Setelah dirilis pada tahun 2016 oleh Duffer Brothers, Stranger Things menjadi salah satu serial paling populer di Netflix. Ber-genre fiksi ilmiah-horror dengan latar waktu tahun 80-an, serial ini sukses menjadi salah satu serial favorit bagi semua kalangan.
Namun, siapa sangka, terdapat beberapa fakta unik dalam serial tersebut. Apa saja, ya? Berikut sepuluh fakta unik serial Stranger Things yang perlu kalian tahu!
Sebelum akhirnya menggunakan nama Stranger Things, sang produser, Duffer Brother memilih nama Montauk karena naskah serial tersebut berlangsung di lokasi Montauk, New York dan Long Beach, California. Dua sutradara tersebut terinspirasi dari proyek Montauk, yaitu serangkaian proyek rahasia milik pemerintah Amerika Serikat yang dilakukan di Camp Hero, atau Stasiun Angkatan Udara Montauk.
Adapun tujuannya ialah untuk mengembangkan teknik perang psikologis dan perjalanan waktu yang melibatkan anak-anak untuk menggunakan kontrol pikiran mereka. Persis seperti inti dari serial Stranger Things, dimana karakter Eleven awalnya sebagai eksperimen dokter Martin Brenner untuk menggunakan kemampuan mind controlling miliknya.
Sebelum akhirnya diambil oleh Netflix dan menjadi series yang sangat populer, Duffer Brothers pernah menyiapkan buku naskah serial Stranger Things setebal dua puluh halaman. Buku tersebut disebarkan kepada lebih dari lima belas jaringan kabel stasiun media.
Namun, sayang semuanya menolak dengan alasan bahwa plot cerita yang berpusat pada anak-anak sebagai tokoh utama, tidak akan menarik. Takdir pun berkata lain, Netflix sukses besar berkat serial Stranger Things dan berhasil mendapatkan sebanyak 159 juta pelanggan baru.
Audisi untuk para aktor serial Stranger Things cukup sulit. Faktanya Duffer Brothers sampai harus mengaudisi sebanyak 906 anak laki-laki dan 307 perempuan untuk mencari pemeran utama, yakni Eleven, Mike, Dustin, Lucas dan Will.
Selama audisi, Duffer meminta para anak membaca adegan klasik dari Stand By Me. Alhasil Millie Bobby Brown, Finn Wolfhard, Gaten Matarazzo, Caleb McLaughlin dan Noah Schnapp lah yang mendapat peran utama tersebut.
Dalam episode 3 Stranger Things yang berjudul 'Holly, Jolly,' ada adegan dimana kepala polisi, Jim Hopper memeriksa microfiche dari berbagai surat kabar. Lalu muncul cuplikan yang menayangkan surat kabar dengan judul “MKULTRA EXPOSED”.
Project MK Ultra tersebut adalah proyek nyata di Amerika Serikat dan juga dikenal sebagai program pengendalian pikiran milik CIA. Program tersebut dimulai pada 1950-an dan dihentikan secara resmi pada 1973.
Dalam sebuah wawancara, Duffer Brothers mengklaim bahwa mereka ingin Demogorgon dapat dikenali dengan mudah di mana saja. Maka dari itu, mereka memastikan bahwa karakter tersebut harus memiliki siluet yang jelas.
Hal tersebut ternyata mampu menginspirasi banyak seniman muda dan penggemar seni lainnya di Twitter. Mereka mengaku puas dengan karakter Demogorgon dalam serial Stranger Things tersebut.
Dalam serial Stranger Things, Eggo waffle ditampilkan sebagai makanan favorit Eleven. Hal tersebut membuat permintaan wafel Eggo mulai meningkat tepat setelah empat hari perilisan serial ini.
Menyadari peluang tersebut, The Kellogg Company mulai menyediakan iklan televisi Eggo tahun 80-an untuk Netflix dan diiklankan Super Bowl LI. Namun tahukan kamu bahwa sebenarnya Millie membenci makan eggo saat diwawancara dalam press conference Stranger Things musim ke-empat.
Siapa sangka bila aktor Gaten Matarazzo yang berperan sebagai Dustin, sang pria cerdik yang berhasil membantu anggota timnya menguak kisah Dungeons and Dragons di dalam fenomena Stranger Things, memiliki kelainan langka yang disebut displasia cleidokranial. Karakter Dustin di dalam serial memang sering dirundung karena tidak bisa berbicara dengan jelas.
Ternyata kelainan yang dimiliki Gaten mempengaruhi gigi dan tulangnya. Sehingga ia harus memakai gigi palsu. Namun, Gaten dengan bangga menggunakan statusnya sebagai selebritis untuk meningkatkan kesadaran tentang kelainannya tersebut.
Stranger Things sangat mengingatkan kita pada film 70-an dan 80-an, bahkan sampai pada kredit pembukaannya. Rupanya judul tersebut terinspirasi oleh karya Richard Greenberg, yakni desainer di balik judul film seperti Alien, Superman, The Goonies, dan The Dead Zone.
Sebelum typography judul Stranger Things ditolak oleh Duffer Brothers karena dianggap terlalu modern, Michelle Dougherty sang pencipta font asli dalam serial tersebut memang memiliki impian untuk membuat judul retro yang terinspirasi dari buku cerita anak karya Stephen King.
Karakter Eleven dalam Stranger Things merupakan karakter paling esensial karena menyerupai superhero dengan kekuatan super seperti alien. Faktanya, saat memulai produksi musim pertama, Millie diminta untuk berakting mirip dengan karakter alien dalam film fiksi ilmiah yang ikonik, E.T. the Extra-Terrestrial (1982).
Karakter Millie memang identik polos, aneh, dan menakjubkan. Hal ini biasa kita lihat untuk mendeskripsikan alien yang baru saja turun ke bumi.
Siapa sangka bila Nancy (Natalia Dyer) dan Jonathan (Charlie Heaton) yang berperan sebagai sepasang kekasih dan bersatu untuk melawan demogorgon dalam serial Stranger Things, merupakan kekasih di kehidupan aslinya, loh. Mereka sudah bersama sejak tahun 2017 silam.
Tidak heran bila chemistry keduanya terlihat sangat jelas di dalam film. Fakta unik lain dari Charlie Heaton bahwa ia sudah memiliki anak dari mantan kekasih pertamanya dan memiliki kecanduan cocaine. Namun, Natalia Dyer dapat menerima dan merawatnya dengan baik sampai sekarang.
Itu dia beberapa fakta unik serial Stranger Things. Selain banyak mengandung fakta dan simbol-simbol tersembunyi, ternyata Stranger Things juga semakin banyak menghadirkan misteri baru yang akan berlanjut di musim kelima.
Melihat akhir dari ending musim ke-empat yang dibuat gantung, penonton makin dibuat penasaran dengan bagaimana nasib dari kota Hawkins. Apakah dunia terbalik akan menyatu dengan dunia asli atau sebaliknya? Penasaran bagaimana kelanjutannya? Ayo tonton serial ini di Netflix!