5 Film Anime buat Penyuka Your Letter, Hangat dan Reflektif

Berdasarkan visual lembut dan tone melankolis yang dihadirkannya, mudah memahami mengapa banyak penonton menyebut Your Letter memiliki nuansa khas dari karya salah satu maestro anime, Makoto Shinkai. Nah, salah satu film Shinkai yang paling sejalan dengan Your Letter adalah The Garden of Words. Film berdurasi 46 menit ini gak cuma memanjakan mata, tapi juga mengaduk perasaan lewat kisah sederhana tentang kesepian, hujan, dan penyembuhan diri.

Ceritanya berpusat pada Takao, remaja yang bercita-cita jadi pembuat sepatu. Suatu hari, ia memilih bolos sekolah dan menggambar di sebuah taman, di mana ia bertemu dengan Yukari, wanita yang sedang berjuang menghadapi tekanan hidup dan trauma dari lingkungan kerjanya. Tanpa saling bertukar nama, keduanya menjalin kebersamaan setiap kali hujan turun, hingga perlahan hubungan itu jadi tempat aman bagi mereka untuk saling memahami luka masing-masing.

Look Back, film anime yang tahun lalu menyentuh hati banyak penonton, juga sangat direkomendasikan untuk kamu yang jatuh cinta pada Your Letter. Ceritanya berpusat pada Fujino, siswi SD yang gemar menggambar manga dan merasa dirinya paling hebat di sekolah. Namun, semua berubah ketika muncul Kyomoto, murid penyendiri dengan bakat menggambar yang luar biasa detail. Dari rasa iri itu, tumbuh ambisi, persahabatan, dan akhirnya kolaborasi yang membawa mereka pada kesuksesan kecil di dunia manga.

Layaknya Your Letter, adaptasi manga karya Tatsuki Fujimoto (Chainsaw Man) ini menggambarkan bagaimana ekspresi artistik bisa jadi jembatan bagi dua orang yang kesepian untuk saling menemukan. Bedanya, jika Your Letter memakai surat, Look Back menjahit kedekatan itu lewat goresan pensil dan tinta. Keduanya sama-sama tunjukkan bahwa karya seni, sekecil apa pun bentuknya, mampu menyalakan harapan dan menyembuhkan luka yang tak terlihat, bahkan ketika tragedi datang menghantam.

Gak hanya kisah tentang persahabatan dan penyembuhan luka batin, dalam Your Letter, misteri soal identitas pengirim surat juga jadi salah satu daya tarik utama. Unsur misteri yang gak kalah menyentuh juga bisa kamu temukan dalam When Marnie Was There, karya menawan dari Studio Ghibli. Film ini memadukan nuansa sendu, keindahan visual dua dimensi khas Ghibli, dan plot twist yang dijamin bikin kamu tertegun sekaligus menangis sesenggukan di akhir cerita!

Kisahnya berpusat pada Anna Sasaki, gadis pemurung yang tinggal bersama ibu angkatnya dan sering merasa tak disayangi siapa pun. Karena masalah kesehatan, Anna dikirim ke pedesaan untuk beristirahat, hingga suatu hari ia menemukan rumah besar di tepi rawa. Di sana, ia bertemu Marnie, gadis berambut pirang yang baik hati. Namun, tanpa Anna sadari, Marnie menyimpan rahasia yang jauh lebih besar dari sekadar kehadirannya yang misterius.

Karya Madhouse satu ini mungkin gak sepopuler judul lainnya dalam daftar ini, tapi Goodbye, Don Glees! menawarkan kehangatan dan pesan yang sama kuatnya. Film ini mengikuti tiga remaja, yakni Roma, Toto, dan Drop, yang menamakan kelompok mereka “Don Glees.” Konflik bermula saat mereka dituduh menyebabkan kebakaran hutan karena kembang api yang salah tembak, dan demi membuktikan diri, mereka nekat menjelajah hutan mencari drone yang menyimpan bukti kebenaran.

Dengan visual alam yang memukau dan karakter yang terasa hidup, film ini bakal memikat siapa pun yang suka kisah kontemplatif seperti Your Letter. Goodbye, Don Glees! bukan cuma tentang tiga anak yang mencari drone di hutan, tapi juga refleksi hangat tentang arti tumbuh, kehilangan, dan persahabatan sejati. Ending-nya yang emosional juga bakal mengingatkanmu bahwa meski masa muda singkat, jejaknya bisa bertahan seumur hidup.

Jadi pelengkap sempurna untuk Your Letter, ada A Silent Voice yang juga mengupas luka batin akibat perundungan, tapi dari sudut pandang yang berbeda. Kalau Your Letter berfokus pada korban yang mencari harapan baru, film garapan Naoko Yamada (K-On!) ini justru mengikuti perjalanan mantan pelaku bullying yang dihantui rasa bersalah. Ceritanya menyentuh, emosional, dan penuh refleksi tentang arti menebus kesalahan serta memaafkan diri sendiri, sama kuatnya dengan Your Letter.

Film ini mengikuti kisah Shoya Ishida, remaja yang dulu sering mengganggu Shoko Nishimiya, gadis Tuli yang pindah ke sekolahnya. Saat perundungan itu akhirnya berbalik dan membuatnya dikucilkan, Shoya tumbuh jadi sosok yang tertutup dan penuh penyesalan. Bertahun-tahun kemudian, ia belajar bahasa isyarat dan berusaha menemui Shoko lagi untuk menebus masa lalunya. Dari sini, siap-siap dibikin nyesek sekaligus hangat di waktu bersamaan!

Buat pencinta Your Letter yang kangen kisah hangat dan reflektif, deretan film anime ini siap jadi teman akhir pekan yang pas. Nah, dari lima pilihan yang sudah dibedah, mana, nih, yang paling bikin kamu gak sabar buat nonton semuanya?