Sukses dengan cycle pertamanya, NET kembali menghadirkan kompetisi ajang pencarian model berbakat pertama di Indonesia, Indonesia's Next Top Model (INTM) Cycle 2. Acara INTM Cycle 2 ini akan tayang mulai 4 November 2021 mendatang.
Program ini kembali dihadirkan berkat antusiasme masyarakat dan juga pada Cycle 2 ini akan disajikan jauh lebih menarik dari yang sebelumnya. Berikut fakta ajang pencarian model Indonesia's Next Top Model Cycle 2.
INTM Cycle 2 ini akan hadir dengan format baru yang jauh lebih seru dibandingkan dengan Cycle 1. Selain itu, INTM Cycle 2 ini akan jauh lebih menantang bagi para pesertanya.
Menurut Edo Wicaksono, Kepala Divisi Produksi NET, INTM Cycle 2 mendapatkan sambutan yang lebih meriah dari masyarakat dan tayangan yang disajikan jauh lebih menarik dari yang sebelumnya.
“Sekarang kita dengan bangga akan mulai menjalankan lagi INTM Cycle 2. Jauh lebih menyenangkan, antusias peserta juga tiga kali lipat dari Cycle 1. Saya sangat senang dengan apa yang kita jalankan, terjadi banyak improvement di segala bidang, dari judging, dari kualitas challenge. Setelah Amerika Serikat, Indonesia akan menjadi negara kedua yang menjalankan program ini dengan format baru. Semoga bisa semakin diterima, semakin banyak penonton, menghibur banyak orang, dan kita bisa membantu mendapatkan talenta baru yang lebih baik untuk industri ini,” jelas Edo.
Pada INTM Cycle 2, penilaian akan dilakukan oleh beberapa juri dari INTM Cycle 1, yakni Luna Maya dan Panca Makmun. Tak hanya mereka, ada juga dua juri utama baru di INTM Cycle 2, Ivan Gunawan dan Ayu Gani.
Dua kali menjadi juri INTM, Luna Maya mengatakan bahwa dirinya berharap bisa menemukan talenta yang luar biasa, “Senang banget dan pastinya bangga dipercaya lagi untuk jadi juri di INTM Cycle 2. Mudah-mudahan ini lebih seru, lebih banyak orang yang menantikan, lebih menarik dari INTM Cycle 1, talentanya banyak yang berbakat. INTM Cycle 1 seru banget, tapi kan udah tahu seperti apa, jadi kita punya ekspektasi. Aku berharap model yang ikutan, model yang benar-benar bisa mewakili model Indonesia dan nantinya siapa tau bisa go international."
Pada INTM Cycle 1, jumlah finalis adalah 16 orang. Namun, berbeda dengan sebelumnya, pada INTM Cycle 2 ini, terdapat 18 finalis dari seluruh Indonesia. Para finalis tersebut akan dikarantina di Model House selama tiga bulan lamanya.
Selama masa karantina, akan ada banyak cerita seru dari para finalis dalam
menjalankan kegiatan sehari-hari. Di setiap episodenya, juri memberikan para peserta tantangan menarik yang berhubungan dengan dunia modelling, mulai dari photoshoot, catwalk, hingga pembuatan commercial video.
Hal tersebut akan dinilai berdasarkan penilaian dari para juri yang kompeten dibidangnya, ditentukan satu orang peserta yang menjadi Model of The Week dan satu orang peserta yang dieliminasi setiap minggunya.
Selain hadir dengan format yang berbeda, proses syuting INTM Cycle 2 ini dilakukan di tengah pandemik COVID-19 juga, lho. Walaupun syuting pada juga saat pandemik, tetapi menurut Edo syuting untuk Cycle 2 ini jauh lebih mudah.
"Syuting Cycle 1 kemarin jauh lebih challenging. Kalau sekarang di rumah karantina udah disiapin beberapa ruangan khusus. Jadi, apabila ada yang terpapar COVID-19 dan kemudian di tracing, udah ada ruangan dan kendaraan khusus bagi mereka," ungkap Edo.
Sebagai salah satu juri INTM Cycle 2, Luna Maya menyebutkan beberapa nilai yang dapat diambil dari acara ini, seperti memperjuangkan cita-cita dan impian. Hal ini dikarenakan setiap talent yang menjadi finalis memiliki cita-cita untuk jadi pemenang.
"Kita ingin mereka benar-benar dipoles agar bisa meraih mimpi sebaik mungkin supaya kalau udah menang bisa diambil ilmunya. Kemudian penonton juga bisa liat seseorang ingin mendapatkan sesuatu perlu dengan determinasi, perjuangan, dan tidak mudah putus asa akan sesuatu," kata Luna Maya.
Program INTM Cycle 2 ini akan tayang di NET mulai 4 November 2021 dan dapat disaksikan setiap Kamis dan Jumat pukul 19.00 WIB. Jangan lupa ditonton, ya!