Sejumlah filmmakers dalam dan luar negeri pernah menyuguhkan cerita yang berlatar dan atau terinspirasi dari kisah nyata peristiwa tsunami Aceh 2004. Film-film ini menggambarkan kondisi pilu yang menyentuh hati penonton, serta menunjukkan sisi kemanusiaan dan harapan.
Ada film dokumenter, ada juga film komersil, berikut adalah daftar film yang mengambil latar dari peristiwa tsunami Aceh 2004.
Film dokumenter Serambi (2005) menceritakan tiga orang pemuda di Aceh yang berjuang melanjutkan hidup usai kejadian tsunami pada 2004 silam. Film yang diproduksi oleh Christine Hakim Film ini memadukan unsur fiksi dan dokumenter, termasuk menampilkan rekaman dari para saksi kejadian tersebut.
Film Hafalan Shalat Delisa (2011) menceritakan sebuah kisah yang terjadi setelah tsunami melanda pesisir pantai Aceh pada 2004. Seorang anak bernama Delisa kehilangan ibu dan saudara-saudaranya, serta satu kaki miliknya karena peristiwa tersebut. Di tengah kejadian pilu itu, Delisa berjuang melanjutkan hidup dan berusaha untuk bangkit. Film ini diangkat dari novel laris karya Tere Liye dan dibintangi oleh Chantiq Schagerl, Nirina Zubir, dan Reza Rahadian.
Selanjutnya ada Aceh: Beyond the Tsunami (2017), sebuah film dokumenter asal Australia yang mengangkat peristiwa tsunami Aceh 2004. Film ini mengangkat potret masyarakat yang berhasil melanjutkan hidup dalam kondisi yang berbeda dari sebelumnya.
Film The Man from the Sea (2018) mengangkat kisah seorang pria misterius yang terdampar di pesisir pantai Banda Aceh. Seorang warga Jepang yang sedang bekerja di Aceh untuk pemulihan pasca-bencana pun berusaha mencari tahu sosok pria tersebut. Film bergenre drama fantasi ini merupakan kerja sama antara Indonesia-Jepang untuk perayaan hubungan persahabatan ke-60 tahun.
Ada juga Smong Aceh (2024) yang dirilis untuk memeringati 20 tahun tsunami Aceh. Film dokumenter yang juga hasil produksi Christine Hakim ini mengambil sudut pandang ilmiah tentang peristiwa tersebut. Selain itu, film ini juga mengisahkan beberapa korban tsunami Aceh yang melanjutkan hidupnya dengan mendedikasikan diri untuk mempelajari dan mengenang tsunami dengan cara masing-masing.