10 Film Animasi Disney yang Aslinya Gak Berakhir Bahagia, Tragis!

Beruntung ceritanya diubah total

Disney identik sebagai tontonan anak yang selalu membuat film berakhir bahagia. Banyak film animasi Disney diadaptasi dari dongeng dan cerita rakyat terkenal yang ditulis oleh pengarang, seperti Brothers Grimm dan Hans Christian Andersen. Beberapa cerita tersebut ternyata memiliki ending yang jauh dari bahagia bahkan terkesan tragis.

Disney sadar banyak karya mereka ditujukan untuk penonton muda. Mereka harus memastikan bahwa film-film buatannya menghibur dan tidak terlalu menakutkan bagi anak-anak. Oleh karena itu, Disney harus menghilangkan dan mengubah beberapa aspek dari banyak cerita terkenal untuk menciptakan film-film yang dapat ditonton semua kalangan.

Deretan film animasi Disney berikut ini yang sebenarnya memiliki cerita asli yang tragis. Kira-kira apa saja, ya?

Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Animasi Disney yang Underrated

1. Evil Queen di kisah asli Snow White (1937) jauh lebih mengerikan daripada yang kita lihat. Ia diperintahkan menari mengenakan sepatu panas hingga mati

10 Film Animasi Disney yang Aslinya Gak Berakhir Bahagia, Tragis!cuplikan film Snow White (dok. Disney/Snow White)

2. Cerita asli Carlo Collodi menuliskan Pinocchio (1940) membunuh Jimmy Cricket. Beruntung Disney mengubahnya jadi teman setia Pinocchio

10 Film Animasi Disney yang Aslinya Gak Berakhir Bahagia, Tragis!cuplikan film Pinocchio (dok. Disney/Pinocchio)

3. Saudari tiri Cinderella (1950) memotong jari kaki dan tumit agar sepatu kacanya muat. Di akhir cerita, para burung mematuk mata mereka sebagai hukuman

10 Film Animasi Disney yang Aslinya Gak Berakhir Bahagia, Tragis!cuplikan film Cinderella (dok. Disney/Cinderella)

4. Dalam versi asli Sleeping Beauty (1959), bukan ciuman pangeran yang membuat Aurora terbangun dari tidurnya melainkan melahirkan bayi

10 Film Animasi Disney yang Aslinya Gak Berakhir Bahagia, Tragis!cuplikan film Sleeping Beauty (dok. Disney/Sleeping Beauty)

5. Tidak hanya kehilangan suaranya, Ariel juga memotong lidahnya untuk bisa menjadi manusia dalam versi asli The Little Mermaid (1989)

10 Film Animasi Disney yang Aslinya Gak Berakhir Bahagia, Tragis!cuplikan film The Little Mermaid (dok. Disney/The Little Mermaid)

Baca Juga: Apakah Asha di Film Wish Termasuk Disney Princess? Ini Penjelasannya!

6. Aladdin (1992) membunuh penyihir jahat dengan cara yang sangat brutal. Disney menggantinya dengan Jafar yang terperangkap dalam lampu ajaib

10 Film Animasi Disney yang Aslinya Gak Berakhir Bahagia, Tragis!cuplikan film Aladdin (dok. Disney/Aladdin)

7. Versi asli The Hunchback of Notre Dame (1996) berakhir tragis. Quasimodo yang menangisi mayat Esmeralda yang dituduh sebagai penyihir

10 Film Animasi Disney yang Aslinya Gak Berakhir Bahagia, Tragis!cuplikan film The Hunchback of Notre Dame (dok. Disney/The Hunchback of Notre Dame)

8. Dalam versi Euripides, Hercules (1997) menjadi gila dan membunuh keluarganya. Ia pun hidup dalam penyesalan selamanya

10 Film Animasi Disney yang Aslinya Gak Berakhir Bahagia, Tragis!cuplikan film Hercules (dok. Disney/Hercules)

9. Mulan (1998) bunuh diri setelah mengetahui nasib buruknya. Disney memberikan akhir bahagia dengan Mulan yang mendapatkan cinta sejati

10 Film Animasi Disney yang Aslinya Gak Berakhir Bahagia, Tragis!cuplikan film Mulan (dok. Disney/Mulan)

10. Cerita asli Tangled (2010) memiliki akhir yang lebih gelap. Pangeran menderita kebutaan saat berusaha menyelamatkan Rapunzel

10 Film Animasi Disney yang Aslinya Gak Berakhir Bahagia, Tragis!cuplikan film Tangled (dok. Disney/Tangled)

Disney sering melakukan perubahan dari cerita aslinya demi kenyamanan penonton, terutama anak-anak. Nah, beberapa film animasi Disney di atas awalnya tidak memiliki akhir bahagia seperti yang penonton kenal. Menurutmu, film animasi Disney apa saja yang versi aslinya paling tragis?

Baca Juga: 9 Protagonis Cewek di Film Animasi Disney 1 Dekade Terakhir

Emma Kaes Photo Verified Writer Emma Kaes

Welcome to my alter ego :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya