Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Film dan Series Angkat Isu Pelecehan Seksual di Awal 2024

Film dan series tentang pelecehan seksual di 2024 (dok. Sky Films / Cinta Pertama Ayah | dok. MVP Pictures / Tuhan, Izinkan Aku Berdosa)

Tuhan, Izinkan Aku Berdosa menjadi film kedua garapan Hanung Bramantyo di 2024, yang akan rilis sejak 22 Mei. Sebelumnya bergantian tayang di berbagai festival film nasional dan internasional, Tuhan, Izinkan Aku Berdosa ternyata mengangkat isu yang cukup sensitif, yakni pelecehan seksual. Dengan pemeran utama Aghniny Haque dan Donny Damara.

Selain Tuhan, Izinkan Aku Berdosa, ternyata masih ada beberapa film dan series yang berani mengangkat isu pelecehan seksual. Hampir semua korbannya mengalami trauma mendalam, hingga ada yang dianggap gila oleh masyarakat sekitar. Berikut daftar lengkapnya, disimak dan tanamkan dalam diri untuk tidak melakukan kekerasan seksual.

1. Perempuan Berkelamin Darah

Women from Rote Island (dok. Bintang Cahaya Sinema / Women from Rote Island)

Memiliki judul internasional Women from Rote Island, film ini lebih dahulu tayang di Festival Film Internasional Busan. Perempuan Berkelamin Darah, menceritakan tentang seorang single mother bernama Orpa, yang hidup di tengah-tengah masyarakat yang kerap menganaktirikan kaum perempuan dibandingkan para laki-laki.

Ditambah tidak memiliki suami, Opra sering anggap sebelah mata hingga ada beberapa pria yang tega dan berani melakukan pelecehan seksual kepadanya. Nasib naas, juga dialami anaknya bernama Martha, yang bekerja di luar negeri sebagai imigran gelap. Martha nyaris menjadi orang setengah gila, karena diperkosa selama masa kerja di Malaysia.

2. Siksa Kubur

Siksa Kubur (dok. Rapi Films / Siksa Kubur)

Telah ditonton oleh 3,3 juta penonton, selanjutnya adalah Siksa Kubur dengan mengusung genre horor psikologis. Menceritakan tentang dua orang saudara bernama Sita dan Adil, yang sempat mengalami trauma akibat kedua orang tua mereka meninggal secara tidak wajar. Kedua orang tuanya yang hangat, mati akibat ledakan bom bunuh diri dari teroris.

Adil, menjadi karakter yang pernah mendapatkan pelecehan seksual dari orang yang dianggap baik, saat dirinya bersekolah di sebuah pesantren. Kejadian yang dialami olehnya, berhasil membuat Adil menjadi cukup tertutup, dari dunia luar. Bahkan, Adil juga menjadi tidak berani untuk berhubungan badan dengan perempuan, meskipun istrinya sekali pun.

3. Vina: Sebelum 7 Hari

Vina: Sebelum 7 Hari (dok. Dee Company / Vina: Sebelum 7 Hari)

Akan tayang di 8 Mei 2024, selanjutnya adalah Vina: Sebelum 7 Hari. Menceritakan seorang perempuan yang dirasuki oleh sahabatnya sendiri, bernama Vina. Sebelumnya, Vina dan sang kekasih ditemukan telah meninggal, diduga karena kecelakaan. Padahal, Vina meninggal akibat diperkosa hingga dibunuh oleh mantan, yang merupakan geng motor.

Vina: Sebelum 7 Hari, merupakan hasil adaptasi dari sebuah kisah nyata yang sempat viral di media sosial. Dibintangi Delia Husein, Yusuf Mahardika, Lydia Kandou, Nayla D. Purnama, Gisellma Firmansyah dan Pritt Timothy. Sedangkan untuk sutradara, ada Anggy Umbara.

4. Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Tuhan Ijinkan Aku Berdosa (dok. Dapur Films / Tuhan Ijinkan Aku Berdosa)

Mengadaptasi sebuah novel kontroversial, selanjutnya adalah Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. Menceritakan tentang seorang santri bernama Kiran, yang cukup taat terhadap agama, hingga memiliki prestasi yang sangat gemilang. Namun masalah datang bertubi-tubi, saat ayah dari Kiran mengalami penyakit keras, yang membutuhkan biaya cukup banyak.

Tidak bisa berpikir secara jernih, Kiran malah menerima tawaran dari seorang ulama besar untuk menjadi istrinya. Namun ternyata, ulama yang tersebut ternyata telah memiliki istri, hingga tega memperlakukan Kiran secara tidak hormat dan memfitnahnya. Ujung dari rasa kecewa yang dia alami, Kiran memilih untuk menjadi pelacur dan mengingkari tuhan.

5. Cinta Pertama Ayah

Cinta Pertama Ayah (dok. Sky Films / Cinta Pertama Ayah)

Telah tayang di Vidio sejak awal tahun, selanjutnya series Cinta Pertama Ayah. Menceritakan tentang seorang remaja bernama Amara, yang kerap menjadi kebanggan sang ayah, dengan prestasi yang cita-cita yang dia miliki. Amara juga menjadi salah satu anak remaja luar biasa, karena berpegang teguh untuk menjaga keperawanan.

Namun sayang, semua mimpi dan cita-cita besar yang dimiliki oleh Amara, harus hancur dalam satu malam. Di saat menghadiri acara sahabatnya, Amara malah menjadi korban pelecehan seksual dari seorang pria misterius, bertopeng badut. Rasa depresi hingga ingin bunuh diri, sempat Amara rasakan setelah menjadi korban pelecehan seksual.

Film dan series di atas membawa pesan mulia, tentunya tidak hanya sekedar hiburan biasa. Di mana, pelecehan seksual harus diwaspadai oleh semua orang, tanpa terkecuali. Apalagi saat ini, banyak berita tentang pelecehan seksual yang sangat tidak manusiawi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us