Apakah Bullseye Lebih Jago Menembak dibandingkan Hawkeye?
Bullseye adalah salah satu villain Daredevil paling ikonik yang sudah muncul sejak komik Daredevil #131 (1976). Ia akhirnya kembali muncul dalam serial Daredevil: Born Again (2025) yang kembali diperankan oleh aktor Wilson Bethel dari serial Daredevil (2015).
Bullseye dikenal sebagai villain dengan kemampuan membidik yang akurasinya luar biasa tepat. Bahkan, tidak pernah meleset. Kemampuan Bullseye ini mirip dengan kemampuan Clint Barton alias Hawkeye (Jeremy Renner), ya? Bahkan, sepertinya Bullseye terlihat lebih berbahaya dalam serial Daredevil: Born Again.
Lantas, apakah Bullseye punya akurasi menembak yang lebih superior dibandingkan sang pemanah dari Avengers tersebut? Apakah Bullseye lebih jago menembak dibandingkan Hawkeye? Coba kita bedah teorinya, yuk!
1. Bullseye adalah salah satu villain ikonik yang muncul di serial Daredevil: Born Again
Muncul pertama kali dalam serial Daredevil Season 3 (2018), Benjamin Leonard Poindexter alias Dex adalah mantan FBI dan veteran tentara Amerika Serikat yang bekerja sebagai pengawal Wilson Fisk. Ia juga mendapatkan tugas untuk menyamar sebagai Daredevil dan merusak citra sang superhero jalanan.
Namun, setelah mengetahui Fisk merencanakan pembunuhan teman baiknya, Dex mengamuk di pesta pernikahan Fisk. Ia akhirnya dikalahkan oleh Fisk.
Dex akhirnya muncul kembali di sekuel, Daredevil: Born Again (2025) yang dikonfirmasi berada di semesta MCU dengan latar 7 tahun setelah serial orisinalnya. Dex juga akhirnya mendapatkan kostum ikonik dan juga menyebut dirinya Bullseye. Di serial terbaru, Dex jadi salah satu musuh paling dibenci Daredevil, karena membunuh sahabatnya, Foggy Nelson.
2. Baik Bullseye dan Hawkeye memiliki kemampuan akurasi yang seimbang
Lantas, siapakah yang memiliki akurasi menembak lebih superior di antara Bullseye dan Hawkeye? Sebenarnya, mereka cukup imbang. Kalau soal akurasi, keduanya nyaris tak pernah meleset. Mereka beberapa kali bertarung dalam komik. Namun, faktor kemenangan di antara keduanya biasanya bukan karena salah satunya kalah adu akurasi, tapi karena situasi lainnya.
Misalnya, ada pada komik Hawkeye: Freefall (2020), keduanya bertarung cukup imbang. Bahkan, saat Hawkeye dan Bullseye menembakkan anak panah, keduanya anak panahnya bertabrakan hingga hancur sebelum mengenai target. Namun, akurasi mereka juga dipengaruhi senjata yang digunakan. Misalnya, Hawkeye lebih akurat dengan busur panah. Sementara, Bullseye lebih jago membidik dengan pisau lempar.
Karena memiliki kemampuan akurasi yang sama, Bullseye pernah disuruh menggantikan Clint Barton sebagai Hawkeye, lho! Ia menjadi Hawkeye dalam komik Dark Avengers #1 (2009) dan Dark Reign: Hawkeye (2010). Ia menggantikan Clint di tim Dark Avengers yang dibentuk Norman Osborn.
3. Bullseye lebih jago melempar, sementara Hawkeye jauh lebih hebat sebagai pemanah dan petarung jarak dekat
Meski sama-sama tidak pernah meleset, Bullseye dan Hawkeye punya perbedaan dalam gaya bertarung mereka. Hawkeye adalah agen S.H.I.E.L.D yang terlatih dalam pertarungan jarak dekat maupun jarak jauh. Bahkan, ia pernah berduel dengan petarung andal, seperti Black Panther dan Black Widow, dalam film Captain America: Civil War (2016). Sementara itu, senjata andalannya adalah busur dan anak panah berteknologi tinggi.
Beda dengan Hawkeye yang fleksibel, Bullseye lebih jago dalam pertarungan jarak jauh. Meski memiliki kemampuan bela diri yang tidak bisa dianggap remeh, Bullseye masih kewalahan menghadapi Daredevil. Salah satu kemampuan andalan Bullseye adalah mengubah berbagai benda menjadi senjata mematikan. Dalam serial Daredevil, ia dapat mengubah benda, seperti pensil dan bola tenis, menjadi senjata mematikan.
Kemampuan mengubah apa saja menjadi proyektil mematikan ini tidak dimiliki Hawkeye. Oleh sebab itu, beberapa penggemar menganggap Bullseye lebih superior. Namun, jika soal menembak menggunakan senjata konvensional, keduanya sama-sama tidak pernah meleset, sih.
Jika disimpulkan, soal akurasi menembak mereka imbang. Namun, Bullseye memiliki lebih banyak opsi senjata yang bisa digunakan. Sementara, Clint tidak masalah dalam pertarungan jarak dekat. Menurut kamu, siapa yang lebih kuat, nih?
