5 Film Pendek Wajib Tonton di MyFrenchFilmFestival 2025

Sembari menunggu beberapa festival film bergengsi bergulir tahun ini, ada kabar baik nih buat sinefili di seluruh dunia. Terutama yang kebetulan berdomisili di kota yang jadi tuan rumah festival film atau memang gak kebagian jadwal penayangan. Kamu bisa mencoba beberapa festival film daring yang bisa diakses siapa saja secara gratis.
Salah satunya MyFrenchFilmFestival 2025 yang diadakan sepanjang 17 Januari—17 Februari 2025 di situs resmi mereka (myfrenchfilmfestival.com) dan beberapa media mitra mereka. Ada 10 film fitur dan 10 film pendek yang bisa ditonton secara cuma-cuma, lho. Buat kaum mendang-mending, boleh deh coba cicil nonton film-film pendeknya dulu. Setidaknya 5 judul berikut jangan sampai terlewat.
1. Sweet Tooth (2024)

Sweet Tooth wajib masuk prioritasmu saat berburu film di MyFrenchFilmFestival 2025. Bergenre thriller dengan kritik opresi kelasnya yang khas Prancis, film menggunakan perspektif Madeleine, bocah 8 tahun yang diajak ibunya yang seorang perias bekerja ke rumah kliennya. Sembari menunggu, Madeleine diarahkan untuk bermain dengan anak-anak klien sang ibu di kamar mereka. Di sanalah, Madeleine yang naif baru paham betapa kejamnya dunia memperlakukan orang-orang tanpa privilese seperti dirinya.
2. Winter (2023)

Mirip dengan Sweet Tooth, tetapi lebih kalem, Winter juga mengikuti interaksi seorang bocah dari kelas pekerja dengan kelas atas. Mereka dipertemukan karena hubungan transaksional orangtua mereka. Aurelio adalah putra dari Rosa, asisten rumah tangga yang bekerja di rumah kabin sebuah keluarga kaya raya dengan 2 orang putra.
Selama ibunya bekerja di rumah, Aurelio diajak untuk bermain ski dengan 2 putra majikan ibunya itu. Ketimpangan yang tereskalasi jadi tensi pun tak terelakkan saat mereka berinteraksi. Pesannya mengena, meski gak sekeras tamparan Sweet Tooth.
3. Nube (2024)

Nube adalah film pendek animasi memanjakan mata yang ditulis lewat perspektif awan putih dan awan hitam yang punya peran dalam menentukan cuaca. Khawatir awan hitam justru akan merusak satu daerah lewat hujan dan badainya, awan putih berusaha mencegah dan membawa pergi awan hitam jauh-jauh dari tempat itu.
Keduanya sebenarnya bisa dilihat sebagai representasi orangtua dan anak. Animasinya menawan, gak berbelit-belit, dan ending-nya mengharukan. Bisa jadi film pertama yang kamu tonton.
4. Alarm (2023)

Coba juga film pendek lain berjudul Alarm. Sejak awal sampai akhir, film ini gak membiarkan lakonnya bernapas lega. Bekerja jadi mandor di sebuah proyek, pria bernama Pierre dihadapkan pada berbagai masalah tiada ujung. Mulai dari pekerja yang tiba-tiba kena serangan asma, deadline yang tak masuk akal, risiko kecelakaan kerja, sampai komplain dari warga sekitar yang terganggu.
Ia juga masih harus membagi waktunya sebagai ayah untuk bayi mungil yang masih butuh perhatian penuh. Nicolas Panay, sang sutradara sengaja menggunakan teknik headshot yang bikin penonton hanya fokus pada Pierre sampai akhirnya sebuah twist tak terduga pecah di akhir.
5. The Mysterious Adventures of Claude Conseil (2023)

Setelah nonton yang menegangkan, cobalah film komedi berjudul The Mysterious Adventures of Claude Conseil. Lakon kita adalah Claude, lansia yang bekerja sebagai perekam suara burung. Untuk mendukung pekerjaannya ini, Claude pun tinggal jauh dari peradaban manusia bersama suaminya. Satu hari, ponselnya yang biasanya sepi itu tiba-tiba dihujani pesan dan telepon dari nomor-nomor tak dikenal.
Awalnya kesal, Claude lama-lama menikmati panggilan-panggilan absurd itu. Bahkan ia malah semangat belajar kosakata baru dari penelepon yang kebanyakan anak muda tersebut. Sampai pada satu waktu, terbongkarlah alasan di balik bocornya nomor telepon Claude ke publik.
Daripada doomscrolling, lebih baik manfaatkan waktu luangmu buat nonton film-film pendek pilihan di MyFrenchFilmFestival 2025. Dijamin lebih berfaedah, deh.