Damai, Dewi Perssik dan Pak RT Akhirnya Saling Minta Maaf
Perseteruan Dewi Perssik dengan Pak RT tempatnya tinggal telah menemui akhir. Keduanya sepakat berdamai soal kisruh hewan kurban Dewi Perssik yang diklaim telah ditolak.
Dewi Perssik, melalui akun Instagram pribadi, telah meluruskan dan memberikan pesan permintaan maaf ke Pak RT bernama Malkan tersebut.
1. Pak RT telah meminta maaf
Dewi Perssik menyebut bahwa Pak RT telah meminta maaf kepadanya. Menurutnya, semua masalah ini terjadi karena miskomunikasi alias salah paham saja.
"Ini kita mau meluruskan ya, jadi gak usah ngomong tentang Pak RT-Pak RT lagi karena sudah selesai. Pak RT-nya sudah meminta maaf juga. Saya sebagai manusia biasa juga harus meminta maaf juga," ujarnya.
2. Tidak ada masalah dengan hubungan Dewi Perssik dan Pak RT
Dengan tegas, Dewi Perssik menyebut bahwa hubungannya dengan Pak RT hingga kini tetap baik-baik saja. Salah paham sebenarnya dimulai dari tidak lancarnya komunikasi antara pihak Dewi Perssik dan ustaz, kemudian merembet ke Pak RT.
"Kalau dibilang hubungannya gimana sama Pak RT sekarang? Baik-baik saja," tukas Dewi Perssik.
3. Permintaan maaf Pak RT bikin Dewi Perssik adem
Sebelumnya, Pak RT telah lebih dulu memberikan permintaan maaf kepada pihak pedangdut yang akrab disapa DP tersebut. Dewi Perssik mengaku senang dengan kebijaksanaan dari Pak RT.
"Statement terakhir ya, yang Pak RT pakai baju kuning, aku senang banget. Kenapa? Karena Pak RT-nya bijak banget. Kemaren banyak orang yang ikut campur, jadi emosilah yang keluar," kata DP.
4. Dewi Perssik berniat silaturahmi pada Pak RT usai masalah ini selesai
Melengkapi penyelesaian masalah hewan kurban ini, DP berencana untuk mendatangi Pak RT untuk tujuan silaturahmi. Hal ini ia lakukan demi menjaga persaudaraan.
"Insya Allah kalau memang saya pas lagi gak syuting, pas lagi senggang waktunya, saya akan datang. Pak RT sendiri bilang kan, aku tidak tidak ada masalah," lanjut Dewi Perssik.
Masalah sapi kurban Dewi Perssik jadi besar gegara salah paham. Semoga saja tidak terulang lagi, deh.
