5 Film buat Penggemar The White Lotus, Satirenya Ngena Banget!

Setelah memulai perjalannya sejak pertengahan Februari lalu di HBO, The White Lotus Season 3 akhirnya menayangkan episode terakhirnya pada Minggu (6/4/2025). Beberapa karakter yang kita sayangi (atau justru kita benci) harus mengakhiri kisahnya dengan cara yang tak terduga, sementara beberapa karakter lainnya berhasil menemukan titik terang dalam permasalahan mereka. Ini tentu meninggalkan perasaan campur aduk bagi para penonton setia yang sudah mengikuti liku-liku kehidupan para tamu dan staf di resor mewah Thailand ini.
Pesona The White Lotus memang tak lekang oleh waktu, terbukti dengan tiga musim yang sukses memikat hati jutaan penonton di seluruh dunia. Perpaduan antara satire sosial, humor gelap, dan misteri yang membelit karakter-karakter absurd di balik kemewahan hotel eksotis menjadi resep utama keberhasilannya. Tak heran jika HBO tak ragu melanjutkannya ke musim keempat, meski detailnya masih dirahasiakan.
Buat kamu yang masih belum bisa move on dari keseruan The White Lotus Season 3, tapi enggan mengikuti serial sejenis dengan episode yang panjang, jangan khawatir! Kali ini, IDN Times memberikan lima rekomendasi film yang memiliki vibe serupa. Dijamin bisa mengobati rasa kangenmu pada intrik dan satire ala The White Lotus!
1. Saltburn (2023)

Meski mendapat ulasan beragam saat dirilis, Saltburn karya Emerald Fennell mempunyai segala elemen yang akan disukai oleh fans The White Lotus. Film yang dibintangi Barry Keoghan dan Jacob Elordi ini berpusat pada Oliver Quick (Keoghan), mahasiswa yang terobsesi dengan Felix Catton (Elordi), teman kuliahnya yang populer dan berasal dari keluarga aristokrat. Bak gayung bersambut, ia kemudian diundang untuk menghabiskan musim panas di Saltburn, perkebunan milik keluarga Felix yang eksentrik.
Layaknya The White Lotus, Saltburn juga mengulik drama keluarga kaya yang penuh rahasia dan disfungsi. Bagaimana kekayaan dan privilese dapat merusak karakter dan menciptakan jurang pemisah antarkelas sosial menjadi fokus di sini. Dijamin, kamu bakal merinding sekaligus geleng-geleng kepala ketika melihat Oliver, yang berasal dari latar belakang yang berbeda, berinteraksi dan terpengaruh oleh gaya hidup keluarga Catton yang serba glamor, tapi menyimpan banyak sisi gelap!
2. Glass Onion: A Knives Out Mystery (2022)

Selain lokasi eksotis dan karakter-karakter menyebalkan nan memikat, satu hal yang disukai fans dari The White Lotus adalah misteri yang menyelimuti tiap episodenya. Dan jika kamu menyukai sisi yang satu ini dari serial HBO tersebut, Glass Onion: A Knives Out Mystery jelas harus masuk watchlist-mu. Film Netflix karya Rian Johnson ini memadukan satire sosial, ensemble cast yang flamboyan, dan teka-teki pembunuhan yang bikin penasaran dari awal hingga akhir.
Sekuel dari Knives Out (2019) ini kembali menghadirkan detektif eksentrik Benoit Blanc (Daniel Craig) sebagai karakter utama. Kali ini, ia diundang ke sebuah pulau pribadi milik miliarder teknologi bernama Miles Bron (Edward Norton). Di sana, Blanc bertemu dengan sekelompok tamu, termasuk seorang mantan supermodel, politisi, influencer kebugaran, dan mantan rekan bisnis Bron yang penuh misteri.
Awalnya tampak seperti liburan santai, suasana berubah mencekam saat salah satu dari mereka ditemukan tewas. Blanc pun harus bergerak cepat untuk mengungkap siapa pelaku sebenarnya. Tertantang "membantunya" memecahkan misteri ini?
3. Triangle of Sadness (2022)

Film peraih Palme d'Or di Cannes Film Festival 2022 ini bisa menjadi tontonan sempurna selanjutnya bagi kamu yang suka nuansa satire dan kritik sosial tajam ala The White Lotus. Triangle of Sadness menyuguhkan cerita tentang Carl (Harris Dickinson) dan Yaya (Charlbi Dean), pasangan influencer yang mendapat kesempatan ikut pelayaran mewah bersama para miliarder. Namun, semua berubah menjadi bencana saat kapal dihantam badai, sajian makan malam memicu keracunan massal, dan para penumpang terdampar di pulau tanpa fasilitas apa pun.
Di sinilah struktur sosial mulai runtuh. Para orang kaya yang terbiasa dilayani mendadak tak berdaya saat harus bertahan hidup tanpa kemewahan. Yang justru unggul adalah Abigail (Dolly De Leon), petugas kebersihan kapal yang bisa memancing dan memasak. Ia kemudian menjadi "ratu" di tatanan sosial baru yang terbentuk di pulau tersebut.
Triangle of Sadness memanfaatkan lokasi eksotis dan tokoh-tokoh kaya raya untuk mengupas tema kekuasaan, privilese, dan moralitas dengan pendekatan yang unik. Dialognya tajam dan kadang membuat tak nyaman, tapi justru itu yang jadi daya tarik utama film ini. Layaknya Mike White, kreator The White Lotus, Ruben Östlund, sang sutradara, tak ragu "menertawakan" absurditas dari perilaku manusia.
4. The Menu (2022)

Pernah membayangkan bagaimana jika The White Lotus dikemas dalam genre horor? The Menu bisa dibilang adalah versi horor satire dari drama tersebut. Dengan atmosfer yang sama-sama absurd dan karakter-karakter yang tak kalah menjengkelkan, film ini berhasil menyajikan misteri, kritik seputar industri seni, dan kejutan brutal dalam satu makan malam yang tak terlupakan.
Disutradarai Mark Mylod, The Menu mengikuti pasangan muda, Margot (Anya Taylor-Joy) dan Tyler (Nicholas Hoult). Mereka pergi ke sebuah pulau terpencil untuk mencicipi menu eksklusif dari celebrity chef misterius bernama Slowik (Ralph Fiennes) bersama para tamu istimewa lainnya. Namun, di balik santapan mewah yang disajikan, tersembunyi kejutan-kejutan mengerikan yang perlahan membuka sisi kelam mereka.
5. Anora (2024)

Baru saja dinobatkan sebagai Best Picture di Oscar 2025, Anora karya Sean Baker juga pantang dilewatkan oleh para penggemar The White Lotus. Film ini berfokus pada Ani (Mikey Madison), PSK di sebuah klub malam mewah di New York. Suatu malam, ia bertemu dengan Ivan (Mark Eydelshteyn), pemuda Rusia yang langsung terpikat padanya. Hubungan mereka berkembang dengan cepat, bahkan sampai ke jenjang pernikahan, tanpa sepengetahuan orang tua Ivan yang super kaya dan berkuasa.
Dari sini, keseruan dalam Anora pun dimulai. Orang tua Ivan tentu saja tak merestui hubungan ini dan mengirimkan orang-orang suruhannya untuk membatalkan pernikahan mereka. Konflik yang tadinya tampak seperti kisah cinta Cinderella modern ini, seketika berubah menjadi pertarungan antara dua dunia yang sangat berbeda.
Jika kamu pernah terpukau dengan The White Lotus Season 2, pasti menyadari ada paralel antara Anora dengan musim tersebut. Keduanya sama-sama menampilkan karakter dari kelas sosial yang berbeda, di mana uang dan kekuasaan memainkan peran yang sangat signifikan dalam menentukan nasib hubungan mereka. Belum lagi, unsur pekerja seks yang juga menjadi bagian penting dalam alur cerita kedua karya ini, menambah kesamaan yang menarik untuk diulik lebih dalam.
Gimana, sudah kebayang, kan, serunya lima film di atas buat menambal kerinduanmu akan vibes absurd, tapi bikin nagih ala The White Lotus? Dari intrik keluarga kaya yang bikin geleng-geleng kepala sampai misteri pembunuhan yang bikin senam otak, semuanya ada.
Jadi, tunggu apa lagi? Siapkan camilan, atur watchlist, dan selamat menikmati suguhan yang dijamin bakal bikin kamu ketawa getir sekaligus mikir keras setelah menontonnya ini!