Lirik Lagu Bagimu Negeri, Lagu Wajib Nasional Ciptaan Kusbini

Di balik liriknya yang singkat terdapat sejarah yang panjang

Lagu “Bagimu Negeri” merupakan salah satu lagu wajib nasional yang kerap dikumandangkan pada hari-hari penting nasional mulai dari upacara kemerdekaan hingga acara olahraga nasional seperti Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas).

Lirik lagu “Bagimu Negeri” yang diciptakan oleh Kusbini ini ternyata menyimpan sejarah panjang dalam penciptaannya. Bahkan, dalam sejarahnya sempat melibatkan presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.

Yuk, kita simak lirik lagu “Bagimu Negeri” dan sejarahnya sebagai berikut.

Sejarah lagu Bagimu Negeri

Lirik Lagu Bagimu Negeri, Lagu Wajib Nasional Ciptaan KusbiniPenggagas ide lagu "Bagimu Negeri", Ir. Soekarno (pinterest.com/Hkkmhh)

Berdasarkan buku Sejarah Bagimu Negeri yang ditulis oleh Kamajaya pada tahun 1979, lagu “Bagimu Negeri” diciptakan pada era penjajahan Jepang, yaitu sekitar tahun 1942. Pada saat itu, Bung Karno menggagas untuk membuat lagu nasional yang bernuansa patriotisme dengan tujuan untuk mengurangi pengaruh pemerintah militer Jepang yang saat itu sangat masif dalam menanamkan ideologinya.

Awalnya pada lirik terakhir “Bagimu Negeri”, Kusbini menyisipkan frasa “Indonesia Raya” agar lebih menyentuh dan dapat memantik jiwa-jiwa nasionalisme rakyat Indonesia pada saat itu.

Namun, Bung Karno menolak gagasan tersebut, Bung Karno menilai menyisipkan kata-kata Indonesia, bangsa, bahkan negara masih dianggap terlalu berbahaya di waktu itu. Karena kata-kata tersebut dinilai bisa memicu rakyat Indonesia untuk melakukan perlawanan demi merebut kemerdekaan.

Akhirnya setelah melalui proses diskusi yang panjang, Kusbini setuju untuk mengganti frasa “Indonesia Raya” menjadi negeri. Ketika, lagu “Bagimu Negeri” resmi diperdengarkan di radio milik Jepang atau yang disebut Dai Nippon pada saat itu, yakni Hoso Kanri Kyoku, sontak militer Jepang sangat kaget, terutama saat mendengar bagian "bagimu negeri".

Tidak lama kemudian, Kusbini diinterogasi oleh militer Jepang. Dalam proses interogasi tersebut, Kusbini menjawab dengan tenang, bahwa kata negeri dalam lirik lagunya memiliki makna yang netral, bisa di Jepang, di negeri mana saja, tergantung pendengar yang menginterpretasikannya. Setelah mengalami proses panjang, akhirnya pada tahun 196, lagu “Bagimu Negeri” ditetapkan oleh Bung Karno sebagai lagu nasional.

Lirik lagu Bagimu Negeri

https://www.youtube.com/embed/vUuHn--eB-k

Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami

Itulah lirik lagu "Bagimu Negeri" dan sejarahnya yang kontroversial. Yuk, kita amalkan nilai-nilai di lagu tersebut sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan sang pencipta lagu.

Baca Juga: Intip Lagu Indonesia Raya, Ini Sejarah dan Lirik Lengkapnya

Topik:

  • Dinda Trisnaning Ramadhani
  • Yunisda D
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya