7 Karakter Terbaik dalam Serial Fallout, The Ghoul Curi Atensi!

Thaddeus (Johnny Pemberton) berasal dari keluarga yang unik, di mana ia tumbuh di sebuah peternakan lalat dan memiliki peran yang tak biasa sebagai shitter, yang memberinya kekuatan dan ketahanan sejak dini. Beranjak dewasa, ia bergabung dengan Brotherhood of Steel dan bertemu dengan Maximus, yang sering menjadi sasaran bully-nya. Namun, perubahan dramatis terjadi ketika ia dikirim untuk menggantikan squire yang meninggal, tanpa menyadari bahwa Maximus adalah orang di balik kostum knight.

Konfrontasinya dengan Maximus mengantarkannya kepada seorang penjual obat keliling, yang memberinya serum untuk menyembuhkan kakinya yang terluka. Namun, alih-alih menyembuhkan, serum itu malah mengubahnya menjadi ghoul. Kejadian ini memaksa Thaddeus untuk melarikan diri dari Brotherhood of Steel, menghadapi realitas baru sebagai makhluk yang diasingkan.

Betty Pearson (Leslie Uggams) muncul sebagai sosok yang misterius di Fallout. Di dalam Vault 33, perannya sebagai pengawas menempatkannya di pusat kekuasaan dan keputusan, namun ada sesuatu tentang dirinya yang tak bisa ditebak. Misteri ini menambah ketegangan dalam narasi, membuat penonton bertanya-tanya tentang motif sejatinya dan apa yang ia sembunyikan.

Di balik misteri yang menyelimuti karakter Betty Pearson, latar belakangnya yang sesungguhnya perlahan terungkap. Sebelum menjadi pengawas, ia adalah asisten eksekutif Vault-Tec dan merupakan salah satu dari Bud's Buds yang dibekukan secara kriogenik di Vault 31. Kepribadiannya yang tegas dan keterampilan kepemimpinan alami membuatnya menjadi wajah nyata dari dewan pemerintahan vault, meskipun tujuannya masih menyisakan pertanyaan.

Sebelum serangan nuklir (disebut Great War atau Perang Besar), Lee Moldaver (Sarita Choudhury) adalah seorang ilmuwan yang giat dalam penelitian fusi dingin. Namun, ketika perusahaan tempatnya bekerja diakuisisi oleh Vault-Tec Corporation, penelitiannya terganggu. Moldaver tak tinggal diam, ia memberikan ceramah yang memperingatkan tentang potensi dominasi Vault-Tec atas Amerika Serikat.

Setelah Perang Besar, Moldaver berhasil bertahan hidup lebih dari 200 tahun dengan cara yang misterius. Ia sempat menjadi pejabat tinggi di New California Republic yang berlokasi di Shady Sands. Namun, setelah kota tersebut dihancurkan oleh Hank MacLean (Kyle MacLachlan), ia bertransformasi menjadi Flame Mother. Sosoknya yang kejam dan tak kenal ampun menjadi momok yang menakutkan di wasteland.

Di balik reputasinya tersebut, ia tetaplah seorang visioner yang berdedikasi untuk kemajuan teknologi dan kesejahteraan umat manusia. Ini dibuktikan dengan usahanya untuk menghidupkan kembali Shady Sands dengan fusi dingin yang diperolehnya dari kepala Wilzig (Michael Emerson) yang dibawa oleh Lucy, sesaat sebelum meregang nyawa di ending.

Di episode awal, Norm MacLean (Moisés Arias), adik dari Lucy MacLean, tampak sebagai karakter pendukung yang kurang berpengaruh dalam narasi Fallout. Akan tetapi, seiring dengan berjalannya cerita, Norm tumbuh menjadi karakter yang tak bisa diabaikan begitu saja. Keberadaannya menjadi salah satu pilar yang menjaga kisah di dalam Vault 33 tetap memikat, bahkan setelah ditinggal pergi oleh Lucy.

Sepeninggal Lucy, Norm terjun ke dalam labirin penyelidikan yang menguak eksistensi dan maksud sebenarnya dari vault. Namun, ketika ia menyingkap tabir misteri Vault 31—tempat persembunyian tabung kriogenik bagi elit Vault-Tec—Norm mendapati dirinya terperangkap. Di hadapannya, tabung kriogenik yang pernah menjadi tempat peristirahatan ayahnya, Hank MacLean, seolah menawarkan satu-satunya jalan keluar dari dilema yang menghimpit.

Dalam Fallout, perjalanan Maximus (Aaron Moten) menjadi salah satu subplot yang paling dramatis. Awalnya, Maximus adalah seorang prajurit yang sering menjadi korban intimidasi dan dianggap lemah oleh rekan-rekannya di Brotherhood of Steel. Namun, sebuah insiden dengan Knight Titus (Michael Rapaport), di mana ia membiarkan Titus mati terkoyak oleh serangan beruang mutan, menjadi titik balik bagi Maximus.

Perubahan Maximus menjadi lebih nyata saat ia menghabiskan waktu di Vault 4, di mana ia menyadari bahwa kehidupan tak harus selalu tentang perang. Pengalaman ini, bersama dengan interaksinya dengan Lucy, membantu Maximus berkembang dari seorang prajurit yang pengecut menjadi seorang pemberani yang berprinsip. Kisah Maximus adalah cerita tentang pertumbuhan dan penerimaan diri, menunjukkan bahwa keberanian sejati sering kali lahir dari pengalaman yang paling menantang.

Memulai perjalanan dari tempat yang aman dan terlindungi, Lucy MacLean (Ella Purnell) mengingatkan penulis pada Dorothy dari The Wizard of Oz. Seperti Dorothy yang meninggalkan Kansas, Lucy meninggalkan Vault 33, tempat yang telah menjadi rumahnya selama bertahun-tahun. Keduanya berhadapan dengan dunia baru yang penuh keajaiban dan bahaya, namun sementara Dorothy mencari jalan pulang, Lucy mencari keadilan dan kebenaran.

Di "Oz versi Fallout", yakni wasteland, Lucy juga bertemu dengan berbagai karakter unik, salah satunya The Ghoul. Pertemuannya dengan The Ghoul membantunya melihat realitas dunia luar yang keras dan tak kenal ampun, jauh dari golden rule yang dianutnya di vault. Peristiwa-peristiwa yang ia alami di sana, dari memotong kepala jasad Wilzig hingga memakan mayat ghoul untuk bertahan hidup, membuka matanya bahwa kehidupan di atas tanah tak seindah slogan "okey dokey" yang diucapkannya.

Klimaks dari perjalanan Lucy terjadi ketika ia menemukan rahasia yang disimpan ayahnya, Hank MacLean. Dari sosok yang naif, Lucy bertransformasi menjadi seorang pejuang yang tangguh dan mandiri seutuhnya. Rasanya tak sabar untuk menyaksikan aksinya di musim kedua Fallout!

Seperti Betty Pearson dan Lee Moldaver, The Ghoul juga memiliki masa lalu sebelum bencana nuklir melanda. Memiliki nama asli Cooper Howard, ia adalah bintang film terkenal yang kariernya berubah drastis ketika ia menjadi wajah Vault-Tec sebagai brand ambassador. Pada hari yang sama ketika foto promosinya diambil, kehidupan pribadinya juga terguncang—istrinya, Barb Howard (Frances Turner), seorang eksekutif tinggi di Vault-Tec, terlibat dalam skenario penghancuran dunia.

Setelah Perang Besar, Howard bertransformasi menjadi The Ghoul, dan perannya dalam Fallout menjadi semakin penting. Sambil menjadi pemburu hadiah di wasteland, ia juga mencari keberadaan keluarganya yang terpisah saat bencana itu terjadi. Karakternya yang berlapis, dari seorang aktor yang berubah menjadi simbol perusahaan yang ia benci hingga menjadi antihero di dunia yang hancur, dipresentasikan dengan sempurna oleh sang aktor, Walton Goggins.

Kehadiran aktor peraih nominasi Outstanding Supporting Actor in a Drama Series di Emmy 2011 lewat Justified (2010-2015) ini memberikan nuansa yang kaya dan autentik pada narasi, menjadikan The Ghoul salah satu karakter terbaik dalam Fallout. Apakah The Ghoul merupakan karakter favoritmu?

Meskipun tujuh karakter di atas tak ditemukan dalam game aslinya, mereka memberikan dimensi baru pada semesta Fallout berkat latar belakang dan cerita yang solid. Mari kita nantikan bagaimana karakter-karakter ini akan terus berkembang dan memengaruhi Fallout di musim-musim mendatang!