7 Film Romance yang Masuk Nominasi Oscar 2024, Ceritanya Unik!

Elemental, film animasi karya Pixar, berhasil menjadi sorotan lewat petualangan Ember (Leah Lewis) dan Wade (Mamoudou Athie), dua karakter dari elemen yang berlawanan, api dan air. Mereka hidup di Element City, tempat berbagai elemen alam hidup bersama dalam harmoni. Meskipun mereka berasal dari dunia yang berbeda, kisah mereka menunjukkan bahwa cinta dan persahabatan memiliki kekuatan untuk menyatukan dan mengatasi segala rintangan.

Elemental tak hanya sukses dalam hal visual dan penceritaan, tetapi juga dalam menyentuh hati penonton dengan kisah romantis antara Ember dan Wade. Keduanya membuktikan bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk menciptakan ikatan yang kuat dan cinta yang tulus. Keberhasilan film ini dalam menggabungkan elemen petualangan dan romansa dengan cerdas, telah mengantarkannya menjadi salah satu nominasi Oscar 2024 untuk kategori Best Animated Feature.

Disutradarai oleh Todd Haynes (Carol, Dark Waters), May December mendapat banyak pujian dan berhasil masuk nominasi Best Original Screenplay di Oscar 2024. Film ini berani mengeksplorasi hubungan antara dua orang dengan perbedaan usia yang signifikan, mengundang emosi yang kuat dari penonton. Akting memukau dari Natalie Portman, Julianne Moore, dan Charles Melton memberikan kedalaman yang nyata pada karakter mereka, sehingga menjadikan film ini salah satu yang paling diingat tahun lalu.

Di antara film-film romantis yang dinominasikan untuk Oscar 2024, May December menonjol dengan pendekatan ceritanya yang unik dan penggambaran karakter yang kompleks. Film ini tak hanya mengoyak perasaan penonton lewat dialog yang intens, tetapi juga memicu diskusi tentang norma sosial dan cinta yang melampaui batasan usia. Pengakuannya di Oscar menunjukkan bahwa film romantis bisa menjadi medium yang kuat untuk menceritakan kisah yang berani dan berpengaruh.

Past Lives merupakan debut penyutradaraan memukau dari Celine Song, yang menggali kedalaman hubungan manusia melalui kisah romantis yang berlatar di Korea Selatan dan Amerika Serikat. Dengan penampilan yang memikat dari Greta Lee dan Teo Yoo, film ini berhasil menangkap esensi cinta yang bertahan melalui ujian waktu dan jarak. Kritikus film memuji Past Lives karena pendekatannya yang realistis dan dialog yang alami, menjadikannya salah satu film romantis terbaik tahun lalu.

Di Academy Awards 2024, Past Lives telah mendapatkan pengakuan yang signifikan dengan nominasi untuk Best Original Screenplay dan Best Picture. Film ini tak hanya merayakan cinta, tetapi juga mengeksplorasi identitas dan pengalaman hidup yang berbeda, memberikan perspektif baru dalam genre film romantis. Sebagai karya sinematik yang memadukan unsur-unsur budaya dan emosi universal, tak heran jika Past Lives dijagokan meraih Best Picture di Oscar tahun ini.

Mengisahkan kehidupan komposer terkenal Leonard Bernstein, Maestro, yang disutradarai oleh Bradley Cooper, adalah sebuah masterpiece. Dengan penampilan memukau dari Cooper sendiri dan Carey Mulligan, film ini berhasil menangkap kompleksitas hubungan romantis yang diwarnai oleh musik dan ambisi. Kualitas sinematografi yang luar biasa dan narasi yang mendalam membuat Maestro mendapatkan tempat di antara nominasi untuk Best Picture di Academy Awards 2024.

Kisah dalam Maestro tak hanya berfokus pada pencapaian Bernstein (Cooper) sebagai komposer, tetapi juga pada perjalanan pribadinya bersama Felicia Montealegre (Mulligan). Chemistry antara kedua tokoh utama, yang disajikan dengan nuansa yang autentik, memberikan dimensi baru dalam genre film biografi romantis. Prestasi ini, bersama dengan 7 nominasi yang diraihnya, telah mengukuhkan posisi Maestro sebagai salah satu film yang paling diantisipasi dalam perhelatan Oscar tahun ini.

Tak bisa dimungkiri, Barbie telah menciptakan gelombang besar di dunia perfilman dengan pendekatannya yang unik terhadap produk boneka populer. Dengan bintang seperti Margot Robbie dan Ryan Gosling, film karya Greta Gerwig (Lady Bird, Little Women) ini memikat penonton, sekaligus menawarkan komentar sosial yang tajam tentang feminisme dan peran gender. Kesuksesannya di box office dan pujian kritikus membawanya ke daftar nominasi Oscar 2024, sebuah pencapaian yang menandai film ini sebagai lebih dari sekadar kisah fantasi.

Lewat visi yang segar dan inovatif, Barbie telah menetapkan standar baru untuk film-film romansa. Film ini menggali kedalaman emosi manusia melalui perjalanan Barbie (Robbie) dan Ken (Gosling) dari Barbieland ke dunia nyata, mengeksplorasi tema cinta, identitas, dan penerimaan diri. Delapan nominasi Oscar 2024, termasuk Best Picture, yang diterimanya menegaskan bahwa Barbie telah menjadi ikon budaya dengan daya tarik luas.

Killers of the Flower Moon menggali kisah nyata yang tragis dengan sentuhan romansa yang halus, tetapi berdampak. Meskipun film ini berfokus pada kejahatan dan misteri, aspek romansa yang terjalin antara karakter utama memberikan dimensi baru yang menarik. Film ini berhasil mengeksplorasi dinamika hubungan manusia di tengah konflik dan ambisi, yang membuahkan 10 nominasi Oscar 2024, termasuk Best Picture.

Dengan latar belakang tragedi yang terjadi pada suku Osage di Oklahoma pada 1920-an, Killers of the Flower Moon berhasil menggabungkan elemen sejarah dengan cerita cinta yang menyentuh. Hubungan antara karakter yang diperankan oleh Leonardo DiCaprio dan Lily Gladstone menawarkan momen-momen emosional yang kuat, yang memperkaya narasi film. Kehadiran mereka di layar membawa kehangatan dan keaslian, yang mengangkat film garapan Martin Scorsese (The Departed, The Irishman) ini menjadi karya yang menginspirasi.

Pernah membayangkan kembali ke kehidupan setelah kematian? Film karya Yorgos Lanthimos (The Killing of a Sacred Deer, The Favourite), Poor Things, mengeksplorasi ide ini dengan penuh keunikan dan imajinasi. Dibintangi Emma Stone, film ini menggambarkan kisah Bella Baxter, seorang wanita yang dihidupkan kembali melalui transplantasi otak dan memulai perjalanan untuk mencari jati diri.

Film ini tak hanya menggugah emosi, tetapi juga mempertanyakan esensi dari apa yang kita pahami tentang cinta dan keberadaan. Poor Things mampu mendobrak batasan genre romance dengan 11 nominasi Oscar 2024, termasuk Best Picture, yang diperolehnya, menandakan sebuah pencapaian yang luar biasa di genrenya. Film ini mengajak penonton untuk merenung dan mempertimbangkan ulang makna hidup dan cinta, menjadikannya sebuah karya yang tak terlupakan.

Seiring tirai Oscar tahun ini yang akan segera ditutup, kita diingatkan kembali bahwa film romance tak hanya sekadar kisah cinta, tetapi juga cerminan dari realitas yang kompleks dan emosi manusia yang mendalam. Setiap adegan, dialog, dan karakter yang terukir dalam tujuh film di atas membawa kita pada perjalanan introspeksi tentang arti cinta yang sebenarnya.

Pada akhirnya, Oscar bukan hanya tentang siapa yang membawa pulang patung emas, melainkan tentang pengakuan terhadap karya-karya yang menyentuh dan menginspirasi. Jadi, mari kita nantikan dengan penuh antusiasme, siapa yang akan meraih penghargaan tertinggi di dunia perfilman, dan semoga film yang kamu dukung menjadi salah satunya!