Kenapa Sabo Lebih Terkenal dari Dragon dalam One Piece?

Saat ini, Sabo bisa dibilang sebagai salah satu karakter paling penting dalam One Piece. Bukan karena hubungannya dengan Luffy, tetapi karena pengaruhnya. Sementara Sabo berperan sebagai orang kedua di Pasukan Revolusioner, sekarang Sabo justru lebih terkenal dari Dragon.
Kira-kira kenapa Sabo lebih terkenal dari Dragon dalam One Piece. Simak penjelasan berikut ini!
1. Siapa Sabo?

Sebelum itu, mari, berkenalan terlebih dahulu dengan karakter yang satu ini. Sabo dilahirkan sebagai anak dari Outlook III, seorang bangsawan di Kerajaan Goa. Meskipun dilahirkan sebagai seorang bangsawan, Sabo ternyata tidak menyukai kehidupannya sebagai bangsawan.
Sama seperti Luffy dan Ace, Sabo memiliki jiwa yang bebas. Alih-alih ingin menjadi bangsawan, Sabo justru ingin berlayar di lautan dan menjadi seorang bajak laut. Hal tersebut membuat Outlook III menjadi khawatir sehingga dirinya mengangkat Sterry sebagai anaknya untuk menggantikan Sabo.
Keinginan Sabo untuk berlayar di lautan semakin didukung ketika Sabo bertemu dengan Ace dan Luffy. Ketiganya minum bersama dan bersumpah untuk menjadi saudara. Mereka bahkan mencuri untuk membeli kapal sebagai modal mereka untuk menjadi bajak laut. Sayangnya, mereka pada akhirnya harus berpisah ketika penguasa Kerajaan Goa memutuskan untuk menghancurkan Gray Terminal.
2. Bagaimana Sabo bergabung dengan Pasukan Revolusioner?

Setelah Gray Terminal dihancurkan, Sabo memutuskan untuk berlayar sendiri. Sayangnya, baru saja berlayar, Sabo sudah terkena musibah. Karena kapalnya berada di jalur Bangsawan Dunia, kapal Sabo dihancurkan oleh Bangsawan Dunia.
Pada titik ini, Sabo sempat diduga mati. Namun, kenyataannya, Sabo berhasil diselamatkan oleh Dragon. Sejak saat itu, dirinya bergabung dengan Pasukan Revolusioner. Karena perkembangan kekuatannya yang cepat, Sabo berhasil menjadi orang kedua Pasukan Revolusioner.
Setelah kejadian yang hampir merenggut nyawanya, Sabo sempat kehilangan ingatannya. Ingatan Sabo baru kembali setelah dirinya menerima kabar tentang kematian Ace pada Perang Marineford. Hingga pada Dressrosa Arc, Sabo akhirnya bertemu kembali dengan Luffy.
3. Kenapa reputasi Sabo lebih besar dari Dragon?

Sebagai mantan Marinir yang mendirikan Pasukan Revolusioner, nama Dragon sebenarnya sudah tidak asing dalam semesta One Piece. Namun, akhir-akhir ini, nama Sabo justru lebih dikenal ketimbang Dragon. Hal ini karena Sabo terus memimpin pergerakan Pasukan Revolusioner yang semakin agresif.
Pertama, Sabo memimpin Pasukan Revolusioner untuk mengacaukan Reverie di Mary Geoise. Tak hanya mengacaukan Reverie, Sabo juga berhasil membakar bendera Bangsawan Dunia dan menghancurkan persediaan makanan mereka. Lebih buruk lagi, Sabo ketahuan menguping percakapan antara Nefertari D Cobra dengan Gorosei dan Im.
Keberadaan Im adalah sebuah hal tabu. Siapa saja yang melihat Im dilarang untuk hidup. Meski begitu, Sabo berhasil melarikan diri setelah dirinya melihat Im. Hal tersebut membuat Sabo semakin diburu oleh Pemerintah Dunia.
Media juga membuat reputasi Sabo semakin besar. Saat ini, Sabo diduga sebagai pembunuh Cobra. Meskipun berita tersebut keliru, hal ini membuat api pemberontakan semakin berkobar. Karena berita tersebut, banyak negara yang mulai menentang Pemerintah Dunia dan bergabung dengan Pasukan Revolusioner.
Sabo memang bisa dibilang sebagai anggota muda Pasukan Revolusioner. Meski begitu, Sabo telah memberikan pengaruh yang besar kepada Pasukan Revolusioner, terutama pada pemberontakan kepada Pemerintah Dunia. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang karakter yang satu ini?