5 Filler Anime yang Hampir Menghancurkan Seri
- Bount Arc (Bleach) berlangsung selama 46 episode. Ini menjadikannya filler arc terpanjang dalam seri Bleach.
- Mecha-Naruto Arc (Naruto) merusak emosi pertarungan epik antara Kakashi Hatake dan Obito Uchiha.
- Garlic Jr Saga (Dragon Ball Z) menceritakan kembalinya antagonis dengan plot yang tidak masuk akal setelah Frieza Saga.
Dulu, filler memang sering menjadi masalah besar dalam anime klasik. Biasanya, studio menggunakan filler ketika anime kehabisan materi manga atau anime sudah harus bungkus sementara manganya belum selesai. Meski memang tidak semua filler itu buruk, menonton sesuatu yang bahkan bukan kanon kadang membosankan.
Sekarang, filler sudah tidak lagi jadi masalah karena kebanyakan anime memutuskan untuk membagi seri mereka ke dalam beberapa musim. Dulu, ada beberapa anime yang hampir hancur karena filler arc atau saga yang sangat buruk. Yuk, langsung saja simak ulasan berikut!
1. Bount Arc (Bleach)
Meski diakui sebagai salah satu Big Three Shounen, Bleach adalah yang paling buruk dalam menangani filler. Bisa dibilang, Bount Arc adalah filler arc yang hampir menghancurkan seri Bleach. Bagaimana tidak, Bount Arc berlangsung selama 46 episode. Ini menjadikannya sebagai filler arc terpanjang dalam seri Bleach.
Beberapa penggemar memang menganggap bahwa Bount Arc memang tidak memiliki cerita yang begitu buruk. Namun, temponya yang sangat lambat yang membuat arc ini sangat dibenci oleh penggemar. Terlebih, Bount Arc terjadi di antara dua saga penting: setelah Soul Society Saga dan sebelum Arrancar Saga.
2. Mecha-Naruto Arc (Naruto)
Selain Bleach, Naruto juga merupakan anime Big Three Shounen yang memiliki masalah serius dengan filler. Dari semua episode dan filler arc Naruto, Mecha-Naruto Arc jadi yang paling merusak seri. Di sini, diceritakan bahwa Orochimaru menciptakan robot Naruto untuk mencuri Kurama.
Meski hanya berlangsung selama dua episode, plot arc ini sangat aneh. Terlebih, Mecha-Naruto Arc terjadi setelah pertarungan epik antara Kakashi Hatake melawan Obito Uchiha. Tentunya, kehadiran Mecha-Naruto Arc jadi merusak emosi pada pertarungan antara dua mantan murid Minato Namikaze tersebut.
3. Garlic Jr Saga (Dragon Ball Z)
Penggemar Dragon Ball pastinya setuju jika Garlic Jr Saga adalah filler saga terburuk yang pernah dimiliki oleh seri Dragon Ball. Saga ini menceritakan tentang kembalinya Garlic Jr, antagonis yang muncul pada film Dragon Ball Z: Dead Zone. Tak hanya ceritanya yang berlarut-larut, saga ini juga sangat dibenci karena memiliki plot yang tidak masuk akal.
Terlebih, saga ini terjadi setelah pertarungan besar pada Frieza Saga. Ketika penggemar penasaran dengan bagaimana nasib jagoan mereka, Goku, seri malah menampilkan cerita yang sama sekali tidak penting. Ditambah dengan ceritanya yang tidak masuk akal, tidak mengherankan jika Garlic Jr Saga dianggap sebagai perusak seri.
4. Musim ketiga Rurouni Kenshin
Untuk dua musim pertama, kamu mungkin akan mengatakan bahwa Rurouni Kenshin adalah anime yang bagus. Namun, kamu mungkin akan berubah pikiran setelah melihat musim ketiganya. Setelah mengadaptasi Kyoto Arc, anime mulai menyusul manga dan kehabisan materi.
Alhasil, pada musim ketiga, seri menyajikan episode filler yang sangat membosankan. Sejak memasuki musim ketiga, seri seperti kehilangan arah dengan menampilkan cerita yang sama sekali tidak masuk akal. Karena kritikan dari para penggemar, musim ketiga akhirnya dibatalkan di tengah jalan sebelum studio semakin merusak karya Nobuhiro Watsuki ini.
5. Endless Eight Arc (The Melancholy of Haruhi Suzumiya)
Tema time loop sebenarnya sudah menjadi tema yang cukup populer dalam anime. Biasanya, tema time loop sangat menarik karena menceritakan si karakter yang berusaha keluar dari lingkaran waktu. Namun, bagaimana jika si karakter memang sengaja ingin terjebak dalam lingkaran waktu itu sendiri?
Seperti judulnya, Endless Eight Arc menampilkan delapan episode yang sama secara berturut-turut. Di sini, diceritakan bahwa Haruhi sengaja terus mengulang waktu sampai dirinya puas dengan liburan musim panasnya. Selama delapan episode, kamu akan disajikan dengan cerita yang sama dan hanya memiliki sedikit perbedaan pada setiap episodenya. Bayangkan betapa membosankannya menonton delapan episode sama yang bahkan bukan kanon.
Kelima anime di atas cukup beruntung karena mereka memiliki plot yang bagus. Meski hampir dirusak oleh filler arc atau saga yang buruk, kelima anime di atas tetap disukai karena cerita utamanya menarik. Jadi, bagaimana menurutmu? Dari kelimanya, mana yang paling merusak seri?
