3 Fakta Kematian Foggy Nelson, Dalangnya Terungkap!

Setelah 1,5 tahun pasca kematian Foggy, Matt Murdock akhirnya memberanikan diri kembali mengunjungi Josie's Bar. Selain memesan minuman, Matt memilih menghabiskan waktu dengan berbincang bersama Josie, sang pemilik bar. Namun, tak disangka, Matt justru mendapatkan petunjuk baru terkait kematian Foggy setelah Josie menyebut jika Foggy memesan dan meminum O'Melveny di hari kematiannya.

Menilik perjalanan hidup Foggy dan Matt di serial Marvel's Daredevil (2015-2018), O'Melveny merupakan whisky eksklusif yang hanya akan diminum oleh Foggy dan Matt saat merayakan kemenangan atas kasus hukum yang sedang ditangani. Artinya, di malam itu, Foggy sedang merayakan "kemenangan" lebih awal karena meyakini kasus yang sedang ditanganinya akan menang di persidangan.

Namun, nahas, Foggy dan kliennya, Benny justru dibunuh oleh Benjamin Poindexter alias Bullseye pada malam tragis tersebut. Ini membuat Matt menyadari jika Bullseye bukan semata membunuh Foggy karena dendam, melainkan ada "seseorang" yang ingin menutupi kasus yang sedang ditangani oleh Foggy.

Awalnya, Matt mencurigai bahwa dalang di balik kematian Foggy adalah musuh bebuyutannya, Wilson Fisk alias Kingpin. Namun, menjelang akhir episode 8, Matt menyadari jika Kingpin tidak memesan Bullseye, melainkan Vanessa, istrinya, yang menyewa Bullseye untuk membunuh Foggy. Fakta ini disadari oleh Matt saat ia menghadiri pesta dansa yang diadakan Kingpin sebagai acara seremonial.

Saat Vanessa berdansa dengan suaminya, indra pendengaran Matt yang sangat tajam mampu mendengar pembicaraan mereka. Vanessa ternyata menyebutkan pada Kingpin jika ia ingin menunjukkan "sesuatu" kepada suaminya. Tak lama setelah Vanessa menyebutkan kalimat tersebut, Matt mendengar suara mencurigakan dari lantai 2 ballroom.

Ternyata, suara tersebut berasal dari Bullseye yang sudah berhasil kabur dari penjara dan tiba di ballroom tersebut, menyamar sebagai sniper dan mengarahkan senapannya ke arah Kingpin. Kejadian yang sangat cepat ini sudah cukup menjawab keraguan Matt dan ia telah menyadari jika Vanessa merupakan dalang di balik kematian Foggy yang sudah meyewa Bullseye.

Selama Kingpin menghilang bertahun-tahun usai di penjara, episode awal Daredevil: Born Again sudah menunjukkan jika Vanessa telah menggantikan posisi suaminya dalam memimpin kerajaan bisnis kriminal tersebut. Adegan Vanessa dan Kingpin mengitari kawasan Red Hook di episode 8 juga menjelaskan peran keduanya terkait kawasan pelabuhan yang sempat menjadi basis operasi bisnis mereka sebagai "sarang mafia".

Ini berkaitan dengan penjelasan Foggy di episode 1 saat menyebutkan pada Matt dan Karen bahwa Benny baru saja meneleponnya karena mendapatkan ancaman setelah kejadian di Red Hook. Meski Foggy tak menjelaskan lebih detail karena tertembak oleh Bullseye, namun, Kirsten McDuffie yang hadir pada malam itu sempat menyebut jika Benny sedang menjadi sorotan usai menemukan "sesuatu" yang sangat penting terkait kawasan Red Hook.

Vanessa tampaknya ingin membungkam Foggy dan Benny yang telah mengantongi bukti penting terkait kawasan Red Hook tersebut. Mengingat Foggy berani memesan dan meminum O'Melveny lebih awal, artinya bukti penting yang diketahui oleh Foggy dan Benny sangat berpotensi menghancurkan kerajaan bisnis kriminal milik Kingpin yang saat ini sedang dipimpin Vanessa. Sekaligus bisa menyeret keduanya ke penjara dan tentunya akan membuat pencalonan Kingpin dalam kontestasi Wali Kota New York berakhir gagal.

Matt kini masih tak sadarkan diri setelah terkena tembakan Bullseye dan Vanessa resmi menjadi ancaman baru bagi Matt Murdock sebagai Daredevil. Tentu, kita harus menunggu nasib Daredevil, Vanessa, Kingpin, hingga Bullseye di episode terakhir Daredevil: Born Again Season 1 yang akan tayang pada Rabu, 16 April 2025. Penasaran, kan?