Di Balik Layar Until Tomorrow, Bagaimana Sosok Karakter Haka dan Rama?

Ada alasan mengapa Deva Mahenra mau menerima perannya sebagai Haka di Until Tomorrow. Deva mengaku jika ia sudah punya keinginan untuk bekerja sama dengan Hadrah Daeng Ratu yang menjadi sutradara dalam film ini.

"Dari dulu saya sebenarnya punya keinginan untuk kerja bareng Bu Hadrah Daeng Ratu. Nah, kebetulan di film ini dipertemukan," ungkap Deva saat diwawancarai di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (11/9/2022).

Ketika diberi naskahnya dan tahu bagaimana penggambaran karakternya serta siapa saja orang yang berada di balik layar, Deva pun makin yakin untuk menerima tawaran tersebut. Selain karena jatuh hati dengan skenarionya, orang-orang di balik layar juga yang akhirnya membuat Deva akhirnya mengambil proyek ini.

"Selain karena saya suka dan jatuh hati sama script-nya, orang-orang di balik layar juga membuat saya mengambil project ini, sih," lanjut Deva.

Tak dapat dipungkiri, untuk memainkan suatu peran tentu butuh perjuangan yang bisa saja membuat artis tersebut akhirnya mengalami kesulitan. Namun, hal itu tampaknya tidak berlaku pada Deva Mahenra. Sebab, ketika ditanya mengenai kesulitannya dalam memerankan karakter Haka, Deva Mahenra mengaku jika dirinya hampir tak merasakannya. 

"Hampir tidak ada kesulitan, happy banget," ungkap Deva.

Alasannya pun kembali lagi pada karakter yang diperankan, orang-orang di balik layar, serta proses syutingnya yang terbuka. Deva menyatakan jika para kru mudah untuk diajak diskusi. Selain itu sutradara dan produser pun dirasa sangat suportif. 

Salah satu hambatan yang Deva rasakan adalah ketika tubuhnya sedang tidak sehat. Deva menuturkan, ketika ia dan lawan mainnya, Clara Bernadeth harus melakukan syuting golden scene. Saat itu, Deva harus menjalankan syuting dalam keadaan sakit, lho.

"Jadi, kita syuting puncak-puncaknya, saya lagi sakit-sakitnya," ujar Deva.

Sebelum bermain di Until Tomorrow, di tahun ini Dimas Anggara juga berperan di film Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama dan Inang. Di kedua film tersebut juga karakter Dimas Anggara punya sifat yang sangat berbeda.

Di Until Tomorrow, Dimas sendiri akan memainkan peran sebagai Rama. Sosoknya pun digambarkan sebagai orang yang cukup serius, apalagi soal pekerjaan. Sebab, karakternya ini digambarkan selalu memiliki pandangan ke masa depan.

"Serius, tapi gak serius banget. Karena Rama itu karakternya visioner," ungkap Dimas

Di film Until Tomorrow karakter yang dimainkan Deva Mahenra serta Dimas Anggara, yakni Haka dan Rama diceritakan menjalin persahabatan. Mereka juga memiliki rekan kerja yang diperankan oleh Indra Jegel.

Namun, meski bersahabat nyatanya pandangan hidup Haka dan Rama tidak seirama, lho. Oleh karena itu juga karakter Bagus (Indra Jegel) jadi penengah di hubungan persahabatan keduanya.

"Haka itu lebih fokusnya ke hari ini. Sementara kalau Rama fokusnya ke depan. Nah, sementara Indra Jegel tuh gak punya fokus apa-apa. Jadi fokusnya dia adalah menengahi kita berdua (Haka dan Rama) yang sealu berbeda pendapat," jelas Deva.

Deva Mahenra dan Dimas Anggara mengaku sangat terbantu dengan penjelasan karakter dari Hadrah Daeng Ratu. Sebab, hal itu juga yang akhirnya membantu mereka dalam mengembangkan karakternya.

"Kebetulan Ibu Hadrah itu sangat enak. Jadi dia memberi hal-hal kepada kita (pemain) itu jelas. Poin-poinnya juga dijabarinnya jelas dan kita mengembangkannya luar biasa," ujar Dimas Anggara.

Apalagi, Hadrah Daeng Ratu tetap memberikan kebebasan kepada pemain untuk berkreasi, meski ia dan pemain sudah melakukan diskusi panjang serta workshop yang lama.

"Serunya sama Bu Hadrah itu, pas kita udah di area tetap dikasih ruang banget," sambung Deva

Hal itu juga diaminkan oleh Dimas Anggara yang mengaku jika pemainnya tetap diberi kebebasan.

"Kita dibebaskan untuk berkreasi dan itu yang luar biasa," tutup Dimas.

Karakter yang dimainkan oleh Deva Mahenra dan Dimas Anggara bisa kamu saksikan di Until Tomorrow yang akan tayang perdana pada 29 September 2022. Catat tanggalnya dan jangan sampai ketinggalan untuk menonton filmnya, ya!