Thunderbolts* akhirnya tayang di Indonesia pada Rabu, 30 April 2025. Disutradarai Jake Schreier, film ini tidak hanya menawarkan cerita segar tentang Yelena Belova dan kawan-kawannya, tetapi juga dipenuhi referensi ke beberapa film dan series MCU.
Berikut sembilan detail dan easter egg menarik di Thunderbolts* (2025) yang wajib kamu tahu!
Awas, artikel ini berisi spoiler!
Penggemar MCU pasti rindu dengan kalimat "on your left." Frasa ikonik ini pertama kali muncul di Captain America: The Winter Soldier (2014) ketika Steve Rogers menyalip Sam Wilson saat joging. Uniknya, kalimat ini kembali muncul di Thunderbolts*.
Namun sayang, yang mengucapkannya adalah Captain America KW alias John Walker. Ia berkata "on your left" pada Yelena saat akan menghancurkan saklar energi dengan perisainya.
Di tengah konflik, Valentina Allegra de Fontaine menyebutkan seorang mantan presiden Amerika Serikat yang berubah menjadi "monster merah raksasa yang sangat marah." Jelas sekali kalau referensi ini mengarah kepada Thaddeus "Thunderbolt" Ross.
Seperti diketahui, Ross berubah menjadi Red Hulk di Captain America: Brave New World (2025). Dalam komik, Red Hulk sempat bergabung dengan Thunderbolts. Kebetulan? Sepertinya tidak.
Sepanjang film, Yelena selalu teringat akan trauma masa kecilnya, di mana ia harus menyaksikan sahabatnya, Anya, dibunuh. Ia pun tak sekali dua kali membahas tentang Red Room. Baik Yelena maupun saudari tirinya, Natasha Romanoff, dilatih di Red Room.
Red Room sendiri adalah program pelatihan pembunuh bayaran Soviet-Rusia yang pertama kali dijelaskan dalam film Black Widow (2021).
Agar selamat dari pemakzulan, Valentina mengadakan gala bertema Avengers yang menampilkan memorabilia dari Battle of New York yang terjadi selama film The Avengers (2012). Salah dua yang disebut adalah tongkat Loki dan borgol Chitauri.
Lucunya, Bucky mencuri borgol tersebut untuk kemudian digunakan kepada Ghost. Meski tidak ikut pertempuran tersebut, rupanya Bucky tahu betul apa fungsinya.
Dalam salah satu adegan, Red Guardian menyeberangi gurun dengan cara cukup unik. Hal ini mengingatkan kita pada salah satu episode di musim ketiga What If...? (2021 - 2024). Dalam episode itu, Red Guardian berhasil menghentikan Bucky dari membunuh Howard Stark.
Selang beberapa waktu, mereka berdua melewati gurun dengan mobil. Namun dalam Thunderbolts*, Red Guardian bersama anggota Thunderbolts alih-alih Bucky.
Nama "Thunderbolts" di film ini bukan berasal dari komik, melainkan dari tim sepak bola masa kecil Yelena yang selalu kalah, Westchester Big Valley Thunderbolts. Red Guardian dengan antusias memaksakan nama ini sebagai identitas tim mereka.
Tentunya, hal ini kontras dengan tim Thunderbolts di komik yang dibentuk oleh Baron Zemo. Pada akhirnya, kita pun tahu kalau mereka bukanlah Thunderbolts yang "asli."
Misteri siapa yang membeli Avengers Tower sejak Spider-Man: Homecoming (2017) akhirnya terungkap. Tak lain dan tak bukan adalah Valentina. Ia pun mengubahnya menjadi Watchtower.
Nama Watchtower sendiri mengacu pada markas Sentry di komik Marvel. Salah satu adegan Valentina di bar juga meniru momen Tony Stark-Loki di The Avengers.
Ketika Sentry mulai menjadi liar, ia menyindir Valentina bahwa kekuatannya melebihi Avengers, yang "setidaknya punya satu dewa". Ini merujuk pada Thor, Dewa Petir Asgard.
Tentu saja, kalimat yang diucapkan Sentry tidak hanya menegaskan kepercayaan dirinya, tetapi juga memperjelas ancaman kekuatan Void yang setara dengan skala kosmik di MCU.
Makna lambang asterik (*) di Thunderbolts* akhirnya terungkap. Tim ini bukanlah Thunderbolts sejati, melainkan New Avengers. Hal ini sebenarnya terungkap pada poster internasional yang mencantumkan catatan kaki, "The Avengers Are Not Available."
Valentina memperkenalkan mereka sebagai pengganti Avengers, dengan tema musik Avengers mengalun di kredit. Banyak fans menduga hal ini akan terjadi, meskipun sebagian besar berasumsi kalau mereka akan diberi nama "Dark Avengers."
Itulah tadi sembilan easter eggs dalam film Thunderbolts*. Ada referensi favoritmu?