Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Film yang Sebaiknya Ditonton dengan Perut Kosong, Awas Mual!

Wallace mulai putus asa(Dok. Demarest Films/Tusk)

Ada jenis film tidak hanya memancing rasa takut atau ketegangan, tetapi juga membuat perut mual karena adegan-adegan ekstrem yang mereka sajikan. Ada film yang menghadirkan horor dengan intensitas visual begitu tinggi, sehingga penonton harus bersiap-siap sebelum menyaksikannya. Bagi mereka yang tidak kuat dengan adegan yang menjijikkan atau disturbing, menonton film-film ini tanpa makan sebelumnya bisa jadi pilihan yang bijaksana.

Film-film ini bukan hanya mengeksplorasi ketakutan psikologis, tetapi juga bermain dengan rasa ngeri dari adegan fisik dan grafis yang cukup memprovokasi. Melalui kombinasi gambar-gambar yang mengejutkan, narasi yang kelam, dan visual yang penuh detail disturbing, film-film ini menghadirkan pengalaman menonton yang benar-benar intens.

Berikut adalah tujuh film yang sebaiknya ditonton dengan perut kosong. Bukan hanya karena alur ceritanya yang mencekam, tetapi juga karena visualnya yang bisa memicu rasa mual.

1. Tusk (2014)

Tusk adalah film horor body modification yang digarap oleh Kevin Smith. Film ini menceritakan kisah seorang podcaster yang disandera oleh seorang mantan pelaut eksentrik. Sang pelaut berambisi untuk mengubahnya menjadi manusia walrus melalui serangkaian operasi brutal. Visual transformasi tubuh yang sadis dan disturbing membuat Tusk menjadi film yang sulit ditonton oleh mereka yang lemah lambung.

Film ini tidak hanya mengejutkan dengan ide gilanya, tetapi juga menghadirkan adegan-adegan yang benar-benar memutar perut. Proses perubahan tubuh yang dihadapi karakter utama akan membuat penonton merasa mual. Tusk jelas bukan film untuk mereka yang menghindari adegan horor grafis dan disturbing.

2. The Skin I Live In (2011)

Film arahan Pedro Almodóvar ini menggabungkan elemen horor psikologis dan body horror dengan cara yang sangat artistik. The Skin I Live In menceritakan tentang seorang ahli bedah plastik yang terobsesi dengan menciptakan kulit sintetis setelah kematian tragis istrinya. Obsesi ini membawanya melakukan eksperimen mengerikan pada seorang perempuan yang ia sandera, dan ceritanya perlahan-lahan mengungkap sebuah rahasia kelam.

Dengan alur yang penuh ketegangan dan adegan-adegan yang tidak terduga, film ini berhasil memanipulasi emosi penonton hingga batas tertentu. Adegan-adegan operasi dan eksperimen medis yang dihadirkan dengan cara yang elegan namun disturbing membuat The Skin I Live In menjadi pengalaman menonton yang menyiksa bagi sebagian orang.

3. Starry Eyes (2014)

Starry Eyes mengikuti perjalanan seorang aktris muda yang rela melakukan apa saja untuk meraih ketenaran di Hollywood. Namun, keinginan untuk sukses tersebut menuntunnya ke dalam kultus misterius yang memaksa dia melalui proses transformasi fisik yang mengerikan. Film ini mengeksplorasi tema ambisi dan pengorbanan yang brutal, dengan banyak adegan body horror yang eksplisit.

Dengan campuran horor psikologis dan grafis, Starry Eyes menampilkan transformasi fisik yang penuh darah dan kengerian. Adegan-adegan mutilasi diri dan perubahan tubuh yang ekstrem memberikan pengalaman menonton yang intens dan memicu rasa mual. Film ini adalah komentar gelap tentang industri hiburan, tetapi juga merupakan film yang paling disturbing secara visual.

4. Possessor (2020)

Disutradarai oleh Brandon Cronenberg, Possessor adalah film horor sci-fi yang menghadirkan adegan kekerasan dan body horror yang sangat grafis. Film ini bercerita tentang seorang pembunuh bayaran yang menggunakan teknologi canggih untuk mengambil alih tubuh orang lain dan melakukan pembunuhan melalui mereka. Namun, semakin lama ia melakukan pekerjaannya, semakin kabur batas antara identitas dirinya dan tubuh yang ia kendalikan.

Visual dalam Possessor begitu tajam dan brutal, menggabungkan elemen kekerasan grafis dengan horor psikologis yang mencekam. Film ini menggambarkan kehilangan kontrol atas tubuh dengan cara yang memicu rasa takut sekaligus rasa tidak nyaman. Adegan-adegan yang intens ini membuat Possessor menjadi film yang sangat disturbing.

5. Crimes of the Future (2022)

Crimes of the Future adalah karya terbaru dari David Cronenberg, yang dikenal sebagai master body horror. Film ini mengeksplorasi dunia di mana mutasi tubuh manusia menjadi hal yang umum, dan pembedahan telah berubah menjadi bentuk seni. Dengan banyak adegan operasi dan modifikasi tubuh, film ini benar-benar menguji batas toleransi penonton terhadap visual disturbing.

Film ini menyoroti keterlibatan tubuh manusia dalam seni dan teknologi dengan cara yang provokatif dan memusingkan. Adegan-adegan pembedahan yang digambarkan secara grafis dan narasi filosofis yang gelap menjadikan Crimes of the Future sebagai tontonan yang menantang bagi mereka yang tidak kuat melihat darah. Film ini membawa body horror ke tingkat yang lebih dalam dan lebih filosofis.

6. The Platform (2019)

The Platform adalah film thriller dystopian dari Spanyol yang berlatar di sebuah penjara vertikal di mana makanan dibagikan melalui platform yang turun dari lantai ke lantai. Setiap lantai hanya mendapatkan sisa-sisa dari lantai di atas, dan kekejaman manusia muncul saat para tahanan berjuang untuk bertahan hidup. Visual yang brutal dan konsep yang menggugah pikiran menjadikan film ini tontonan yang menegangkan dan penuh kengerian.

Film ini mengkritik kesenjangan sosial dan ketamakan manusia dengan cara yang sangat frontal dan disturbing. Adegan-adegan makan yang menjijikkan dan penggambaran kelaparan ekstrem membuat The Platform terasa sangat nyata dan tak nyaman. Dengan atmosfir yang mencekam dan visual yang menantang, film ini bukan untuk penonton yang lemah.

7. The Human Centipede (2009)

The Human Centipede adalah film horor yang paling terkenal karena keunikannya yang ekstrem dan disturbing. Film ini berkisah tentang seorang dokter bedah gila yang menculik tiga orang dan menjahit mereka satu sama lain untuk menciptakan hewan kelabang versi manusia. Konsep sadis ini digambarkan secara detail di sepanjang film, menjadikannya film paling kontroversial dalam sejarah perfilman.

Visual dalam The Human Centipede sangat sulit untuk ditonton, bahkan bagi penggemar horor sekalipun. Proses transformasi yang kejam dan kondisi korban yang mengerikan membuat film ini menjadi tontonan paling disturbing yang pernah ada. Tidak diragukan lagi, ini adalah film yang sebaiknya ditonton dengan perut kosong dan mental yang kuat.

Film-film ini menantang toleransi penonton terhadap visual disturbing dan tema yang gelap. Meskipun tidak semua orang dapat menikmati film-film seperti ini, bagi mereka yang mencari pengalaman menonton yang intens dan provokatif, daftar ini pasti akan memberikan sensasi yang berbeda. Namun, pastikan perut kamu kosong sebelum menonton, karena ada adegan bisa membuat kamu merasa sangat mual.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us