Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Fakta EP Endlessly, The Overtunes Ungkap Pendewasaan Cinta

potret The Overtunes (IDN Times/Immanuel Aprilio)

Jakarta, IDN Times - The Overtunes kembali menghiasi belantika musik Indonesia dengan perilisan EP terbaru mereka bertajuk "Endlessly". EP "Endlessly" yang akan dirilis pada 3 Maret 2023 mendatang akan menjadi babak baru bagi The Overtunes setelah dua tahun vakum. Meskipun mereka sempat melakukan aktivitas solo, kini mereka mantap membuat karya baru sebagai sebuah grup.

Grup kakak-adik yang digawangi Mada Emmanuelle. Mikha Angelo, dan Reuben Nathaniel ini ingin menyampaikan bagaimana pendewasaan cinta yang mereka alami dan menuangkannya dalam setiap lagu di EP "Endlessly". The Overtunes yang telah debut sejak 2013 tumbuh dengan pandangan soal cinta yang berbeda satu sama lain. Nah, berikut ini 8 fakta EP terbaru The Overtunes "Endlessly"

1. EP "Endlessly" berisikan empat lagu tentang cerita cinta

potret The Overtunes (IDN TImes/Immanuel Aprilio)

The Overtunes menunjukkan eksplorasi cinta mereka dalam empat lagu yang ditulis dan diproduksi sendiri. Dua lagu berjudul "Write Me Another Song" dan "Benar-Benar" telah dirilis lebih dulu pada 2022 lalu. Bahkan, mereka menggaet penyanyi Idgitaf dalam lagu duet berjudul "Benar-Benar".

Sementara dua lagu lainnya yakni "Seperti Dulu" dan "Endlessly" akan segera dirilis menyusul. Keempat lagu ini akan saling terhubung dan menuju pada bentuk cinta yang tak lekang oleh waktu. Ini juga yang menjadi alasan mengapa The Overtunes memilih kata Endlessly sebagai judul lagu dan judul EP mereka.

2. Ditulis dengan lirik lagu berbahasa Indonesia dan Inggris

potret The Overtunes (instagram.com/theovertunes)

Pelantun lagu "Sayap Pelindungmu" ini memang dikenal dengan lagu-lagunya yang beragam dari segi bahasa. Mada, Mikha, dan Reuben sudah merencanakan lirik Indonesia maupun lirik Inggris secara rata dan menyampaikan pendewasaan cinta mereka dari kedua bahasa tersebut.

Lagu "Seperti Dulu" dan "Benar-Benar" yang berbahasa Indonesia terdengar menyenangkan dengan nada yang ceria. Kedua lagu tersebut mengajak pendengar merasakan cinta yang indah bersama pasangan. Cocok dimasukin ke playlist, nih!

Sementara, lagu "Write Me Another Song" dan "Endlessly" yang berbahasa Inggris lebih terdengar galau. Liriknya penuh dengan perasaan yang pasrah akan cinta. Seperti ingin mendoakan yang terbaik untuk pasangan di segala takdir yang telah terjadi. Waduh... galau berat, guys!

3. Ada beragam level cinta pada EP "Endlessly". Kamu lagi di level mana, nih?

potret Mikha Angelo (instagram.com/mikha97)

The Overtunes menyajikan beragam level cinta lewat empat lagu yang mereka rilis. Mikha mengatakan, "Ada yang levelnya dari suka-sukaan, level yang tulus banget, ada level cinta yang sedang bernostalgia, dan level cinta yang harus berakhir dengan saling mendoakan,"

Mereka sampai pada kesimpulan bahwa setiap lagu pada EP "Endlessly" menceritakan tentang manusia dan perasaan paling duniawi yaitu cinta. Fase cinta yang berbeda-beda membuat manusia menjadi lebih dewasa dalam memandang sebuah hubungan.

4. Lagu "Endlessly" berasal dari pengalaman Mada yang putus cinta. Kok bisa? Memasukkan elemen alam pada lagu "Write Me Another Song" dan "Endlessly"

potret Mada Emmanuelle (instagram.com/madaemmanuelle)

Mada menceritakan bahwa lirik yang ia tulis pada lagu "Endlessly" berdasarkan pengalaman cinta yang ia alami. Kala itu ia sedang pasrah akan cinta yang membuat hubungannya berakhir. Satu-satunya cara yang dapat ia lakukan hanyalah mendoakan yang terbaik untuk sang mantan.

Rasa pasrah yang menyelimuti Mada langsung dituangkan dalam lirik lagu. Awalnya, ia membuat lagu "Endlessly" dengan ukulele miliknya. Berangkat dari hal itu, Mikha dan Reuben melihat rasa yang dalam pada alunan dan liriknya. Keduanya pun setuju menjadikan lagu "Endlessly" buatan Mada sebagai lagu andalan di EP ini.

5. Memasukkan elemen alam pada lagu "Write Me Another Song" dan "Endlessly" Intepretasi kedewasaan menurut The Overtunes berbeda-beda

potret The Overtunes (IDN Times/Immanuel Aprilio)

Pada lagu "Write Me Another Song" terdapat elemen suara burung-burung yang berkicau ikut menemani kesejukan lagu ini. Tak hanya itu, lagu "Endlessly" juga memakai elemen suara hujan dan payung. Sepertinya pendengar diajak menggalau bareng ditengah derasnya hujan, nih.

Btw, ternyata kedua lagu ini sama-sama ditulis pada tahun 2020, lho. Mereka menyebut proses kurasi lirik lagunya cukup lama. Bahkan, lagu "Endlessly" ini awalnya diiringi dengan piano, namun nuansa itu dirasa kurang cocok dengan konsep EP mereka makanya lagu "Write Me Another Song" bisa rilis lebih dulu pada Januari 2022.

6. Intepretasi kedewasaan menurut The Overtunes berbeda-beda

potret The Overtunes (instagram.com/theovertunes)

Selama bertahun-tahun bermusik, ada banyak perubahan yang dialami masing-masing personil The Overtunes. Mada, Mikha, dan Reuben merasakan berbagai fase dalam cinta yang membuat mereka lebih menghargai peran setiap orang yang ada dalam hidup mereka.

Hal ini juga senada dengan kedewasaan mereka dalam bermusik. The Overtunes menjadi tumbuh dengan musik yang beragam dan lebih mengontrol perasaan yang ada. Mereka berhasil memvalidasi perasaan tersebut dan membuatnya menjadi langkah konkret dalam berkarya.

7. Ini alasan The Overtunes merangkum keempat lagu dalam sebuah EP bukan album

potret The Overtunes (IDN Times/Immanuel Aprilio)

Pada sesi wawancara yang dilakukan pada hari Rabu (1/3/2023), Mikha mengungkapkan ada banyak pertimbangan dan diskusi yang dilakukan ketiga personel The Overtunes sebelum merilis keempat lagu tersebut, termasuk salah satunya pemilihan EP bukan album.

Menurutnya, album harus dapat berisikan banyak lagu sehingga waktu yang diperlukan tidak sedikit. Apalagi mereka ingin menggabungkan beberapa lagu dalam satu cerita yang berkesinambungan, makanya EP dirasa lebih cocok untuk mewujudkan keinginan tersebut.

8. The Overtunes berharap EP "Endlessly" bisa memberikan pengaruh positif

potret Reuben Nathaniel (instagram.com/reu_nathaniel)

Belakangan ini, The Overtunes mengaku bahwa mereka memikirkan apa tujuan yang ingin dicapai selama bermusik. Reuben mengatakan bahwa ia hanya berharap setiap karya yang dirilis The Overtunes bisa memberikan pengaruh positif kepada penggemar.

Lebih lanjut, The Overtunes juga mengungkapkan keinginan mereka untuk dapat melakukan tur konser melalui awal baru EP "Endlessly". Mereka ingin semua Tunist, sapaan penggemar The Overtunes, bisa menikmati setiap lagu dalam EP "Endlessly".

EP "Endlessly" sudah bisa didengarkan di platform musik kesukaanmu mulai 3 Maret mendatang. Siap-siap galau brutal dengan lagu baru The Overtunes. Video liriknya juga bisa ditonton lewat Youtube pada tanggal yang sama. Tunist, don't miss it!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
Immanuel Aprilio
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us