Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Film dan Serial Adaptasi Novel Klasik Romantis Terbaik

Pride and Prejudice (dok. Focus Features/Pride and Prejudice)
Pride and Prejudice (dok. Focus Features/Pride and Prejudice)
Intinya sih...
  • Adaptasi novel klasik romantis terbaik berhasil memotret imajinasi pembaca dengan inovasi
  • Versi adaptasi film seperti "Pride and Prejudice" dan "North and South" sukses hidupkan karakter dengan chemistry yang memukau
  • Seri adaptasi seperti "Outlander" dan "Wives and Daughters" tuai pujian, menjawab ekspektasi penggemar novel klasik

Mengadaptasi novel klasik bukan perkara mudah. Mereka jelas punya penggemar berat yang tahu betul seluk beluk karakter dan jalan ceritanya. Apalagi kalau harus mengadaptasi sebuah novel lebih dari 400 halaman ke dalam film berdurasi 2 jam, celah kesalahannya pasti cukup besar.

Namun, gak semua film dan serial adaptasi itu gagal total. Tak sedikit yang justru menuai pujian, karena berhasil memotret imajinasi pembaca. Memang gak sama persis, tetapi perubahannya masih bisa ditoleransi, bahkan dianggap inovatif. Seperti enam rekomendasi film dan serial adaptasi novel klasik romantis terbaik berikut ini, nih!

1. Pride and Prejudice (2005) versi Joe Wright

Pride and Prejudice (dok. Focus Features/Pride and Prejudice)
Pride and Prejudice (dok. Focus Features/Pride and Prejudice)

Pride and Prejudice memang beberapa kali diadaptasi, bahkan miniseri versi BBC yang diperankan Colin Firth dan Jennifer Ehle pun tuai pujian. Namun, ternyata versi Joe Wright yang memfitur Keira Knightley dan Matthew Macfadyen gak kalah sukses.

Knightley dan Macfadyen berhasil menghidupkan sosok Elizabeth Bennet dan Mr. Darcy dari buku. Chemistry keduanya ditambah detail-detail lainnya dipuji banyak penonton film dan penikmat bukunya. 

2. North and South (2004) versi BBC

North and South (dok. BBC/North and South)
North and South (dok. BBC/North and South)

Adaptasi lain yang tuai pujian datang dari BBC. Dikemas dalam miniseri 4 episode, novel romantis dengan komentar sosial milik Elizabeth Gaskell, North and South, jadi favorit banyak orang.

Daniela Denby-Ashe dan Richard Armitage dianggap sukses memerankan dua lakon utama novel ini sesuai imajinasi mayoritas pembaca. Dialog sampai latarnya juga dibuat semirip mungkin dengan novel. Bagian akhirnya sengaja dibikin beda dengan versi buku, tetapi ternyata justru menyimpan banyak simbol dan pesan filosofis di baliknya. 

3. Outlander (2014—2023) versi STARZ

Outlander (dok. STARZ/Outlander)
Outlander (dok. STARZ/Outlander)

Outlander adalah serial novel yang punya banyak penggemar berat. Ia superior dari berbagai sisi karena memadukan berbagai genre sekaligus, mulai dari sejarah, magical realism, dan romansa sekaligus.

Saat diadaptasi, jelas ekspektasi orang setinggi langit. Namun, Ronald D. Moore selaku penulis naskah filmnya berhasil menjawab harapan orang. Serial ini sukses berat, bahkan dianggap salah satu yang berkontribusi besar melambungkan nama STARZ dalam jajaran layanan streaming terbaik di dunia. 

4. Far from the Madding Crowd (2015) versi Thomas Vinterberg

Far From the Madding Crowd (dok. Searchlight Pictures/Far From the Madding Crowd)
Far From the Madding Crowd (dok. Searchlight Pictures/Far From the Madding Crowd)

Agak berbeda dari novelnya yang suram dan lebih dramatis, adaptasi Far from the Madding Crowd versi Thomas Vinterberg bisa dibilang lebih cerah dan nyaman ditonton. Ada beberapa adegan yang tidak disertakan Vinterberg untuk keperluan sinematik dan menyingkat durasi, mengingat novelnya setebal 400—500 halaman. Namun, inti cerita dan penggambaran tokoh-tokohnya lumayan akurat. Gak hanya Carey Mulligan sebagai Bathsheba yang memukau, Matthias Schoenaerts selaku Mr. Oak juga bikin meleleh. 

5. Wives and Daughters (1999) versi BBC

Wives and Daughters (dok. BBC/Wives and Daughters)
Wives and Daughters (dok. BBC/Wives and Daughters)

Wives and Daughters yang merupakan adaptasi novel Elizabeth Gaskell versi BBC juga tuai pujian. Ia sering dimasukkan daftar miniseri BBC terbaik yang pernah dibuat selain North and South.

Pemeran sang lakon Molly, Justine Waddell, dianggap sesuai ekspektasi pembaca, mulai dari tampilan fisik sampai gesturnya. Serial 4 episode ini juga berhasil menangkap inti cerita, terutama bagian-bagian krusialnya tanpa melakukan modifikasi berlebih. 

6. A Room with a View (1985) versi James Ivory

A Room with A View (dok. Criterion/A Room with a View)
A Room with A View (dok. Criterion/A Room with a View)

Dirilis perdana pada 1985, A Room with a View juga dicap sukses besar. Ia adalah film pertama James Ivory yang berhasil masuk ke ranah arus utama. Mempertemukan Helena Bonham Carter, Julian Sands, Judi Dench, dan Daniel Day-Lewis, film ini menyabet 8 nominasi Oscar sekaligus. Nama Bonham-Carter pun meroket gara-gara perannya sebagai Lucy, perempuan muda kelas atas yang jatuh cinta pada pria berjiwa bebas saat berlibur di Italia. 

Mengadaptasi sebuah novel klasik jadi naskah memang gak mudah. Banyak yang justru gagal dan jadi bulan-bulanan penggemar bukunya. Namun, buat keenam film dan serial di atas, rasanya kamu wajib sungkem sama kreatornya. Mereka berhasil menjawab ekspektasi banyak orang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us