3 Film Mawar de Jongh yang Diangkat dari Kisah Nyata

Diangkat dari kisah nyata perjalanan rumah tangga pasangan Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion, Teman Tapi Menikah 2 menceritakan kelanjutan dari kehidupan Ayudia (Mawar de Jongh) dan Ditto (Adipati Dolken) setelah mereka menikah. Dimulai saat Ayu yang hamil setelah menikah, membuat momen pernikahan pasangan baru tersebut tak sesuai harapan. Kepribadian Ayu yang berubah juga membuat Ditto harus lebih sabar dari sebelumnya.

Kehamilan Ayu ini membuatnya menjadi lebih sensitif dan malas beraktivitas. Padahal, sebelumnya dia selalu bersemangat menemani Ditto ke mana-mana. Ayu pun sempat berpikir untuk menggugurkan kandungannya, karena dia kerap bertengkar terus dengan Ditto. Pertengkaran yang dialami Ditto dan Ayu ini pun membuat mereka di hadapan dengan dua pilihan.

Selanjutnya, Mawar juga sempat tampil dalam film biopik tentang perjalanan hidup seorang Buya Hamka. Film ini menceritakan kehidupan sosok Buya Hamka (Vino G. Bastian) dari kecil hingga dewasa. Pada volume pertama ini bercerita tentang Hamka yang menjadi pengurus Muhammadiyah di Makassar dan berhasil memajukan organisasi tersebut.

Setelah berhasil, ia diangkat menjadi pemimpin redaksi majalah Pedoman Masyarakat. Ia dan keluarga pun harus pindah ke Medan. Sayangnya, pengangkatan tersebut membuat dirinya mulai berbenturan dengan kepentingan Jepang. Medianya kemudian harus ditutup karena dinilai berbahaya. Tak sampai disitu, kehidupan keluarganya juga mulai berubah setelah salah satu anaknya meninggal.

Buya Hamka kemudian berusaha mendekati Jepang. Namun, usaha tersebut malah dinilai sebagai penjilat dan dimusuhi. Seiring berjalannya waktu, ia diminta untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pengurus Muhammadiyah. Dalam film Buya Hamka sendiri, Mawar de Jongh berperan sebagai Kulsum.

Tayang hari ini, Kamis (13/11/2025), Sampai Titik Terakhirmu diangkat dari kisah nyata dua kreator konten yang sempat viral di TikTok, yakni Albi dan Shella. Keduanya dikenal karena perjalanan cinta mereka yang menyentuh hati. Kisah film ini dimulai dari Albi Dwizky (Arbani Yasiz), seorang perantau pendiam yang enggan untuk bermimpi besar.

Namun, segalanya mulai berubah ketika tanpa sengaja ia bertemu Shella (Mawar de Jongh), gadis ceria, atletis, dan aktif sebagai kreator konten. Dari pertemuan sederhana tersebut, tumbuh kisah cinta yang hangat dan jujur, berakar kuat dari kebersamaan mereka. Sayangnya, kebahagiaan mereka berdua harus diuji ketika Shella didiagnosis menderita penyakit kanker ovarium.

Meskipun begitu, Albi tetap memilih untuk berada di sisi Shella dan menemani setiap langkah perjuangannya. Bersama, mereka berdua belajar menghadapi ketidakpastian hidup dengan cinta, keberanian, dan kesetiaan yang tak tergoyahkan. Cinta mereka tidak berhenti di akhir, melainkan justru menemukan arti yang paling dalam di saat-saat terakhir.

Mawar de Jongh memang dikenal sebagai salah satu aktris yang selalu totalitas dalam memerankan karakter yang ia perankan. Bahkan, untuk berperan sebagai Shella, Mawar rela menurunkan berat badannya hingga 6 kilogram dalam waktu 2 bulan, lho. Siap melihat aksi Mawar de Jongh di Sampai Titik Terakhirmu?