4 Film Anime yang Tayang pada Annecy 2025 Kategori di Luar Kompetisi

- Film 100 Meters merupakan adaptasi dari manga Uoto dan disutradarai oleh Kenji Iwaisawa.
- All You Need is Kill, anime dari novel karya Hiroshi Sakurazaka dan Yoshitoshi Abe, berfokus pada protagonis perempuannya, Rita Vrataski.
- Mononoke the Movie: The Ashes of Rage merupakan bagian dari trilogi film horor sekaligus melanjutkan Phantom in the Rain.
Sebagai festival animasi terbesar di dunia, Annecy International Animation Film Festival menyuguhkan sederet kategori untuk film-film berkompetisi. Namun, Annecy juga menyediakan kategori Screening Events, Annecy Presents, dan Midnight Specials dalam gelaran Out of Screening, yakni untuk film-film yang hanya ditayangkan tanpa berkompetisi. Dalam Annecy tahun ini, terdapat empat film anime yang tayang, tetapi tidak berkompetisi. Apa saja? Cek di bawah, yuk!
1. 100 Meters (ROCK'N ROLL MOUNTAIN)

Setelah Orb: On the Movements of the Earth berhasil diadaptasi oleh MADHOUSE (Frieren: Beyond the Journey's End dan Sonny Boy), kali ini giliran 100 Meters sebagai manga Uoto yang diangkat menjadi anime. Film ini disutradarai oleh Kenji Iwaisawa (Hina is Beautiful dan ON-GAKU: Our Sound). Film 100 Meters akan tayang pada September mendatang di Jepang.
Film 100 Meters bercerita tentang Togashi, anak yang berbakat dalam berlari. Saat kelas 6, ia bertemu Komiya, anak pindahan yang juga gemar berlari tanpa mengetahui tekniknya. Togashi lantas mengajarinya. Ini membuat mereka menjadi sahabat sekaligus rival. Beberapa tahun kemudian, mereka berdua kembali bertemu, tetapi kali ini dengan jati diri masing-masing yang berbeda.
2. All You Need is Kill (STUDIO4℃)

Kesuksesan Edge of Tomorrow karya Doug Liman pada 2014 membuat banyak orang penasaran bagaimana jadinya jika novel All You Need is Kill karya Hiroshi Sakurazaka dan Yoshitoshi Abe diangkat menjadi anime. STUDIO4℃ (Children of the Sea dan Fortune Favors Lady Nikuko) untungnya memenuhi dahaga rasa penasaran tersebut dengan menggarap proyek anime All You Need is Kill. Beda dengan Edge of Tomorrow dan novelnya, film ini lebih berfokus pada protagonis perempuannya, Rita Vrataski.
All You Need is Kill berlatar saat Bumi diserang oleh alien. Seorang tentara bernama Rita Vrataski mendapati dirinya terjebak dalam lingkaran waktu karena mengulangi hari yang sama. Ia memakai memorinya sebagai pengalaman. Ini membuatnya menjadi tentara yang hebat, tetapi lama-lama ia juga merasa lelah dengan hal ini. Suatu hari, seorang pria bernama Keiji menemuinya dan mengatakan, "Hari ini juga selalu mengulang bagiku."
3. Mononoke the Movie: The Ashes of Rage (EOTA)

Dikenal sebagai salah satu anime horor terbaik sepanjang masa, Mononoke akhirnya diangkat menjadi film anime dalam bentuk trilogi. Film pertamanya, Phantom in the Rain, telah dirilis di Netflix tahun lalu. Sementara itu, film keduanya yang berjudul The Ashes of Rage baru tayang di Jepang pada Maret 2025.
The Ashes of Rage melanjutkan Phantom in the Rain. Si Penjual Obat kembali ke Ooku, bagian istana khusus para selir. Di sana, efek insiden sebelumnya mengakibatkan perubahan dinamika kekuasaan. Hal ini membuat para selir saling berselisih.
4. Nighmare Bugs (ZELICOFILM)

Nightmare Bugs adalah film gabungan antara Aragne: Sign of Vermillion dan Feast of Amrita karya Saku Sakamoto. Feast of Amrita sendiri adalah film spinoff prekuel dari Sign of Vermilion. Hebatnya, Sakamoto mengembang tanggung jawab sebagai kreator, sutradara, penulis naskah, dan komposer sendiri untuk proyek ini.
Nightmare Bugs berlatar di kompleks perumahan dan apartemen yang dipenuhi makhluk serangga misterius. Aragne: Sign of Vermillion berfokus pada mahasiswi bernama Rin yang mencoba mencari tahu lebih lanjut soal makhluk tersebut, tetapi justru membuka pintu-pintu teror yang membahayakannya. Sementara itu, Feast of Amrita berputar sekitar siswi SMA bernama Tamahi, Aki, dan Yu yang terjebak dalam kompleks tersebut dan mencari jalan keluar.
Empat film anime di atas menjadi sebagian perwakilan anime pada ajang perayaan animasi terbesar di dunia tahun ini. Semoga mereka semua juga dapat tayang di Indonesia, ya! Jadi, mana yang paling bikin kamu penasaran?