

Living the Land (dok. Huo Meng/Living the Land)
Living the Land (dok. Huo Meng/Living the Land)

Living the Land mengikuti Chuang, bocah laki-laki yang dibesarkan oleh keluarga besarnya di desa karena kedua orangtuanya bekerja jauh di kota. Bersama dengan kerabatnya, Chuang mempelajari tradisi kuno yang mulai tergerus seiring berjalannya waktu. 

14. Timestamp (2025)

Timestamp (dok. Kateryna Gornostai/Timestamp)
Timestamp (dok. Kateryna Gornostai/Timestamp)

Timestamp mengikuti kegiatan sekolah yang terus berlangsung meskipun perang di Ukraina masih berlangsung. Baik para murid dan guru tetap menjalankan aktivitas mereka di bawah ancaman yang siap menerkam mereka kapan saja.

15. The Ice Tower (2025)

The Ice Tower (dok. Lucile Hadžihalilović/The Ice Tower)
The Ice Tower (dok. Lucile Hadžihalilović/The Ice Tower)

Disutradarai Lucile Hadžihalilović, The Ice Tower mengikuti remaja rebel yang bersembunyi di studio film usai kabur dari rumah. Di saat yang bersamaan, produksi film The Snow Queen tengah berlangsung di studio tersebut. Terpesona dengan kecantikan sang bintang utama, Cristina (Marion Cotillard), Jeanne seketika jatuh hati dan terobsesi padanya.

16. O ultimo azul (2025)

The Blue Trail (dok. Gabriel Mascaro/The Blue Trail)
The Blue Trail (dok. Gabriel Mascaro/The Blue Trail)

Berlatar di masa depan, The Blue Trail menceritakan para lansia diwajibkan pindah ke sebuah koloni di tempat terpencil agar generasi muda dapat bekerja tanpa gangguan. Namun, Tereza yang berusia 77 tahun menolak mematuhi aturan tersebut dengan memulai perjalanan menyusuri hutan Amazon.

17. Was Marielle weiß (2025)

What Marielle Knows (dok. Frédéric Hambalek/What Marielle Knows)
What Marielle Knows (dok. Frédéric Hambalek/What Marielle Knows)

What Marielle Knows mengisahkan pasangan suami istri yang dikejutkan dengan anak mereka, Marielle, yang tiba-tiba memiliki kemampuan telepati. Dapat mendengar dan melihat apabpun yang mereka lakukan, situasi di rumah pun menjadi serba canggung hingga hal yang tak mereka duga terungkap ke permukaan.

18. Girls on Wire (2025)

Girls on Wire (dok. Vivian Qu/Girls on Wire)
Girls on Wire (dok. Vivian Qu/Girls on Wire)

Disutradarai Vivian Qu, Girls on Wire berfokus pada seorang ibu tunggal, Tian Tian, yang diburu usai membunuh seorang pengedar narkoba. Bersama dengan putri semata wayangnya, Tian Tian berpacu dengan waktu untuk menemukan sepupunya, Fang Di, satu-satunya orang yang dapat membantunya.

19. Yunan (2025)

Yunan (dok. Ameer Fakher Eldin/Yunan)
Yunan (dok. Ameer Fakher Eldin/Yunan)

Yunan mengikuti Munir yang pindah ke sebuah pulau terpencil yang sunyi untuk merenungkan kembali pilihan hidupnya. Ketenangan yang dicarinya justru datang dari sosok yang tak terduga. Kasih sayang yang didapatnya lambat laun mengubah tekadnya.

Berlin International Film Festival ke-75 rencananya akan diselenggarakan di Berlinale Palast di Berlin, Jerman. Sineas asal Amerika Serikat, Todd Haynes, akan berperan sebagai presiden juri internasional dan siap memimpin proses penilaian deretan film dalam program Competition. Kita tunggu saja siapa yang akan keluar sebagai pemenang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us