5 Film Horor Mencekam yang Bisa Kamu Tonton di HBO GO

Malignant menceritakan seorang perempuan bernama Madison yang kerap disambangi penglihatan mengerikan. Setiap malam dalam tidurnya, Madison menyaksikan berbagai pembunuhan yang brutal dan sadis. Ia seakan-akan berada di lokasi kejadian dan di kamarnya sendiri pada waktu yang sama.

Suatu hari, Madison mendapati mimpinya benar-benar terjadi. Jake (suaminya) ditemukan tewas dengan leher terpelintir, persis seperti penglihatan Madison. Mereka hanya tinggal berdua dan Jake sering berlaku kasar padanya. Detektif Kekoa Shaw dan Regina Moss  yang menangani kasus ini menjadikan Madison sebagai tersangka.

Setelah itu, terjadi berbagai pembunuhan brutal. Madison tahu siapa pelaku dan di mana lokasinya. Namun, kepolisian tidak percaya penglihatan aneh Madison hingga satu peristiwa yang sulit dicerna akal sehat benar-benar terjadi di hadapan mereka. Penyelidikan kasus rumit ini mengarah pada kesimpulan yang jauh lebih mengerikan.

Malignant merupakan karya terbaru dari sutradara James Wan. Film ini memadukan berbagai genre, mulai dari horor, thriller, hingga psikologi dan sains. 

Film yang disutradarai Mike Flanagan ini diadaptasi dari novel berjudul sama karangan penulis horor ternama, Stephen King. Film ini merupakan sekual dari film The Shining. Menceritakan peristiwa 40 tahun setelah kejadian menakutkan di Hotel Overlook yang dialami karakter utama Danny Torrace.

Doctor Sleep mengisahkan tentang sebuah kelompok aneh yang dikenal dengan sebutan True Knot. Kelompok ini memiliki kekuatan untuk hidup lebih panjang. Mereka membunuh orang-orang secara perlahan. Rasa sakit yang diteriakkan para korban akan mengeluarkan uap kehidupan dari tubuhnya. Uap itulah yang dihirup oleh anggota kelompok mistis ini untuk bisa awet muda. 

Danny Torrace yang selamat dari kejadian Hotel Overlook 40 tahun lalu, ternyata memiliki kemampuan untuk memasuki pikiran True Knot. Danny tahu apa yang mereka lakukan dan di mana lokasinya. Danny kemudian bertemu gadis remaja bernama Abra yang memiliki kemampuan sama sepertinya. Dua orang itu lantas menyusun rencana untuk menyerang True Knot dan menghancurkannya.

Film horor supranatural garapan sutradara David Sandberg ini merupakan instalmen keempat dalam The Conjuring Universe. Film ini mengisahkan tentang awal mula terciptanya boneka Annabelle yang mengerikan. Boneka Annabelle sebelumnya sudah muncul di film The Conjuring (2013) dan Annabelle (2014).

Singkat cerita, pembuat boneka bernama Samuel Mullins menjadikan rumahnya sebagai panti asuhan setelah kehilangan putri tunggalnya, Annabelle. Enam orang anak dan seorang suster menempati rumah tersebut. Mullins mengizinkan mereka tidur di ruang mana saja kecuali sebuah kamar yang selalu dikunci.

Salah seorang anak bernama Janice yang penasaran lantas mencoba masuk ke kamar tersebut pada malam hari. Entah bagaimana ruang terlarang itu tidak terkunci saat Janice membukanya. Ia terpesona dengan banyaknya mainan anak-anak. Di dalam lemari, Janice menemukan sebuah boneka yang kemudian dikenal dengan nama Annabelle. Tidak seperti barang-barang lain, boneka Annabelle terlihat menyeramkan.

Tanpa Janice sadari, ia telah membangkitkan kekuatan jahat dalam boneka Annabelle dengan membuka lemari tersebut. Sejak itu, teror demi teror terus berdatangan—bukan hanya kepada Janice, tetapi juga seisi rumah termasuk Mullins si pembuat boneka. 

Curse of Chucky yang disutadarai Don Mancini ini merupakan film keenam dari tujuh serial Child's Play. Film ini menceritakan tentang boneka Chucky yang telah dirasuki arwah orang mati bernama Charles Lee Ray. 

Suatu hari, boneka Chucky dikirimkan kepada seorang perempuan lumpuh bernama Nica Pierce. Nica tinggal dengan ibunya, Sarah. Mereka tidak tahu siapa pengirim Chucky. Malamnya, ibu Nica ditemukan tewas. Kematian misterius itu membuat Nica mencurigai boneka aneh tersebut. 

Setelah kematian sang ibu, beberapa keluarganya datang menemani. Mereka adalah Barb, Ian, Jill, dan Alice yang masih kecil. Alice kemudian menyukai boneka Chucky dan bermain dengannya. 

Berbagai hal aneh pun terjadi. Chucky sering ditemukan berpindah-pindah tempat dan berbicara sendiri. Nica yang penasaran lantas membuka mesin pencari. Kebenaran tentang Chucky yang ditemukannya membuat Nica ketakutan setengah mati. Nica harus memberi tahu seisi rumah tentang bahaya yang mengintai mereka. Tanpa diketahuinya, Chucky sudah beraksi lebih dulu.

Disutradarai Mary Lambert, Pet Sematary diangkat dari novel berjudul sama karangan Stephen King. Film ini menceritakan tentang tempat pemakaman hewan. Di kawasan ini, terdapat satu daerah perkuburan terlarang yang tak boleh dimasuki. Hewan-hewan yang dimakamkan di tempat terkutuk itu dapat hidup kembali, tetapi sebagai monster. 

Sebuah keluarga kecil yang bahagia baru saja pindah ke daerah terpencil tersebut. Louis sang Ayah kemudian berteman akrab dengan lelaki tua bernama Jud. Jud merupakan orang yang memberitahu Louis tentang Pemakaman Hewan itu, beserta tempat terlarangnya.

Suatu hari kucing kesayangan putrinya ditemukan mati tertabrak truk. Karena tak ingin membuatnya sedih, Louis dan Jud pun terpaksa menguburkan kucing itu di daerah terkutuk. Malamnya, hewan itu hidup kembali, tetapi menjadi garang dan buas. Bagi mereka itu bukan masalah. 

Kehidupan berjalan normal hingga putra bungsu Louis meninggal tertabrak truk saat bermain layang-layang. Setelah kejadian itu, istri dan putrinya pindah ke rumah orang tua mereka untuk menenangkan diri. Louis tidak ikut, ia ingin membereskan sesuatu. 

Dalam kesedihan dan penyesalan, Louis membongkar makam putranya. Ia berniat melakukan hal yang sama seperti kucing mereka. Larangan dari Jud tak dihiraukan Louis. Ia tetap menguburkan putra kecilnya di daerah terkutuk itu, tanpa mengetahui apa yang sebenarnya akan terjadi jika hal tersebut dilakukan bukan pada hewan, melainkan manusia. 

Film horor memang memiliki daya tarik tersendiri sehingga banyak yang menyukai genre ini. Saat menonton film horor, kamu bakalan ikut merasakan ketegangan dan ketakutan yang dialami para karakternya sekaligus memacu adrenalin. Dari beberapa film di atas, mana saja yang sudah kamu tonton?