Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Film Horor Found Footage Underrated yang Layak Ditonton

cuplikan film Grave Encounters (dok. Tribeca Films/Grave Encounters)

Sejak kemunculannya, film horor found footage mendapatkan tempat tersendiri di hati penonton. Subgenre ini terasa lebih mengerikan dan realistis, karena memanfaatkan teknik rekaman temuan yang membuat penonton ikut mengalaminya.

Dengan anggaran rendah, film horor found footage bisa meraup lebih banyak keuntungan daripada film horor konvensional lainnya. Pengambilan gambar yang kasar melalui video tangan, audio yang ambigu, dan akting yang natural membuat penonton terbawa suasana.

Dari sekian banyak film horor found footage, ada beberapa yang jarang mendapatkan perhatian, tapi sebenarnya layak tonton. Film-film di bawah ini tidak mengandalkan efek realisme melalui kamera goyang, namun juga memperhatikan alur cerita yang mendetail. 

Coba tonton beberapa rekomendasi film horor found footage underrated yang tetap layak ditonton ini, yuk! Pasti kamu bakal suka!

1.Grave Encounters (2011)

cuplikan film Grave Encounters (dok. Tribeca Films/Grave Encounters)

Grave Encounters memang dirilis saat film horor found footage di puncak ketenaran. Namun, bukan berarti film ini mengikuti tren semata.

Film ini berpusat pada sekelompok tim acara paranormal yang dipimpin oleh Lance Preston. Pengalaman mereka mengunjungi tempat angker menjadikan mereka tak percaya hantu. Hingga akhirnya mereka mengalami kejadian mengerikan saat menyelidiki Rumah Sakit Collingwood.

Grave Encounters menawarkan premis yang konvensional. Namun, ketegangan yang ditawarkan membuat penonton tak bisa melupakan film horor satu ini.

2.The Taking of Deborah Logan (2014)

cuplikan film The Taking of Deborah Logan (dok. Eagle Films/The Taking of Deborah Logan)

Tema kerasukan memang menjadi pilihan terbaik untuk film horor found footage, seperti The Taking of Deborah Logan. Cerita bermula ketika Mia hendak membuat rekaman dokumenter tentang penyakit Alzheimer yang diderita Deborah Logan.

Ketika kesehatannya memburuk, perilaku Deborah semakin tak masuk akal hingga merujuk pada kerasukan. Transformasi Deborah dari menderita demensia hingga kerasukan mendorong film ini pada akhir cerita yang sangat mengerikan.

3.The Borderlands (2013)

cuplikan film The Borderlands (dok. Metrodome Distribution/The Borderlands)

Dalam The Borderlands, kita dapat melihat kombinasi horor found footage bertemakan religi. Film ini bermula ketika penyidik dari Vatikan pergi ke gereja terbengkalai untuk menginvestigasi kejadian-kejadian misterius.

Semakin dalam investigasi itu, semakin terkuak pula fakta mengerikan tentang gereja itu. Terlebih lagi, film ini mengarahkan penonton pada plot twist yang amat menyeramkan.

4.The Conspiracy (2012)

cuplikan film The Conspiracy (dok. XLRator/The Conspiracy)

The Conspiracy menyajikan sensasi horor berbeda melalui dialog informatif yang memantik rasa penasaran. Bermula ketika sepasang pemuda membuat film dokumenter tentang penganut teori konspirasi.

Tidak ada yang aneh sampai akhirnya mereka berhasil menyusup salah satu klub elite bernama Tarsus. Suasana semakin mencekam ketika salah satu penganut teorinya menghilang secara misterius.

The Conspiracy mengeksplorasi teori ini secara mendalam hingga kita dibuat menahan nafas sepanjang film karena teori tersebut terkuak secara gamblang. Berani nonton?

5.Butterfly Kisses (2018)

cuplikan film Butterfly Kisses (dok. Gravitas Ventures/Butterfly Kisses)

Butterfly Kisses adalah film horor found footage yang memikat penonton melalui cerita legenda urban Peeping Tom. Film ini bermula ketika Gavin York menemukan rekaman lawas di rumah mertuanya tentang para pembuat dokumenter yang mendokumentasikan Peeping Tom.

Temuan itu mendorong Gavin membuat film dokumenter baru tentang dokumenter yang ia temukan yang malah mengarah pada obsesi. Hingga akhirnya ia menemukan fakta mengapa film dokumenter tersebut tidak pernah selesai.

6.The Houses October Built (2014)

cuplikan film The Houses October Built (dok. Image Entertainment/The Houses October Built)

The Houses October Built tampak seperti film horor found footage lainnya, di mana sekelompok orang memburu rumah hantu karena penasaran. Film ini bermula ketika sekelompok remaja melakukan road trip untuk menjajal wahana rumah hantu di seantero negeri.

Tibalah mereka mengunjungi Blue Skeleton, rumah hantu ekstrem yang misterius. Tidak ada penampakan menakutkan di film ini. Hanya saja, kamu akan menyaksikan adegan kekerasan yang bikin merinding.

7.Willow Creek (2013)

cuplikan film Willow Creek (dok. Dark Sky Films/Willow Creek)

Willow Creek adalah film horor found footage yang membuktikan bahwa audio yang misterius dapat menghasilkan efek kengerian yang berbeda. Film ini menceritakan tentang sepasang kekasih yang menjelajahi hutan untuk menemukan Bigfoot.

Tidak ada yang aneh, hingga di pertengahan film, mereka mendapatkan teror Bigfoot. Efek suara yang ambigu dan gelapnya hutan menjadikan kengerian di film ini berada di level berbeda.

8.Horror in the High Desert (2021)

cuplikan film Horror in the High Desert (dok. Indie Rights Movies/Horror in the High Desert)

Film horor found footage yang layak tonton terakhir adalah Horror in the High Desert. Saking menegangkannya, film ini dibuatkan sekuelnya, lho.

Cerita Horror in the High Desert bermula ketika vlogger Gary Hinge hilang secara misterius di Gurun Great Basin di Nevada. Sekelompok polisi menyelidiki hilangnya vlogger tersebut melalui video rekaman milik Gary.

Setelah mengalami serangkaian peristiwa yang menakutkan, polisi menyadari bahwa kematian Gary diakibatkan oleh sosok misterius yang tidak tampak di video tersebut. Sepanjang film bikin bertanya-tanya!

Kalah pamor dengan film horor found footage blockbuster membuat film-film di atas diabaikan. Namun, bukan berarti film-film di atas tidak layak ditonton, lho. Sebab, masing-masing memiliki keseruannya sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us