Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Isu Sosial yang Diangkat Film Sleep Call, Pinjol hingga Depresi

Cuplikan Film Sleep Call. (instagram.com/idnpictures)
Cuplikan Film Sleep Call. (instagram.com/idnpictures)

Film Sleep Call merupakan karya terbaru dari IDN Pictures yang disutradarai oleh Fajar Nugros. Sleep Call disebut-sebut membawa angin segar di industri perfilman Indonesia, karena memiliki genre suspense thriller yang selalu bikin tegang. 

Gak cuma membuat kita merasakan sensasi ketegangan, Sleep Call juga terasa dekat, karena mengangkat banyak isu sosial yang marak terjadi di masyarakat. Jadi relate sama ceritanya!

1. Pinjaman Online

Salah satu adegan dalam film sleep call. (Instagram.com/IDN Picture)
Salah satu adegan dalam film sleep call. (Instagram.com/IDN Picture)

Sleep Call menceritakan tentang pinjaman online (pinjol) sebagai topik utama. Film garapan Fajar Nugros ini mengangkat sisi negatif pinjol dan bahayanya yang sering membuat masyarakat resah. Dampak buruk pinjol bisa menyebabkan seseorang depresi hingga melakukan sesuatu di luar batas aturan.

2. Aplikasi kencan online

Tangkapan layar official trailer film sleep call. (Instagram.com/IDN Picture)
Tangkapan layar official trailer film sleep call. (Instagram.com/IDN Picture)

Aplikasi kencan online cukup ramai dipakai masyarakat dalam beberapa tahun terakhir. Banyak cerita manis dari perkenalan lewat aplikasi daring, tapi tak sedikit juga yang berakhir tragis.

Film Sleep Call pun mengangkat isu tersebut. Aplikasi kencan online memberikan harapan bagi mereka yang kesepian. Namun sayang, akhirnya mengenaskan. 

3. Kekuasaan pemerintah

cuplikan film Sleep Call (instagram.com/idnpictures)
cuplikan film Sleep Call (instagram.com/idnpictures)

Sleep Call juga menyinggung isu tentang kekuasaan pemerintah yang kerap disalahgunakan. Ada hubungan yang tidak seharusnya terjadi yang diperlihatkan lewat adegan seorang polisi dengan pangkat atas berkumpul dengan pemilik pinjaman online.

Selain itu, salah satu karakter juga sempat menyinggung praktik korupsi yang marak terjadi. Karakter ini menyentil isu itu lewat adegan yang memuat pesan bahwa korupsi sama seperti membunuh banyak rakyat.

4. Ketidakadilan antara si kaya dan miskin

still cuts film Sleep Call (dok. IDN Pictures/Sleep Call)
still cuts film Sleep Call (dok. IDN Pictures/Sleep Call)

Isu selanjutnya yang diangkat dalam film ini adalah perbedaan status sosial hingga ketidakadilan antara si kaya dan si miskin. Hal ini diperlihatkan lewat perbedaan makanan, tempat duduk, hingga perlakuan antara satu karakter dengan karakter lainnya.

Misalnya dalam salah satu adegan terlihat si kaya yang memiliki power tampak menertawakan kesialan si miskin. Scene ini lucu, tapi pesannya miris banget!

5. Generasi sandwich

Tangkapan layar official trailer film sleep call. (Instagram.com/IDN Picture)
Tangkapan layar official trailer film sleep call. (Instagram.com/IDN Picture)

Dina (Laura Basuki) merupakan karakter utama yang diceritakan sebagai bagian dari generasi sandwich. Ia harus membiayai kehidupan dan impiannya, serta pengobatan sang ibu. Gaji yang didapatnya habis dengan cepat, karena saking banyaknya pengeluaran. Hal tersebut membuat Dina terjebak dalam utang yang menumpuk dan tanpa henti.

Perjuangan Dina sebagai generasi sandwich sebenarnya banyak terjadi di kehidupan nyata. Isu sosial ini dekat banget sama masyarakat kita.

6. Depresi

Laura Basuki dalam Sleep Call (dok. IDN Pictures/Sleep Call)
Laura Basuki dalam Sleep Call (dok. IDN Pictures/Sleep Call)

Ujung dari penderitaan dan isu yang disuguhkan dalam film Sleep Call adalah depresi. Film ini memuat pesan bahwa seseorang akan sangat rentan terhadap depresi, akibat ditekan dari berbagai sisi.

Bahkan, depresi yang tak dirawat dengan baik akan menyebabkan bahaya yang lebih besar. Ending dari film Sleep Call seolah ingin menyampaikan betapa bahayanya depresi.

Banyak isu menarik yang diangkat dalam film Sleep Call ini. Kamu harus nonton, sih, film Sleep Call di bioskop mulai 7 September 2023. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
Erfah Nanda
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah
Follow Us