Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Film dengan Teknik Breaking The Fourth Wall, Ajak Ngobrol Penonton!

Deadpool (dok. Marvel Studios/Deadpool)
Deadpool (dok. Marvel Studios/Deadpool)

Pernahkah kamu merasa karakter film sedang berbicara langsung padamu? Breaking the fourth wall menjadi teknik dalam perfilman yang memungkinkan karakter melampaui batas layar dan berinteraksi langsung dengan penonton.

Melalui interaksi yang tak terduga ini, dunia nyata dan film tampak menyatu, sehingga menghadirkan pengalaman sinematik yang benar-benar luar biasa. Kamu pun bisa lebih seperti terlibat dalam filmnya.

Kalau kamu sadar, sudah banyak film dengan teknik breaking the fourth wall. Masing-masing menghadirkan kisah yang seru untuk diikuti, lho. Berikut beberapa rekomendasi filmnya!

1. Amelie (2001)

Amélie (dok. UGC Images/Amélie)
Amélie (dok. UGC Images/Amélie)

Pernahkah kamu merasa seperti ingin terlibat lebih dalam film yang sedang kamu saksikan? Amélie adalah salah satu film yang memenuhi keinginan itu. Saat Amélie berbicara kepada penonton, kita merasa dia membuka pintu ke dunia imajinatifnya.

Teknik breaking the fourth wall menjadi jendela menuju perspektif karakter, sehingga memungkinkan kita memahami lebih dalam pemikiran dan perasaannya. Ketika Amélie menawarkan penonton untuk menemukan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari, kita merasa seolah-olah dia berbicara langsung kepada kita, mengajak kita untuk ikut serta dalam kisahnya.

2. Enola Holmes (2020)

Enola Holmes (dok. Netflix/Enola Holmes)
Enola Holmes (dok. Netflix/Enola Holmes)

Dalam Enola Holmes, karakter utama, Enola, memiliki kebiasaan menyapa penonton dengan pandangan langsung ke kamera. Inilah teknik breaking the fourth wall dalam bentuk yang paling sederhana.

Namun, jangan biarkan kesederhanaannya menipumu. Teknik ini membawa keakraban yang unik dan intim. Dengan berbicara langsung kepada kita, Enola membagikan pikiran dan perasaannya dengan cara mengundang kita masuk ke dalam dunianya. Hal ini tidak hanya memperdalam ikatan emosional dengan karakter, tetapi juga menciptakan nuansa seperti kita berada di dalam cerita, sebagai sahabat Enola.

3. Deadpool (2016)

Deadpool (dok. Marvel Studios/Deadpool)
Deadpool (dok. Marvel Studios/Deadpool)

Jika ada satu karakter yang dikenal karena berinteraksi langsung dengan penonton, itu adalah Deadpool. Karakter ini memecahkan "dinding" antara dunia film dan dunia nyata dengan lelucon dan komentar penuh gaya.

Ketika Deadpool merujuk kepada penonton, dia mengajak mereka ke dalam aksi dan humor anehnya. Teknik breaking the fourth wall di sini bukan hanya tentang pengakuan bahwa karakter ada dalam film, tetapi ini adalah undangan untuk menjadi bagian dari kelucuan penuh energi karakter ini. D

alam lingkungan superhero yang serius, Deadpool membangun komunitas dengan penonton. Seolah-olah kita adalah bagian dari kekacauan yang dia ciptakan.

4. Ferris Bueller's Day Off (1986)

Ferris Bueller's Day Off (dok. Paramount Pictures/Ferris Bueller's Day Off)
Ferris Bueller's Day Off (dok. Paramount Pictures/Ferris Bueller's Day Off)

Di Ferris Bueller's Day Off, karakter utamanya, Ferris Bueller, sering berbicara langsung kepada penonton. Ketika melihat kamera dengan senyuman nakalnya, kita akan diajak menjadi saksi petualangannya yang penuh kecerdikan.

Teknik breaking the fourth wall membawa kita lebih dekat ke dalam alam pikiran dan tujuan karakter, memberikan perspektif yang lebih dalam tentang mengapa dia mengambil langkah-langkah yang dia lakukan. Ini adalah koneksi intim antara karakter dan penonton yang mengubah kita menjadi teman sejati dalam petualangan yang berani dan menghibur.

5. Annie Hall (1977)

Annie Hall (dok. United Artists/Annie Hall)
Annie Hall (dok. United Artists/Annie Hall)

Dalam Annie Hall, karakter Alvy Singer melihat langsung ke kamera saat berbicara kepada penonton. Ini adalah momen-momen humor yang "merobek dinding" antara cerita dan realitas. Saat Alvy mencerminkan tentang cinta dan kehidupan, dia melibatkan kita dalam perbincangan yang penuh kejujuran dan introspeksi.

Teknik breaking the fourth wall dalam film ini memanfaatkan pandangan langsung Alvy untuk menciptakan pengalaman seperti dia berbicara kepada seorang teman terdekat. Sementara kita merasa sebagai saksi yang terlibat dalam perbincangan menarik dan mendalam.

6. Fight Club (1999)

Fight Club (dok. Fox 2000 Pictures/Fight Club)
Fight Club (dok. Fox 2000 Pictures/Fight Club)

Dalam Fight Club, karakter narator berbicara kepada penonton, sehingga membawa kita masuk ke dalam perjalanan pikirannya yang semakin kacau. Teknik breaking the fourth wall di sini menggoyang pandangan penonton tentang yang nyata dan yang bukan.

Kita merasa sebagai saksi yang terlibat dalam konflik internal narator, menghadirkan ketidakpastian dan misteri yang membingungkan. Dengan berbicara langsung kepada kita, karakter narator mengubah film menjadi pengalaman mengguncang dan penuh tanya.

7. The Wolf of Wall Street (2013)

The Wolf of Wall Street (dok. Paramount Pictures/The Wolf of Wall Street)
The Wolf of Wall Street (dok. Paramount Pictures/The Wolf of Wall Street)

Dalam The Wolf of Wall Street, karakter Jordan Belfort sering menatap langsung ke kamera sambil berbicara kepada penonton. Teknik breaking the fourth wall di sini menambah dimensi baru dalam cerita, sehingga membuat kita merasa seperti kita sedang menerima pandangan pribadi Jordan tentang kekayaan dan kegilaan hidupnya.

Interaksi langsung ini membawa kita lebih dekat ke dalam pikiran karakter dan mengundang kita untuk merasakan euforia dan kegembiraannya, meskipun keberadaan moral yang meragukan. Merasakannya, gak?

Dari kebahagiaan dan fantasi Amélie hingga komedi berlebihan Deadpool, teknik breaking the fourth wall menciptakan ikatan unik antara karakter dan penonton. Saat karakter berbicara kepada kita, batasan antara realitas dan narasi terasa memudar, menciptakan pengalaman sinematik yang tak terlupakan.

Terlepas dari genre dan tema, teknik breaking the fourth wall membuktikan bahwa interaksi langsung dengan penonton adalah cara yang efektif untuk menciptakan kedekatan, humor, dan keterlibatan yang mendalam. Seru banget, kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
Stella Azasya
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us