5 Film Indonesia dengan Latar di New York, Elegan!

Sesuai dengan judulnya, film ini mengambil lokasi syuting di wilayah Amerika Serikat. Menjadi sekuel dari film 99 Cahaya di Langit Eropa, film yang tayang pada tahun 2015 ini mengisahkan perjalanan Hanum dan Rangga saat berada di New York.

Dalam film Bulan Terbelah di Amerika, tokoh utama Hanum dan Rangga masih diperankan oleh orang yang sama, yaitu Acha Septriasa dan Abimana Aryasatya. Di film ini, Hanum dan Rangga diceritakan berusaha menguak tragedy 9/11 yang terjadi di wilayah New York dari sudut pandang yang berbeda. Selain berlatar di kota New York, film ini juga menampilkan pemandangan dari wilayah San Francisco, lho.

Selanjutnya ada film Sunshine Becomes You yang juga mengambil lokasi syuting di wilayah Amerika Serikat. Rilis pada tahun 2015, film yang merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Ilana Tan ini menampilkan kisah romansa seorang pianis yang tinggal di New York, Amerika Serikat.

Diperankan oleh Herjunot Ali, Nabila JKT48 dan Boy William, keseluruhan proses syuting film ini dilakukan di kota New York. Hadir dengan plot cerita yang ringan, film yang menampilkan banyak pemandangan kota New York ini bisa masuk list tontonan di waktu luang.  

Film Terjebak Nostalgia merupakan film Indonesia lainnya yang berlatar di Amerika Serikat. Mempunyai sebutan lain yaitu Letters to Raisa film ini menjadi debut pertama penyanyi Raisa sebagai pemeran utama di dalam film.

Film ini diangkat dari adaptasi lagu Raisa dengan judul yang sama yang mengisahkan mengenai Raisa yang gagal move on dari Sora, mantan kekasihnya yang melanjutkan studi ke New York. Hampir keseluruhan proses pengambilan gambar di film ini dilakukan di New York. Kabarnya, film Terjebak Nostalgia ini sampai menyewa Times Square selama 12 jam penuh.

Kisah Rangga dan Cinta masih berlanjut setelah sempat putus hubungan ketika Rangga memutuskan untuk melanjutkan studi ke Amerika Serikat. Menjadi film romansa terpopuler di Indonesia, Ada Apa Dengan Cinta? kemudian menghadirkan sekuelnya dengan judul yang sama.

Ada Apa Dengan Cinta? 2 juga menjadi salah satu film Indonesia yang berlatar di Amerika Serikat, tepatnya di kota New York. Meski demikian, film yang kembali diperankan oleh Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo ini hanya menampilkan pemandangan kota New York di bagian awal dan akhir saja.

Critical Eleven merupakan salah satu film genre romantis yang cukup populer di Indonesia. Diadaptasi dari novel Ika Natassa yang berjudul sama, film ini menceritakan mengenai pertemuan istimewa Ale dan Anya di sebuah pesawat menuju negara Amerika Serikat.

Singkat cerita, kedua tokoh utama yang diperankan oleh Reza Rahadian dan Adinia Wirasti ini kemudian menikah dan memutuskan untuk menetap di kota New York. Jadi gak heran di hampir semua latar di film ini berada di kawasan Amerika Serikat.

Satu lagi film Indonesia yang berlatar di Amerika Serikat yaitu Ali & Ratu Ratu Queens. Tepatnya, film ini berlokasi syuting di daerah Queens, salah satu wilayah di kota New York. Cerita di film ini berfokus pada seorang remaja asal Indonesia yang mencari ibunya di wilayah Queens dan bertemu dengan empat wanita asal Indonesia yang tinggal di apartemen kecil.

Lewat film ini, kamu akan diperlihatkan kehidupan non glamor dari kota New York. Selain itu, sudut pandang yang diambil dalam film ini yaitu mengenai WNI yang tinggal sederhana di New York. Menampilkan sisi lain kehidupan di New York, film ini sangat cocok untuk ditonton.  

Menonton film dengan latar luar negeri seakan membawa kita jalan-jalan ke negara tersebut. Jadi, dari deretan film Indonesia yang berlatar di New York, Amerika Serikat tersebut, mana yang membuatmu tertarik nonton?