Malaysia Buat Aturan Agar Pakaian Penonton Konser Tak Terlalu Terbuka

- Pemerintah Malaysia baru saja mengesahkan peraturan baru mengenai pakaian penonton dan artis asing di konser
- Aturan melarang busana terlalu terbuka, cross-dressing, dan jadwal konser pada hari libur Islam
- Penonton juga harus berpakaian sopan untuk menghindari tindakan tercela selama konser berlangsung
Pemerintah Malaysia akan membuat peraturan baru mengenai tindakan, atau aksi, yang tidak boleh dilakukan oleh artis dan penonton dalam sebuah konser. Salah satu yang diatur adalah mengenai pakaian. Penonton dianjurkan tidak lagi memakai outfit yang terlalu terbuka saat konser.
Rencana penerapan peraturan ini sedang ramai dibahas oleh netizen Malaysia. Kementerian untuk Aplikasi Perekaman dan Pertunjukan Artis Asing (Puspal), menyebut bahwa aturan ini diberlakukan untuk mengurangi perbuatan terlarang seperti pelecehan seksual.
1. Awalnya peraturan dibuat berfokus untuk artis asing yang konser

Puspal baru saja memperbarui pedoman terkait pertunjukan artis luar negeri di Malaysia. Sebagian besar peraturan tersebut berfokus untuk mengatur artis luar negeri yang menyelenggarakan konser di Malaysia.
Beberapa aturan tersebut dengan jelas melarang beberapa hal. Ada larangan cross-dressing, artis laki-laki tidak boleh berpakaian atau berpenampilan seperti perempuan, begitu juga sebaliknya. Selain itu, artis juga tidak boleh berpakaian terlalu terbuka, misalnya mengenakan busana yang memperlihatkan area dada dan juga terlalu tinggi di atas lutut.
Selain soal busana, Puspal juga mengatur soal jadwal konser. Konser dengan skala besar yang melibatkan 5 ribu penonton atau lebih, dilarang digelar pada saat hari libur umum Islam.
2. Penonton juga gak boleh berpakaian terlalu terbuka

Meski fokusnya ke artis, namun peraturan ini secara tidak langsung juga berimbas kepada penonton. Dilansir dari The Star, Deputi Sekjen Kementerian Komunikasi Malaysia, Nik Kamaruzaman Nik Husin menyebutkan bahwa aturan berpakaian ini juga berlaku untuk penonton konser.
Penonton konser diimbau untuk tetap berpakaian sopan dan berperilaku baik. Meskipun gak terlalu detail mengenai pakaian pantas yang dimaksud, namun disebutkan bahwa penonton konser gak boleh memakai busana yang terlalu terbuka.
Masih menurut Nik Kamaruzaman Nik Husin, peraturan ini diterapkan untuk menghindari tindakan-tindakan tercela selama konser berlangsung, seperti tindakan asusila hingga beredarnya barang-barang terlarang seperti alkohol dan narkoba.
3. Belajar dari peristiwa The 1975

Pada 2023, konser The 1975 di Malaysia sempat menjadi polemik akibat aksi kontroversial dari vokalis Matty Healy. Saat tampil di Malaysia pada Juli 2023, ia melontarkan kritik terhadap kebijakan hukum LGBTQ negara tersebut sebelum akhirnya mencium rekan sebandnya yang sesama laki-laki di atas panggung.
Berangkat dari situ, Puspal menggodok sebuah pedoman yang mengatur soal hal-hal yang dilarang dilakukan oleh artis asing saat konser di Malaysia. Peraturan ini pertama kali diuji coba saat konser Coldplay di tahun yang sama, hingga akhirnya resmi diterapkan pada tahun ini.
Nantinya, bakal ada dua sampai enam petugas Puspal yang ditempatkan di setiap acara pertunjukan untuk memantau. Jika dinyatakan melakukan hal yang dilarang dari perjanjian, konser bisa saja tiba-tiba dihentikan saat itu juga.
Peraturan baru untuk penampil dan penonton konser di Malaysia ini pun masih jadi perdebatan hangat netizen di media sosial.