Indonesia, khususnya Jakarta dan daerah-daerah lain yang masih melalui tahap PSBB atau dalam artian masih menjalani masa karantina wilayah. Masyarakat yang sedang melalui tahap karantina atau PSBB, dan lebih sering melakukan aktivitas di dalam rumah membutuhkan hiburan.
Bila merasa bosan dengan film luar negeri, atau daftar film luar negeri sudah kalian tonton, Berikut ini enam film Indonesia yang tak kalah epic dan menggemaskan di layanan video on demand Netflix!
"Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini" adalah film yang diadaptasi dari sebuah Novel yang ditulis oleh Marchella. F. P. dan sutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko.
Film ini menceritakan tentang keluarga yang dilihat dari sudut pandang 3 anak yaitu Angkasa, Aurora, dan Awan. Keluarga yang terlihat baik-baik saja namun ternyata ayahnya menyembunyikan luka dan trauma terhadap anaknya.
Film ini dapat mengaduk emosi penonton, dan relate banget dengan hal di sekitar kita!
Bumi Manusia adalah film yang di sutradarai oleh Hanung Bramantyo, film ini diadaptasi dari Novel yang berjudul "Bumi Manusia" ditulis oleh sastrawan senior yaitu Pramodeya Ananta Toer yang mana buku-bukunya menceritakan bagaimana 'sistem' pada masa sebelum kemerdekaan.
Film "Bumi Manusia" dikemas lebih ringan dibanding bukunya, karena penerapan buku dan film dalam media baru harus di adaptasi tersendiri, film Bumi Manusia dapat di tonton di Netflix!
Film ini mengemas isu karier, cinta, timbangan, dan fenomena media sosial seperti panjat sosial dan opini orang lain yang begitu kuat menjadi landasan pada film ini. Ciri khas dan daya tarik film ini yaitu membahas dengan jelas body shamming, dan insecurity! Disutradarai oleh Ernest Prakasa, film ini layak ditonton karena konflik di dalamnya nggak monoton!
Film yang sebelumnya berjudul "Salt is Leaving The Sea" , berganti menjadi Ave Maryam adalah film yang di sutradarai oleh Ertanto Robby Soediskam. Film ini mengangkat tentang cinta terlarang yang terjadi di antara dua sosok terhormat di agama Katolik, cinta antara seorang suster dan pastor, dalam aturan Katolik keduanya memang tidak boleh saling jatuh cinta. Konflik ini yang menjadi ciri khas film tersebut.
Andibachtiar Yusuf Merupakan sutradara "Love For Sale", film yang ia sutradarai ini mengangkat tema "Percintaan Di Era Digital" cerita yang disuguhkan tentang seorang pria setengah baya yang sudah lama menjomlo, film ini tidak memiliki unsur drama yang kompleks karena relate banget dengan kehidupan sehari-hari namun plot twist-nya bikin kamu gemas!
Film ini adaptasi dari novel yang ditulis oleh Ayudia B Selamet dan Ditto, film ini mengemas cerita cinta persahabatan dalam diam yang dialami oleh Ditto dan Ayudia selama hampir bertahun-tahun. Plot twist dari film ini segar dan bikin para penonton ikut berbahagia! Terakhir, film ini disutradarai oleh Rako Prijanto .
Meskipun di Netflix didominasi oleh film asing, film Indonesia yang sudah terkurasi ada juga di dalamnya. Termasuk enam film di atas ada di jajaran daftar tonton Netflix, lho. Kira-kira film mana dulu nih yang mau kamu tonton duluan?