Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Review Sampai Titik Terakhirmu, Kisah Cinta Albi-Shella yang Bikin Haru

Sampai Titik Terakhirmu
Sampai Titik Terakhirmu (dok. LYTO Pictures/Sampai Titik Terakhirmu)
Intinya sih...
  • Film Sampai Titik Terakhirmu (2025) mengisahkan kisah nyata Albi-Shella, pasangan muda yang berjuang melawan kanker ovarium.
  • Pemeran Mawar de Jongh dan Arbani Yasiz tampil impresif dengan chemistry yang kuat, disertai visual membumi dan soundtrack menyentuh.
  • Disutradarai oleh Dinna Jasanti, film ini bukan sekadar drama romantis, melainkan surat cinta bagi mereka yang pernah berjuang dan mencintai sampai titik terakhir.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Film yang penuh cinta, air mata, dan perjuangan ini akhirnya siap menyentuh penonton Indonesia. Sampai Titik Terakhirmu (2025) menghadirkan kisah nyata yang diangkat dari perjalanan hidup Albi Dwizky dan mendiang istrinya, Shella Selpi Lizah, seorang pejuang kanker ovarium.

Bagimu yang menyukai kisah emosional dengan makna mendalam tentang perjuangan cinta sejati, film ini wajib ada dalam daftar tontonanmu bulan November ini. Namun sebelum menonton, simak dulu review film ini versi IDN Times.

Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu (2025)

Film ini mengisahkan perjalanan cinta Albi Dwizky (Arbani Yasiz) dan Shella Selpi Lizah (Mawar de Jongh), pasangan muda yang harus menghadapi ujian berat ketika Shella divonis mengidap kanker ovarium stadium lanjut. Di tengah perjuangan melawan penyakitnya, Shella tetap berusaha menjaga semangat hidup, sementara Albi berjuang keras untuk tetap kuat di sisinya, meski rasa takut kehilangan terus menghantui.

Dalam cuplikan trailer, terlihat momen-momen haru ketika Albi menemani Shella menjalani pengobatan, menenangkan istrinya di saat terlemah, hingga melakukan hal-hal kecil yang menjadi kenangan manis di antara mereka. Video berdurasi 2menit 21 detik itu juga memperlihatkan kilas balik masa-masa bahagia keduanya, dari awal bertemu sampai vonis Shella.

Sampai Titik Terakhirmu
2025
3.7/5
Directed by Dinna Jasanti
Producer

Andi Suryanto

Writer

Evelyn Afnilia

Age Rating

13+

Genre

Docudrama, romance

Duration

114 menit Minutes

Release Date

13 November

Theme

Drama Romance

Production House

LYTO Pictures

Where to Watch

Movie theater

Cast

Arbani Yasiz, Mawar Eva de Jongh, Unique Priscilla, Kiki Narendra, Yasamin Jasem

Trailer Sampai Titik Terakhirmu (2025)

Cuplikan film Sampai Titik Terakhirmu (2025)

Review Film Sampai Titik Terakhirmu

Penampilan humanis Mawar de Jongh sebagai penyintas kanker

Sedari awal, Mawar de Jongh tampil mengesankan sebagai Shella, perempuan muda yang menghadapi kanker dengan ketenangan luar biasa. Ia tak hanya memerankan orang yang sedang sakit, tapi benar-benar menyelami kompleksitas emosional seorang penyintas kanker. Mulai dari rasa takut, pasrah, hingga kebahagiaan kecil yang tetap ia temukan di tengah penderitaan.

Chemistry-nya dengan Albi Dwizky (Arbani Yasiz) terasa tulus dan organik. Setiap tatapan, sentuhan, hingga percakapan di antara keduanya menampilkan cinta yang sederhana tapi kuat. Tak heran jika banyak penonton yang menitikkan air mata sepanjang film.

Visual membumi dengan soundtrack yang menyentuh

Secara teknis, Sampai Titik Terakhirmu tampil lembut dan penuh perasaan. Sinematografi alami dan penggunaan teknik superimposition atau "third shot" di beberapa adegan memberikan efek puitis, seolah memperlihatkan lapisan emosi di balik kisah Albi dan Shella.

Visual yang apik diperkuat dengan soundtrack "Bergema Sampai Selamanya" dari Nadhif Basalamah yang menggema di beberapa momen penting. Musiknya tak cuma jadi pengiring, tapi seakan menjadi napas emosional film yang membawa penonton ikut larut dalam kenangan cinta mereka berdua.

Apakah Sampai Titik Terakhirmu recommended untuk ditonton?

Sampai Titik Terakhirmu bukan sekadar drama romantis, melainkan surat cinta bagi semua orang yang pernah berjuang dan mencintai sampai titik terakhir. Lewat kisah Albi dan Shella, kita diajarkan bahwa cinta sejati tidak berhenti di tubuh atau waktu saja, melainkan terus hidup dalam kenangan dan keberanian bagi yang ditinggalkan untuk terus melanjutkan hidup.

Meski temanya berat, film ini disajikan dengan cara yang lembut dan jujur oleh sutradara Dinna Jasanti. Tidak ada melodrama berlebihan, hanya kisah manusiawi yang menyentuh hati. Sampai Titik Terakhirmu tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai hari ini, 13 November 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us

Latest in Hype

See More

Review Film Dopamin 2025, Romance-Survival yang Menegangkan tapi Hangat

13 Nov 2025, 05:38 WIBHype