7 Fakta Peran Bill Skarsgård sebagai Pennywise, Ngaku Kelelahan!

Aktor Swedia ini rupanya sudah berakting sejak 9 tahun, lho. Namun, seiring bertambahnya usia, Bill Skarsgård sempat hiatus dari karier aktingnya. Seperti yang Bill bilang kepada majalah Interview, "Aku mendapat peran-peran kecil di sana-sini saat kecil, dan seiring bertambahnya usia, aku gak mau lagi berakting, karena aku gak mau jadi aktor nomor empat di keluarga Skarsgård."

Nah, fun fact, nih. Bill Skarsgård sendiri berasal dari keluarga aktor. Ayahnya, Stellan Skarsgård, dikenal karena perannya dalam film Good Will Hunting (1997), Nymphomaniac (2013), Thor (2011), Mamma Mia! (2008), dan The Avengers (2012). Selain ayahnya, tiga dari enam saudara kandung Bill juga merupakan aktor.

Abang tertuanya yang bernama Alexander, terkenal karena perannya dalam True Blood (2004), Big Little Lies (2017), Tarzan (2016), dan Zoolander (2001). Abang keduanya yang bernama Gustaf pernah berperan dalam serial Vikings (2013) dan Westworld (2016). Terakhir, adiknya yang bernama Valter juga merupakan aktor. Namun, ia lebih dikenal di Swedia.

Meskipun awalnya sempat ragu-ragu, Bill Skarsgård akhirnya kembali menekuni profesi akting setelah diperlihatkan beberapa skenario yang menurutnya sangat fantastis. "Aku gak tahu apa yang ingin aku kerjakan. Dalam dua tahun terakhir setelah lulus sekolah, kebetulan ada beberapa naskah yang aku tanggapi. Akhirnya, aku mendapatkan pekerjaan itu."

Dalam It, karakter Pennywise pertama kali muncul di kota kecil bernama Derry, Maine. Pennywise memberikan bantuan kepada seorang anak laki-laki bernama Georgie untuk mengambil perahu kertas yang hanyut ke saluran pembuangan air saat hujan turun. Yap, seperti yang mungkin kamu lihat di filmnya, Pennywise gak membantu anak itu. Badut itu justru melahap Georgie dengan gigi tajamnya yang sangat menakutkan.

Setelah hilang dan meninggalnya Georgie, abang Georgie, Bill, bertemu dengan beberapa teman dan membentuk geng untuk mengalahkan Pennywise. Mereka pun saling melindungi diri dari kemunculan badut pembunuh itu. Pasalnya, Pennywise sering meneror mereka dengan menebar ketakutan.

Pennywise, seperti yang sudah kita bahas, adalah peran Bill Skarsgård yang paling terkenal hingga saat ini dan mendapat ulasan yang bagus. Aktor tersebut menerima pujian dari para kritikus dan penonton film berkat perannya sebagai badut pembunuh itu. Mengenai perannya, sang aktor mengatakan kepada The New York Times, "Energiku habis 100 persen saat berperan sebagai Pennywise. Pennywise adalah karakter yang paling melelahkan yang pernah aku perankan, baik secara fisik maupun mental."

Dalam film spesial Blu-ray berjudul Pennywise Lives!, Bill Skarsgård bilang kalau ia menghindari penggunaan pemeran pengganti. "Ada banyak adegan pertarungan di film ini, di mana fisik Pennywise harus terlihat seperti fisik Pennywise. Dan aku ingin memaksimalkan gerakan dan fisik Pennywise tersebut." Memang terkecuali untuk adegan-adegan yang berbahaya secara fisik. Namun, karena hal ini pula, Bill Skarsgård seringkali kelelahan saat di lokasi syuting.

Bagaimana Bill Skarsgård memerankan Pennywise dengan sempurna, ya? Bill Skarsgård menceritakan hal ini kepada Entertainment Weekly, "Aku menyamakan setiap karakter yang aku perankan dengan karakter-karakter lain. Pennywise dan Bill punya hubungan semacam ini. Aku pun mencari tahu siapa dia dan menghabiskan waktuku untuk karakter ini, atau dalam hal ini, berlangsung selama berbulan-bulan."

Dalam sebuah wawancara dengan Collider, Bill Skarsgård menjelaskan pendekatannya dalam memerankan Pennywise. Ia menceritakan bagaimana ia masuk ke dalam pikiran Pennywise untuk lebih memahami makhluk itu. "Ia (Pennywise) suka menjadi badut. Itu sebabnya, Pennywise suka mengambil bentuk badut. Jelas, hal itu membuka caraku berpikir. Mengapa ia lebih suka menjadi badut? Namun, ada juga rasa senang. Entitas yang disebut 'Ia' menikmati menjadi badut. Ada banyak cara abstrak untuk melihatnya. Aku mencoba mempertimbangkan semua itu ketika aku menjadi karakter tersebut."

Bill Skarsgård gak hanya berhasil menakuti penonton di seluruh dunia berkat aktingnya sebagai Pennywise, tapi juga sesama aktor lain saat mengerjakan film tersebut. Nah, karena sebagian besar film It berfokus pada Pennywise dan geng yang disebut Losers' Club, banyak adegan yang mempertemukan Bill Skarsgård dengan aktor-aktor cilik.

Agar rasa takut aktor-aktor cilik ini terlihat serealistis mungkin, Bill berusaha untuk selalu menjadi Pennywise setiap kali ia berada di lokasi syuting. Ia menjelaskan kepada majalah Interview, "Di lokasi syuting, aku gak mau menjadi pribadi yang ramah atau humoris. Aku mencoba mempertahankan sifat karakter Pennywise, seenggaknya saat aku mengenakan riasan Pennywise."

Selain itu, ketika ia mengenakan kostum badut itu, Bill gak boleh nyampur dengan para aktor lain di lokasi syuting, terutama di sela-sela pengambilan gambar. Itu sebabnya, aktor-aktor cilik itu gak tahu seperti apa penampilan Pennywise di setiap adegan. Bill pun menyadari betapa efektifnya trik pemisahan ini.

"Anak ini seperti menangis sungguhan. Dia mulai menangis dan sutradara berteriak, 'Action!' Dan ketika mereka mengatakan 'action,' saya pun langsung menjadi karakter tersebut. Jadi, beberapa dari anak-anak ini ketakutan dan menangis di tengah pengambilan gambar. Aku pun sempat berpikir, 'Astaga. Apa yang aku lakukan? Apa ini? Ini mengerikan.'"

Saat bersiap berperan dalam film It, Bill Skarsgård merasakan kalau hubungannya dengan Pennywise itu sangat toksik, meskipun ada beberapa momen asyik, sih. Seperti yang dijelaskannya kepada Entertainment Weekly, "Rasanya seperti berada dalam hubungan yang sangat toksik. Semua temanmu bilang, 'Kamu harus menjauh dari si brengsek ini, dia menghancurkan hidupmu.' Tapi saat kamu gak lagi bersamanya, kamu merasa, 'Aku sangat sengsara.' Tapi aku gak bilang kalau aku sengsara saat memerankan Pennywise, karena ada rasa senang juga, sih."

Jadi gak heran, setelah selesai syuting It, Bill merasa lega. Setelah menyelesaikan film pertama It, Bill kembali ke kampung halamannya di Swedia dan bertemu ibunya. "Ya Tuhan, aku lega karena gak lagi berurusan dengan gelapnya karakter tersebut. Aku menyamakannya dengan pengusiran setan, dia keluar dari tubuhku dan membuang racun Pennywise."

Pennywise versi Bill Skarsgård bukan saja bikin kita merinding ketakutan, lho. Soalnya, Bill sendiri sering dihantui oleh badut pembunuh itu bahkan setelah syuting selesai. Ia bilang hal ini kepada Entertainment Weekly, "Saat aku sudah di rumah, filmnya sudah selesai, aku bermimpi tentang Pennywise dengan sangat nyata. Setiap malam, dia datang dan berkunjung."

Bill bilang kalau mimpi-mimpi tersebut muncul dalam dua bentuk. Pertama, ia bermimpi dihantui Pennywise. Kedua, ia bermimpi memerankan Pennywise dalam situasi-situasi aneh, seperti di depan umum, dengan orang-orang yang menatapnya.

Namun, Bill percaya kalau mimpi itu merupakan upaya dirinya untuk melepaskan karakter Pennywise. Di sisi lain, mimpi-mimpi buruk ini gak membuatnya trauma. "Sungguh menakjubkan. Cemas sekaligus menyenangkan rasanya bisa kembali mengunjunginya lagi. Saya baik-baik saja."

Meskipun Bill Skarsgård mengalami kesulitan setelah memerankan Pennywise untuk pertama kalinya, ia kembali lagi, nih, memerankan badut itu untuk sekuel It dalam It Chapter Two (2019). Bill mencurahkan hal ini kepada Collider dalam sebuah wawancara, bahwa ia gak kesulitan lagi untuk kembali memerankan badut tersebut.

"Seperti baru kemarin kami menyelesaikan film pertama. Semuanya terasa begitu nyata. Jadi, kerja keras, persiapan, dan proses memahami karakternya terasa hampir intuitif, ini cukup keren."

Nah, rupanya, untuk ketiga kalinya, Bill Skarsgård memerankan karakter Pennywise dan akan kembali meneror kamu dalam serial HBO Max berjudul It: Welcome to Derry karya sutradara Andy Muschietti. Sudah siapin nyali belum untuk melihat aksi teror badut menyeramkan ini?