Raditya Dika dan 5 Komika yang Sukses Banting Setir Jadi Filmmaker

04 Apr 2020, 14:17 WIB

Berbagai Sumber

Film komedi saat ini cara penyampaiannya sudah mengalami pergeseran. Pada awalnya, film komedi Indonesia kental dengan komedi sleptik yang berhubungan dengan tindakan kocak.

Akan tetapi, beberapa tahun terakhir, film komedi Indonesia mengalami perubahan dalam hal penyajian unsur komedinya. Bukan lagi menggunakan komedi sleptik, tetapi lebih menyuguhkan materi lawakan melalui kata-kata. Hal ini tak mengherankan karena banyak komika yang terjun ke dunia film, entah itu menjadi pemain atau sutradara.

Nah, film komedi Indonesia yang disutradarai atau ditulis oleh komika tentunya memiliki ciri khas tersendiri. Lantas siapa saja komika yang terjun menjadi filmmaker? Yuk, simak di sini.

1. Bene Dionysius sukses menyutradarai film Ghost Writer (2019)

Instagram.com/bene_dion/

Bene Dionysius adalah peserta Stand Up Comedy tahun 2013. Cowok berusia 30 tahun ini mengawali kariernya di dunia perfilman Indonesia sebagai penulis skenario.

Ia didapuk sebagai penulis skenario film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! part 1 (2016), Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! part 2 (2017), dan The Underdogs (2017). Sedangkan film layar lebar yang ia sutradarai adalah Ghost Writer (2019).

2. Soleh Solihun menyutradarai film Mau Jadi Apa? (2017) dan Reuni Z (2018)

Instagram.com/solehsolihun/

Soleh Solihun adalah peserta Stand Up Comedy musim pertama. Sebelum terjun ke dunia hiburan, ia sempat bekerja di sejumlah media cetak, maupun elektronik.

Jebolan SUCA ini sempat membintangi film Cinta Brontosaurus (2013) dan Manusia Setengah Salmon (2013). Sedangkan film yang ia sutradarai adalah Mau Jadi Apa? (2017) dan Reuni Z (2018).

3. Kemal Palevi menyutradarai film Abdullah & Takeshi (2016)

Instagram.com/kemalpalevi/

Kemal Palevi mengawali kariernya di dunia hiburan sebagai juara tiga Stand Up Comedy musim kedua. Ia kerap dipercaya sebagai pemain dari sejumlah film komedi Tanah Air, seperti Tak Kemal Maka Tak Sayang (2014), Abdullah & Takeshi (2016), dan Keluarga Tak Kasat Mata (2017).

Selain menjadi aktor di film Tak Kemal Maka Tak Sayang (2014), ia juga bertanggung jawab sebagai producer designer dan penulis skenario. Youtubers (2015) dan Abdullah & Takeshi (2016) merupkan film yang ia sutradarai.

4. Pandji Pragiwaksono menyutradarai film Partikelir (2018)

Instagram.com/pandji.pragiwaksono/

Pandji Pragiwaksono adalah salah satu pencetus dari ajang Stand Up Comedy. Pandji mengawali karier di dunia hiburan sebagai pembawa acara reality show Kena Deh.

Ia juga kerap membintangi film layar lebar Indonesia, seperti Rudy Habibie (2016), Insyaallah Sah (2017), dan Partikelir (2018). Selain menjadi pemeran utama, ia juga menyutradarai dan menulis skenario dari film Partikelir (2018).

5. Ernest Prakasa sudah memproduksi lima film komedi, salah satunya Imperfect: Karir, Cinta, & Timbangan (2019)

Instagram.com/ernestprakasa/

Ernest Prakasa adalah juara tiga dari Stand Up Comedy musim pertama, sekaligus dianggap sebagai salah satu perintis budaya komedi tunggal di Indonesia. Sebelum menjadi sutradara, ia kerap membintangi film-film komedi Tanah Air.

Deretan film yang sudah ia lahirkan, di antaranya Ngenest (2015), Cek Toko Sebelah (2016), Susah Sinyal (2017), Milly & Mamet (2018), dan Imperfect: Karir, Cinta, & Timbangan (2019). Ia juga kerap membahas diskriminasi sosial dalam film-filmnya.

6. Raditya Dika sukses dengan film Malam Minggu Miko (2012), Hangout (2016), dan Target (2018)

Instagram.com/raditya_dika/

Raditya Dika mengawali kariernya di dunia hiburan sebagai penulis buku komedi. Ia juga merupakan salah satu pencetus dari Stand Up Comedy.

Saat ini, Raditya Dika sudah memiliki lebih dari sepuluh judul film. Karya-karyanya yang mencuri perhatian masyarakat di antaranya adalah Malam Minggu Miko (2012), Hangout (2016), dan Target (2018).

Raditya Dika kerap menjadi penulis skenario, sutradara, sekaligus pemeran dari film arahannya. Saat ini Radit sedang disibukkan dengan pembuatan konten-konten YouTube pribadinya.

Itu dia enam komika yang sukses banting setir jadi filmmaker! Berkat jam terbang mereka di Stand Up Comedy, Radit dan kawan-kawan berhasil menyuguhkan film komedi yang fresh. Yang mana komika favoritmu?