One Piece: 8 Keputusan Paling Kontroversial yang Pernah Diambil Zoro

Roronoa Zoro adalah anggota pertama bajak laut topi jerami yang dipimpin Luffy. Sebagai salah satu karakter anime terkuat, Zoro memegang peran vital dalam perjalanan kru ini dalam mengarungi lautan.
Selain dinobatkan sebagai anggota terkuat, Zoro juga dinobatkan sebagai anggota yang paling kocak dan bermasalah. Hal ini dibuktikan dengan sejumlah keputusan tidak lazim yang pernah dia ambil hingga membuat teman-temannya bahkan fans kesal.
Apa saja, sih keputusan paling kontroversial yang pernah diambil Zoro di sepanjang sejarah One Piece? Simak baik-baik kekocakannya, yuk!
1. Menyerahkan harta karun kepada Big Mom

Luffy memberitahu Big Mom bahwa dirinya telah memakan seluruh permen milik Big Mom di Fishman Island. Mengetahui hal itu, Sanji dan Zoro pun setuju untuk menyerahkan semua harta karun mereka kepada Big Mom sebagai upaya penyelamatan kru dari amarah Big Mom.
Keputusannya ini sontak memantik amarah Nami yang sudah mewanti-wanti untuk menyimpan harta karun yang jumlahnya sangat banyak tersebut. Zoro, Sanji, dan Luffy pun dihajar habis-habisan oleh Nami yang murka.
2. Zoro bersikukuh mempertahankan pedang Shusui

Zoro mendapatkan pedang Shusui di Thriller Bark dan menggunakannya dalam waktu lama. Zoro tidak pernah tahu kekuatan terpendam pedang tersebut dan hanya mempercayai bahwa Shusui adalah pedang kuat.
Ketika bertemu samurai dari negeri Wano, Kinemon, Zoro diminta mengembalikan pedang tersebut tapi dia menolaknya. Hingga akhirnya saat Hiyori menawarkan pedang Enma sebagai ganti pedang Shusui, Zoro mau mengembalikan aset berharga negeri Wano tersebut.
3. Memilih jalan sendiri di Kepulauan Sabaody

Zoro mendarat di Kepulauan Sabaody sendirian dan terpisah dari krunya. Zoro pun mencari cara untuk bertemu krunya dengan menghitung pohon-pohon yang ada di Kepulauan Sabaody.
Namun sebuah gelembung muncul dan mengacaukan perhitungannya. Kita semua tahu bahwa Zoro sangatlah ahli dalam kehilangan arah. Meski demikian, Zoro akhirnya dapat berkumpul lagi bersama kru topi jerami setelah tersesat cukup lama.
4. Membiarkan Monet hidup di Punk Hazard

Di arc Punk Hazard, Zoro harus berhadapan dengan Monet tetapi dirinya tidak bertarung dengan serius. Hal ini memantik amarah Tashigi dan dirinya langsung mengambil alih pertarungan.
Zoro pun menyingkir dan membiarkan Tashigi bertarung dengan Monet. Ketika Tashigi terdesak, Zoro membantunya dan melukai Monet. Meskipun posisinya di atas awan, Zoro tidak membunuh Monet dan tetap membiarkannya hidup.
5. Menangkap Raja Neptune dan menahan seluruh penjaga kerajaan Ryugu

Nami, Usopp, Brook, dan Zorro tiba di Fish-Man Island dan langsung berhadapan dengan Raja Neptune beserta pasukannya. Mereka berhasil mengakali Raja Neptune dan berencana kabur.
Namun Zoro justru mengalahkan Raja Neptune dan pasukannya sekaligus mengikat mereka dengan rantai. Usopp marah karena merasa mengikat mereka tidak perlu dilakukan. Sedangkan Zoro justru memarahinya balik karena merekalah yang memulai pertempuran.
6. Menolak onigiri pemberian Rika

Ketika Zoro ditangkap oleh angkatan laut dan diikat di sebuah tiang, seorang gadis kecil bernama Rika ingin memberinya onigiri. Namun, meskipun tidak makan selama berhari-hari Zoro justru menolak pemberiannya tersebut.
Sontak hal tersebut membuat Rika kecewa. Namun, Zoro akhirnya memakan onigiri pemberian Rika setelah onigiri tersebut diinjak oleh Helmepo. Sampai saat ini, belum diketahui kenapa Zoro enggan memakan onigiri dan justru memakannya setelah diinjak.
7. Melarang Usopp bergabung kembali sebelum meminta maaf kepada seluruh kru topi jerami

Usopp memutuskan untuk meninggalkan kru topi jerami setelah dirinya berpendirian teguh untuk mempertahankan Going Merry. Meski demikian, Usopp tetap membantu kru topi jerami melawan agen CP9 untuk menyelamatkan Robin dalam penyamaran sebagai Soge King.
Ketika pertarungan berakhir dan Usopp ingin kembali bergabung dengan kru, Zoro menolak keputusannya tersebut mentah-mentah. Menurut Zoro, Usopp sudah menghina teman-temannya dan harus meminta maaf dengan tulus.
8. Menerima luka dan seluruh rasa sakit Luffy dari Kuma

Di arc Thriller Bark, Bartholonew Kuma mengancam akan membunuh Luffy ketika Luffy tidak berdaya pasca pertarungan dengan Gecko Moria. Namun Zoro secara sukarela ingin menggantikan Luffy dan menerima seluruh luka dan rasa sakit yang Luffy derita.
Ketika Luffy siuman, Zoro kembali menemui teman-temannya dengan luka di sekujur badan dan darah yang bercucuran. Zoro hampir tidak bisa berdiri dan keputusannya ini membuktikan kesetiaannya kepada sang kapten yang tidak main-main.
Itulah beberapa keputusan paling kontroversial yang pernah diambil Zoro. Selain kuat, Zoro ternyata tidak kalah kocak dan problematik seperti Luffy, sang kapten ya, guys!