Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Law dan Kid Tidak Menjadi Yonko dalam One Piece?

Eustass Kid dan Trafalgar D Water Law (dok. Toei Animation/One Piece)

Ketika Kaido dan Big Mom dikalahkan oleh aliansi Luffy, Law, dan Kid, tanda tanya baru muncul tentang siapa yang akan menggantikan Kaido dan Big Mom sebagai Yonko. Awalnya, penggemar berpikir bahwa Law dan Kid akan menggantikan mereka. Namun, secara mengejutkan, Eiichiro Oda mengungkapkan bahwa Luffy dan Buggy adalah bajak laut yang menggantikan Kaido dan Big Mom sebagai Yonko.

Kira-kira kenapa Law dan Kid tidak menjadi Yonko? Simak penjelasannya di bawah ini! Jangan sampai ada informasi yang terlewat.

1. Law dan Kid belum memiliki reputasi yang besar

Eustass Kid (dok. Toei Animation/One Piece)

Tidak dapat disangkal bahwa Law dan Kid memang bajak laut yang terkenal. Bagaimanapun, mereka adalah bagian dari Generasi Terburuk. Mereka adalah monster rookie yang akan mengubah era bajak laut. 

Law adalah mantan Shichibukai yang pernah menyerahkan seratus jantung bajak laut ke Angkatan Laut untuk mendapatkan posisi Shichibukai. Di sisi lain, Kid adalah bajak laut terkenal yang berasal dari South Blue. Sepanjang perjalanannya ke Grand Line, Kid membunuh semua orang yang menertawakan mimpinya sehingga ia dikenal sebagai bajak laut yang ganas.

Meski begitu, reputasi tersebut masih belum cukup untuk seorang Yonko. Bagaimanapun, Law dan Kid belum memiliki pengaruh yang begitu besar pada dunia bajak laut. Mereka menjadi terkenal hanya karena beraliansi dengan Luffy untuk mengalahkan Kaido dan Big Mom.

Hal ini sangat berbeda dengan Luffy dan Buggy. Sejak Luffy memulai Bajak Laut Topi Jerami, Luffy telah membuat banyak kontroversi yang membuat namanya terus dikenal. Dimulai dari menumbangkan Shichibukai, membakar bendera Pemerintah Dunia, memukul Bangsawan Dunia, hingga mengalahkan Yonko, Luffy punya segalanya yang membuatnya ditakuti oleh Pemerintah dunia.

Di sisi lain, Buggy memang bukan Yonko yang kuat. Namun, Buggy sudah memulai reputasinya sejak sebelum era Bajak Laut Besar dimulai. Meski dirinya lemah, fakta bahwa Buggy adalah mantan kru Bajak Laut Roger membuatnya dihormati oleh banyak orang.

2. Tidak memiliki armada dan tidak banyak kru yang menonjol

Topi Jerami Grand Fleet (dok. Toei Animation/One Piece)

Salah satu persyaratan untuk menjadi Yonko selain mengalahkan Yonko sebelumnya adalah seseorang harus memiliki armada yang besar. Hal ini menjadi salah satu alasan kenapa Law dan Kid tidak menjadi Yonko. Pasalnya, Law dan Kid sama sekali tidak memiliki armada yang besar. Mereka masih sebatas kru kecil yang berusaha bertahan hidup di Dunia Baru.

Hal ini berbeda dengan Luffy dan Buggy. Setelah kejadian di Dressrosa, Bartolomeo membentuk Topi Jerami Grand Fleet. Sebagai armada dari Topi Jerami, mereka tetap bagian dari Topi Jerami meskipun mereka tidak ikut berlayar bersama Topi Jerami. Saat ini, Topi Jerami Grand Fleet sudah memiliki lebih dari 5 ribu anggota.

Sementara, untuk Buggy, dirinya juga memiliki anak buah yang sangat banyak. Bahkan, tanpa anak buahnya, Buggy masih memiliki alasan kenapa dirinya lebih layak menjadi Yonko. Bagaimana tidak, Buggy memiliki Crocodile dan Dracule Mihawk di belakang layar.

Alasan lain yang membuat Law dan Kid tidak bisa menjadi Yonko karena kru mereka yang kurang menonjol. Di Bajak Laut Heart, hanya Law yang terlihat menjanjikan. Meski Bepo memang sering disorot, dirinya tidak terlihat seperti bajak laut yang kuat.

Sementara, dalam Bajak Laut Kid, hanya Kid dan Killer yang terlihat menonjol. Sisanya, mereka tidak terlihat menjanjikan meski memiliki penampilan yang mengintimidasi. Tentunya, seorang Yonko harus memiliki kru yang kuat dan tidak hanya mengandalkan kapten mereka.

Hal ini sangat berbeda dengan Topi Jerami dan Cross Guild. Setiap anggota Topi Jerami memiliki kelebihannya tersendiri. Selain Luffy, mereka memiliki orang-orang kuat, seperti Zoro, Sanji, dan Jinbe. Belum lagi, Topi Jerami memiliki orang yang sangat diincar oleh Pemerintah Dunia, yakni Nico Robin.

Sementara, untuk Cross Guild, Buggy memiliki dua orang yang tidak bisa diremehkan. Pertama, ada Crocodile, mantan Shichibukai yang pernah menjajah Alabasta dan berhasil melarikan diri dari Impel Down. Kedua, ada Dracule Mihawk, seorang pendekar pedang terkuat di dunia yang kekuatannya dapat bersaing dengan Yonko Shanks.

3. Kekuatan Law dan Kid masih jauh di bawah level Yonko

Shanks mengalahkan Kid dengan Kamusari. (dok. Shueisha/One Piece)

Perlu diakui jika mengalahkan Yonko sekuat Big Mom adalah sebuah pencapaian yang luar biasa. Meski begitu, kita tidak boleh lupa dengan bagaimana Big Mom dikalahkan. Berbeda dengan Kaido yang hanya dikalahkan oleh Luffy, Law harus bekerja sama dengan Kid untuk mengalahkan Big Mom.

Jika dibagi dua, hal ini berarti kekuatan Law dan Kid hanya lebih dari setengah kekuatan Yonko. Mereka bahkan tidak bisa dikatakan setara dengan Yonko. Hal ini dibuktikan setelah aliansi dibubarkan dan mereka melakukan perjalanannya masing-masing.

Setelah pergi dari Wano, Law berhadapan dengan Yonko Blackbeard. Terlihat jelas bahwa Law dapat dikalahkan dengan mudah oleh Blackbeard. Kapal Bajak Laut Heart bahkan berhasil ditenggelamkan, sementara Law dan Bepo cukup beruntung karena bisa melarikan diri.

Lebih memalukan lagi, Kid berhadapan dengan Shanks di Elbaf setelah meninggalkan Wano. Bentrokan mereka tidak bisa disebut sebagai pertarungan karena Kid kalah dari Shanks hanya dengan satu serangan. Kapal Kid juga dihancurkan dan statusnya masih tidak diketahui hingga saat ini. Pada intinya, tanpa Luffy, Law dan Kid bukan apa-apa di hadapan Yonko.

Law dan Kid mungkin sudah memenuhi satu syarat untuk menjadi Yonko, yaitu mengalahkan Yonko sebelumnya. Meski begitu, mereka masih belum memenuhi persyaratan lainnya, seperti memiliki armada atau reputasi yang besar. Belum lagi, kekuatan mereka juga masih jauh berada di bawah level Yonko. Cukup masuk akal kenapa Oda lebih memilih Luffy dan Buggy untuk menjadi Yonko. Bagaimana menurut pendapatmu sebagai pembaca/penonton seri One Piece ini? Tulis pendapat pribadimu di kolom komentar, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us