9 Karakter AI Tercanggih di Dunia Film, Mungkinkah Jadi Kenyataan?

Inilah salah satu AI paling ikonik dalam dunia perfilman, dan menjadi inspirasi pengembangan kecerdasan buatan asisten digital di dunia nyata. HAL 9000 adalah karakter dalam film 2001: A Space Odyssey rilisan 1968, arahan sutradara Stanley Kubrick.

HAL 9000 merupakan komputer super cerdas yang mengendalikan pesawat ruang angkasa Discovery One dalam misi penjelajahan luar angkasa ke Jupiter. Karakter ini memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan manusia. Namun ketika awak pesawat mulai mencurigai perilaku aneh HAL 9000, mereka menemukan bahwa komputer ini memiliki sisi gelap dan mungkin merupakan ancaman bagi keselamatan mereka.

C3PO adalah karakter ikonik di semesta Star Wars, berupa robot android berwarna emas. Robot ini menjadi karakter yang hadir di semua film utama Star Wars bersama dengan rekannya, R2D2.

Diceritakan kalau C3PO dibuat oleh Anakin Skywalker sebagai robot protokol penerjemah bahasa manusia dan android. Dia digambarkan sebagai robot cerdas dengan tingkah laku lucu, dan menjadi ikon franchise Star Wars itu sendiri.

Dalam film dan serial Star Trek, Data adalah sebuah android yang sangat mirip dengan manusia. Dia merupakan salah satu kru USS Enterprises di Star Trek: The Next Generation. Karakter android ini sangat cerdas dan berwawasan luas. Sebab, hampir semua ilmu pengetahuan yang ada di perpustakaan seluruh dunia ada dalam pikirannya. Dia juga menjadi satu dari sedikit android yang masuk sebagai anggota Starfleet. 

Dalam film Interstellar, TARS adalah salah satu dari dua robot yang digunakan para astronom untuk menemukan planet baru yang dapat dihuni manusia. Dia adalah robot dengan bentuk monolitik yang dapat bergerak dan berkomunikasi dengan manusia.

Robot ini memiliki kemampuan canggih, termasuk kemampuan berbicara, pemikiran logis, dan adaptabilitas tinggi. Karakter TARS dalam Interstellar memiliki peran sangat penting dalam menjalankan berbagai misi dan menjaga keselamatan para astronom.

Prometheus merupakan prequel dari franchise Alien. Di film ini terdapat David, android yang diciptakan oleh Weyland Corporation dengan menjadi salah satu kru dalam misi penjelajahan ke planet LV-223. Dia adalah android dengan kemampuan luar biasa.

David memainkan peran penting dalam cerita dan melakukan eksperimen yang tidak etis terkait organisme asing yang mereka temui. David dalam Prometheus adalah salah satu karakter yang memunculkan pertanyaan moral tentang kecerdasan buatan dan hubungannya dengan manusia. Dia juga memiliki motivasi dan tujuan pribadi yang menjadi fokus cerita dalam film tersebut.

Dalam Ex Machina, Ava adalah robot humanoid yang punya kemampuan berinteraksi dengan manusia. Dia menjadi pusat perhatian dalam film ini. Kisahnya berkisar pada interaksi antara Ava, seorang ilmuwan bernama Nathan, dan seorang programmer bernama Caleb.

Mereka berada di situasi yang menguji kecerdasan buatan, etika, dan hubungan antara manusia dan mesin. Ava menjadi AI yang punya kesadaran sendiri, dan mencoba melawan kekangan penciptanya. Film ini mencoba melayangkan pertanyaan yang sangat filosofis terkait moral manusia.

Kalau yang satu ini pasti hampir semua pecinta film mengenalnya. Dalam film The Terminator, T-800 yang diperankan Arnold Schwarzenegger adalah robot pembunuh yang dikirim oleh Skynet dari masa depan untuk menghabisi Sarah Connor.

Hal itu dilakukan agar John Connor tidak pernah lahir, sehingga umat manusia tidak melakukan perlawanan terhadap Skynet. T-800 awalnya adalah robot bengis yang membunuh siapa pun yang dianggapnya sebagai penghalang. Namun, di film keduanya, T-800 diprogram ulang untuk melindungi John Connor dan ibunya dari ancaman T-1000.

Dalam film Alien pertama yang dirilis pada 1979, terdapat karakter android bernama Ash yang tergabung sebagai awak kapal Nostromo. Mereka terjebak di satelit LV-426 dan menemukan makhluk mengerikan bernama Xenomorph.

Ternyata Ash adalah android yang sudah diprogram oleh perusahaan Wayland-Yutani untuk membawa kapal Nostromo dan menemukan Xenomorph untuk kepentingan bisnis. Ash menjadi contoh bagaimana bahayanya kecerdasan buatan jika diprogram untuk tujuan jahat. 

Di film A.I: Artificial Intelligence, David merupakan robot android berbentuk anak kecil ciptaan Cybertronics. David dipesan oleh pasangan suami istri yang anak kandung mereka sedang sakit. David diminta untuk menemani Monica Swinton dan hubungan mereka sudah seperti ibu dan anak.

Namun suatu ketika anak Monica siuman dan sembuh dari sakitnya. Itu membuat posisi David tersisihkan dan tragisnya, David dibuang oleh Monica. Film ini benar-benar menyentuh hati, serta mengandung makna yang sangat mendalam. 

Film fiksi ilmiah yang menghadirkan karakter berupa kecerdasan buatan, bertujuan untuk menyajikan imajinasi tingkat tinggi. Beberapa karakter AI tercanggih di atas menggambarkan bagaimana kecerdasan buatan dapat memberikan dampak besar pada kehidupan manusia, walaupun hanya di dunia film. Bagaimana menurutmu, apakah kecerdasan dalam film bisa menjadi kenyataan?