Daftar Karakter One Piece yang Pernah Melepaskan Budak di Mary Geoise

- Fisher Tiger memicu pembebasan besar-besaran budak di Mary Geoise dengan menyerang langsung Red Line dan membebaskan siapa pun tanpa memandang ras.
- Shanks terlibat secara tidak langsung dalam insiden tersebut dengan membantu Fisher Tiger membobol gudang senjata Mary Geoise di tengah kekacauan.
- Pasukan Revolusioner dan Fujitora bekerja dari arah berbeda saat Reverie dengan sama-sama membebaskan budak. Ini menunjukkan perlawanan terhadap ketidakadilan Bangsawan Dunia.
Mary Geoise mungkin adalah surga bagi para Bangsawan Dunia. Dari makanan sampai budak, mereka memiliki segalanya di sana. Sebaliknya, Mary Geoise adalah neraka bagi warga sipil. Orang biasa yang dibawa ke sana hanya akan mendapatkan penderitaan dengan menjadi budak bagi para Bangsawan Dunia.
Tentu saja, perbudakan menjadi suatu hal yang sangat melanggar hak asasi manusia. Tidak mengherankan jika ada beberapa orang yang muak dengan tingkah para Bangsawan Dunia sehingga mereka memutuskan untuk melakukan pemberontakan. Sepanjang Mary Geoise berdiri, ada beberapa karakter dalam One Piece yang pernah membebaskan para budak di Mary Geoise. Siapa saja karakternya? Yuk, simak ulasan berikut.
1. Fisher Tiger

Jauh sebelum dirinya memimpin Bajak Laut Matahari, Fisher Tiger pernah menjadi budak di Mary Geoise. Hingga suatu hari, Tiger berhasil melarikan diri dan pulang ke kampung halamannya di Pulau Manusia Ikan. Meski sudah selamat dari neraka tersebut, Tiger merasa bersalah karena dirinya meninggalkan budak lainnya.
Alhasil, Tiger akhirnya memutuskan kembali ke Mary Geoise. Dirinya memanjat Red Line hanya dengan tangan kosong dan berhasil membuat kekacauan besar di Mary Geoise. Selama kekacauan yang disebabkan oleh Tiger, sang manusia ikan berhasil membebaskan banyak budak di sana.
Meski Tiger sangat membenci manusia, dirinya tidak pandang bulu dalam serangan ini. Tiger membebaskan para budak tanpa memandang ras mereka. Dalam serangan ini, Tiger juga membebaskan Boa Hancock yang sekarang menjadi Permaisuri Amazon Lily dan Koala yang sekarang menjadi bagian dari Pasukan Revolusioner.
2. Shanks

Tidak seperti Tiger, Shanks tidak pernah melakukan serangan langsung ke Mary Geoise untuk membebaskan para budak. Meski begitu, dirinya tetap terlibat dalam serangan Tiger di Mary Geoise. Saat itu, Shanks sedang berada di Mary Geoise sebagai Pedang Dewa yang hendak dipromosikan untuk menjadi Kesatria Dewa.
Selama kekacauan di Mary Geoise, Shanks menjadi orang yang menghadang Tiger. Tujuan Shanks bukan untuk membunuhnya, melainkan untuk membantunya. Dalam serangan tersebut, Shanks membantu Tiger dengan membobol gudang senjata di Mary Geoise.
Shanks memang tidak benar-benar ingin menjadi Kesatria Dewa. Tampaknya, alasan Shanks kembali ke Mary Geoise hanya untuk menggali informasi. Pasalnya, ketika Shanks hendak dipromosikan menjadi Kesatria Dewa, Shanks justru tiba-tiba menghilang dari Mary Geoise.
3. Pasukan Revolusioner

Pada Reverie yang digelar sebelumnya, Pasukan Revolusioner akhirnya membuat sebuah gebrakan besar. Tanpa diduga, mereka memanfaatkan acara yang digelar 4 tahun sekali itu untuk melakukan serangan ke Mary Geoise. Dipimpin oleh Sabo, serangan ini ditujukan untuk menghancurkan gudang makanan Bangsawan Dunia, membakar bendera Bangsawan Dunia sebagai deklarasi perang, membebaskan para budak, dan menyelamatkan Bartholomew Kuma.
Bisa dibilang, Pasukan Revolusioner cukup berhasil dalam menjalankan misi mereka. Organisasi pemberontak ini berhasil membuat para Bangsawan Dunia panik karena mereka kehilangan stok makanan. Tak hanya itu, mereka juga berhasil membawa kembali Kuma dan membebaskan banyak budak.
Menariknya lagi, Sabo juga berhasil mendapatkan informasi tentang Im dalam serangan ini. Di tengah kekacauan, Sabo sempat tidak sengaja menguping percakapan antara Nefertari Cobra dengan Gorosei dan Im. Berkat informasi yang dibawa oleh Sabo, Pasukan Revolusioner sekarang tahu siapa musuh mereka yang sebenarnya.
4. Fujitora

Rasanya, memang cukup aneh melihat Fujitora ada dalam daftar ini. Sebagai seorang Laksamana, Fujitora seharusnya berada di Mary Geoise untuk melindungi Bangsawan Dunia selama Reverie berlangsung. Namun, apa yang ia lakukan justru sebaliknya.
Ketika Pasukan Revolusioner menyerang Mary Geoise, Fujitora justru tidak melindungi Bangsawan Dunia. Sebaliknya, mereka justru membantu Pasukan Revolusioner dalam membebaskan para budak. Tentu saja, hal tersebut bisa membuat Bangsawan Dunia marah jika mereka tahu apa yang dilakukan oleh Fujitora. Meski begitu, Fujitora tampak sama sekali tidak takut kehilangan jabatannya karena melakukan hal yang benar.
Dunia One Piece memang membutuhkan orang-orang yang selalu berpihak pada kemanusiaan, seperti karakter-karakter di atas. Jika semua orang tetap diam, Bangsawan Dunia hanya akan semakin bebas dalam melakukan kejahatan mereka. Jadi, bagaimana menurutmu tentang aksi karakter-karakter di atas?


















