Industri media tidak luput dari segala masalah yang terus menghantui. Kegiatan jurnalisme yang terkadang bisa sangat mencekam merupakan bahan yang bagus untuk diangkat menjadi sebuah film.
Di antara film-film tentang jurnalis, sepuluh film di daftar ini sukses menggambarkan dinamika yang menarik dari para pelaku media dalam mewartakan informasi. Apa saja filmnya? Simak sampai tuntas, ya!
Shaterred Glass mengisahkan seorang jurnalis muda bernama Sthepen Glass (Hayden Christensen) yang menghancurkan kariernya yang gemilang, akibat terbukti mengarang semua berita yang dia tulis.
Film yang diangkat dari kisah nyata ini memberitahukan bahwa kredibilitas seorang jurnalis adalah sebuah keniscayaan. Pembuat berita harus menyampaikan informasi yang sesuai dengan fakta dan mesti rela bekerja keras untuk itu, apa pun konsekuensinya.
Dibintangi oleh tiga aktris legendaris Charlize Theron, Nicole Kidman, dan Margot Robbie, Bombshell merupakan film tentang jurnalis yang diadaptasi dari kisah nyata.
Film ini menceritakan gerakan para wanita yang berusaha melawan kepala perusahaan media ternama Fox News, Roger Ailes (John Lithgow) karena pelecehan seksual yang dia lakukan. Gerakan ini diinisiasi oleh mantan jurnalis Fox, Gretchen Carlson (Nicole Kidman) yang juga merupakan korban dari Roger.
Karya sutradara Jay Roach ini menunjukkan sisi gelap dunia jurnalisme untuk para wanita. Jika kamu sangat peduli dengan isu feminisme, film ini sangat cocok untukmu.
Spotlight adalah film dari kisah nyata bagaimana sebuah media besar asal Amerika, Boston Globe, mengungkap skandal pelecehan dan penyembunyian anak di dalam Keuskupan Agung Katolik yang sukses menggemparkan seluruh Gereja Katolik.
Film yang mengantarkan Josh Singer dan Tom McCarthy mendapatkan Piala Oscar untuk kategori Best Writing ini memperlihatkan betapa kuatnya dedikasi para jurnalis untuk memberitakan kebenaran, apa pun risiko yang harus mereka tanggung.
Film bertema jurnalisme satu ini mengambil perspektif yang sangat menarik, yaitu ketika para jurnalis harus berhadapan dengan kekuatan besar sekelas pemerintah. The Post menceritakan kisah pemimpin surat kabar The Washington, Kay Graham (Meryl Streepas) terjebak dilema untuk menerbitkan dokumen rahasia yang disebut Pentagon Papers.
Satu sisi, publikasi dokumen rahasia yang berisi aib negara di perang Vietnam tersebut akan membuktikan kredibilitas media yang dia pimpin, namun di sisi lain hal itu akan membuatnya berurusan dengan pemerintah.
Media ternamaTime memuji sutradara Stephen Spielberg dalam menggambarkan keadaan tahun 1970an. Selain itu, mereka juga menyebutkan film ini sebagai film superhero untuk orang-orang dewasa.
5 Days of War menampilkan latar perang Rusia dan Georgia dan berfokus pada kisah jurnalis amerika, kameramen dan seorang wanita asli Georgia yang terjebak di wilayah musuh.
Walau harus berjuang untuk bertahan hidup, mereka tetap berusaha mengabarkan kenyataan perang kepada dunia saat dunia seakan menutup mata. Suasana mencekam di film ini adalah sebuah gambaran nyata bahwa profesi jurnalis memang memiliki risiko seekstrem itu.
State Of Play adalah salah satu film yang berhasil mengawinkan tema jurnalisme dengan politik. Berkisah tentang Cal McAffrey (Russell Crowe), seorang reporter yang berusaha mengungkap kasus kematian pegawai kongres, Sonia Baker(Maria Thayer). Kematian Sonia ini dikaitkan pada hubungan gelapnya dengan sang atasan, Stephen Collins (Ben Afflect).
Dilansir dari The Guardian, film karya sutradara Kevin Macdonald ini berhasil merepresentasikan kehidupan seorang jurnalis seperti kondisi sebenarnya. Bagaimana seorang jurnalis yang jauh dari kehidupan mewah serta harus selalu siap untuk panggilan mendadak jika ada yang harus diliput.
Lagi-lagi film tentang jurnalis yang menggambarkan para pewarta melawan kekuatan besar. Kali ini kisah yang diceritakan tentang Gary Webb yang menginvestigasi peran CIA dalam peredaran kokain di tahun 1980an.
Diduga, CIA melakukannya untuk membiayai kelompok anti komunis bernama Contras yang sedang berperang di Nicaragua. Webb pun menerbitkan hasil investigasinya dan membuat CIA kelabakan dan juga memicu serangan terhadapnya dari berbagai media besar, hingga menghancurkan karier jurnalismenya.
Film yang diangkat dari kisah nyata ini menggambarkan risiko yang harus dihadapi para jurnalis ketika mengungkap sebuah kasus besar.
A Private War adalah film yang menceritakan kisah Marie Colvin, jurnalis senior Amerika Serikat yang tak kenal takut untuk berada di garis depan demi memberitakan kondisi medan perang.
Kisah heroik tokoh besar di dunia jurnalistik negeri paman Sam itu diantarkan dengan baik melalui akting apik aktris ternama, Rosamund Pike. Bahkan, melalui penampilannya di film ini, aktris kelahiran 1979 tersebut mendapatkan penghargaan Best Actress dari American Film Awards 2019.
The Insider menunjukkan bahwa kekuatan besar bisa menghambat kebenaran terungkap. Menceritakan usaha intervensi yang dilakukan oleh perusahaan rokok di Amerika untuk menggagalkan interview terhadap mantan peneliti di pabrik rokok untuk acara 60 Minutes CBS.
Interview ditakutkan akan membocorkan rahasia dari perusahaan rokok tersebut, yang dapat mempengaruhi nama baik mereka. Seorang jurnalis idealis, Lowell Bergman (Al Pacino) berusaha keras untuk menyiarkan interview tersebut secara utuh.
Menurut Empireonline.com, perpaduan antara ketepatan arahan sutradara, naskah yang sempurna dan akting penuh penghayatan dari para aktor menjadikan The Insider sebagai salah satu karya terbaik dari sutradara Michael Mann.
The Bang Bang Club merupakan film yang mengangkat kisah nyata dari empat fotografer muda, Greg Marinovich (Ryan Phillippe), Joao Silva (Neels Van Jaarsveld), Kevin Carter (Taylor Kitsch), dan Ken Oesterbroek (Frank Rautenbach) yang mempertaruhkan nyawa untuk menyampaikan kebenaran yang terjadi di perang rasial terkait pemilu pertama pasca apartheid di Afrika Selatan era 90-an.
Perjuangan para fotografer tersebut menghasilkan karya foto jurnalis terkenal berjudul 'Zulu Spy 1992' oleh Greg Marinovich dan 'Bearing Witness 1994' karya Kevin Carter yang keduanya mendapatkan Pulitzer Prize, sebuah penghargaan tertinggi di bidang jurnalisme.
Film tentang jurnalis di atas menunjukkan betapa banyak polemik yang harus dilewati untuk mewartakan suatu kejadian, fakta atau momen pada masyarakat luas. Semoga keberadaan film-film ini dapat jadi pengingat bagi para pelaku media untuk terus semangat menjaga kredibilitas mereka.