Banjir Tawaran, 8 Film dan Drama Kei Tanaka yang Tayang 2021

Film ini adalah bentuk layar lebar dari drama bertajuk sama yang tayang 2019. Dramanya sendiri bercerita tentang Shota (Kei Tanaka) dan Nana (Tomoyo Harada), sepasang suami istri yang baru menikah. Mereka lalu pindah ke sebuah apartemen. Saat Nana menghadiri pertemuan warga di sana, ia terlibat dengan kasus pembunuhan di apartemen tersebut. 

Sementara di film ini terjadi dalam parallel universe, premisnya bagaimana jika bukan Nana melainkan Shota yang menghadiri pertemuan tersebut.

Selain Kei Tanaka dan Tomoya Harada, pemeran drama lainnya kembali hadir di film ini. Ada Nanase Nishino, Ryusei Yokohama, Kodai Asaka, sampai Nao. 

Koharu Fukuura (Tao Tsuchiya) adalah pekerja di balai kota. Dia menjalani kehidupan normal yang biasa, sampai suatu malam semua berubah jadi sengsara. Kakeknya sakit, sang ayah ditangkap, rumah terbakar, hingga kekasihnya berselingkuh. 

Di tengah masa sulit, Koharu bertemu dengan Daigo Izumisawa (Kei Tanaka), seorang dokter yang jadi single parent. Koharu dan Daigo saling mengenal satu sama lain. Hingga tiba waktu Daigo menikahi Koharu, mereka menikmati kebahagian bersama.

Namun, hal itu tak berlangsung lama karena di balik sikap Daigo yang bak pangeran di mata Koharu, pria tersebut bisa melakukan kejahatan yang tak pernah dia bayangkan. 

Diadaptasi dari novel berjudul Jepang Soshite, Baton wa Watasareta, film ini menampilkan kisah keluarga tak biasa dan sebuah hubungan ayah serta anak tanpa ikatan darah. And, the Baton Was Passed menghadirkan Mei Nagano, Kei Tanaka, dan Satomi Ishihara sebagai bintang utamanya. 

Kei Tanaka berperan sebagai karakter Sosuke Morimiya, suami ketiga dari Rika (Ishihara Satomi) sekaligus ayah sambung untuk putri Rika yakni Yuko (Mei Nagano). Mereka menjalani hubungan aneh, apalagi ketika Rika tiba-tiba pergi meninggalkan mereka berdua.

Meskipun Yuko bukan darah dagingnya, Sosuke sangat menyayanginya dan memberi perhatian layaknya putri kandung. 

Hinomaru Soul: Heroes Behind the Scenes adalah film yang diangkat dari kejadian nyata tim lompat ski Jepang di Olimpiade Nagano 1998. Kei Tanaka berperan sebagai Jinya Nishikata, seorang atlet lompat ski. Ia ikut bertanding dalam Olimpiade Lillehammer, sebagai regu lompat ski. Namun, Jinya gagal memboyong medali emas disebabkan kesalahan yang dilakukan rekannya. 

Kemudian di ajang Olimpiade Nagano 1998, Jinya kembali mewakilkan negaranya. Kali ini Jinya bersumpah pada dirinya untuk membalas kekalahan di masa lalu.

Selain Kei Tanaka, film bertema olahraga ini juga dibintangi Tao Tsuchiya, Yuki Yamada, Gordon Maeda, dan Nao Kosaka. 

Diadaptasi dari novel berjudul serupa, film ini menghadirkan kisah komedi kehidupan suami istri dengan profesi yang sangat berbeda. Kei Tanaka berperan sebagai ornithologis (ahli burung) bernama Hyori Soma. Ia memiliki istri, Rinko (Miki Nakatani), seorang pemimpin di partai oposisi minoritas. 

Pada suatu hari, Hyori melakukan perjalanan untuk mengamati burung unik di sebuah pulau terpencil selama 10 hari. Akibat keterbatasan akses jaringan, Hyori sama sekali tak tahu menahu kejadian di dunia luar.

Ketika Hyori pulang ke tempat tinggalnya, ia mendapati bahwa istrinya telah menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang. 

Sistem perawatan medis darurat di Jepang mengalami berbagai masalah internal tentang sedikitnya tenaga kerja sampai waktu lembur yang berlebihan. Kemudian sebuah rumah sakit bernama Hakuoukai Asahi Kaihin mencetuskan sistem baru di perawatan medis darurat di tempatnya. 

Rumah sakit tersebut membuat sistem dokter malam, tim medis darurat yang hanya bekerja di malam hari alih-alih sistem shift. Berkat sistem ini, rumah sakit bisa siaga 24 jam sehari merawat pasien.

Di drama ini, Kei berperan sebagai Akihito Naruse yang tergabung dalam tim dokter malam. Bersama rekan-rekannya, Akhihito bekerja dengan sepenuh hati dan berpegang teguh pada moto "Tak Pernah Menolak Pasien".

Drama misteri ini dimulai saat Tokyo digegerkan oleh tragedi pembunuhan di mana korbannya memiliki sebuah tanda berupa simbol huruf 'X' yang ditinggalkan oleh sang pembunuh. Di sisi lain, Detektif Genji Ando (Ken Yasuda) menyadari bahwa tanda sama pernah ia temukan di tubuh istrinya yang telah meninggal. 

Genji merasa penasaran atas keterkaitan kasus tersebut dengan apa yang menimpa mendiang istrinya, tapi pihak berwajib telah melarang segala upaya penyelidikan.

Tak patah harapan, Genji meminta Jin Jinbo (Kei Tanaka) si profesor jenius yang merupakan seorang ahli DNA untuk bekerja sama mengungkapkan siapa dalang pembunuhan. 

Kembali membintangi dorama misteri, Kei didapuk sebagai detektif bernama Kennin Gido. Ia mengabdi di divisi tersembunyi Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo. Tugasnya adalah melakukan penyelidikan ulang terhadap kasus-kasus janggal yang tersangkanya tak divonis bersalah.

Kennin berupaya mencari barang bukti dan kesaksian untuk membuka tabir kebenaran pada kasus-kasus tersebut, guna menangkap penjahat yang asli. Berkat dedikasi dan keseriusannya, Kennin Gido mendapat julukan "Grim Reaper" (Shinigami). 

Itulah dia 8 film dan drama yang dibintangi Kei Tanaka di tahun 2021 ini. Dari judul-judul di atas, mana yang akan kamu masukan watchlist nih?