Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rayakan Hari Kartini 2025, Maudy Ayunda Soroti Pentingnya Pendidikan

potret pementasan Terbitlah Terang: Pembacaan Surat dan Gagasan Kartini, Senin (21/4/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Jakarta, IDN Times - Maudy Ayunda merayakan Hari Kartini 2025 dengan menjadi salah satu pemain di pementasan "Terbitlah Terang: Pembacaan Surat dan Gagasan Kartini." Dia bersama beberapa pemain lainnya, termasuk Cinta Laura dan Chelsea Islan, tampil memukau di atas panggung membacakan fragmen surat-surat serta gagasan RA Kartini.

Maudy mengatakan bahwa ia merasa cocok dengan kata-kata Kartini mengenai kecerdasan dan budi pekerti dalam pembangunan bangsa. Pelantun lagu "Perahu Kertas" tersebut kemudian menyoroti pendidikan untuk melanjutkan perjuangan RA Kartini. 

1. Maudy Ayunda merasa terhormat tampil di Pementasan Terbitlah Terang: Pembacaan Surat dan Gagasan Kartini

potret pementasan Terbitlah Terang: Pembacaan Surat dan Gagasan Kartini, Senin (21/4/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Pementasan "Terbitlah Terang: Pembacaan Surat dan Gagasan Kartini" berlangsung di Museum Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025). Maudy Ayunda tampil membacakan puisi Kartini, sebelum akhirnya Reza Rahadian muncul ke atas panggung dan mengkritik isu ekonomi rakyat dan lingkungan.

Pada press conference yang digelar setelahnya, Maudy menyebut bahwa dirinya merasa terhormat menjadi bagian dari pementasan ini.

"Saya merasa terhormat sekali bisa hadir di sini dan membacakan puisi-puisi Kartini dengan teman-teman seniman yang saya respect dan hargai," ucap Maudy.

2. Soroti pentingnya pendidikan untuk melanjutkan perjuangan Kartini

potret pementasan Terbitlah Terang: Pembacaan Surat dan Gagasan Kartini, Senin (21/4/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Maudy mengaku merasa cocok dengan kata-kata Kartini mengenai kecerdasan dan budi pekerti dalam pembangunan bangsa. Menurutnya, kata-kata tersebut masih sangat relevan dengan situasi saat ini.

Artis berusia 30 tahun ini kemudian menyoroti pentingnya pendidikan untuk melanjutkan perjuangan Kartini.

"Saya rasa di berbagai urgensi pemikiran Kartini hari ini pun masih banyak perkembangan yang masih bisa kita perjuangkan. Kalau menurut saya, salah satu yang sangat ngena adalah pendidikan sebagai cara kita menemukan kebebasan. Kebebasan dalam berpikir, kebebasan dalam mengaktualisasikan diri," lanjutnya.

3. Tekankan soal budaya literasi

potret pementasan Terbitlah Terang: Pembacaan Surat dan Gagasan Kartini, Senin (21/4/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Menurut Maudy, tulisan-tulisan Kartini adalah medium penting untuk menyampaikan pemikiran yang melampaui zamannya. Oleh karena itu, dia pun menekankan soal pentingnya budaya literasi.

"Kenapa sih sosok Kartini itu penting? Di luar dari pemikiran beliau adalah medium tulisan, bacaan yang menjadi bagian besar dari hidup beliau. Saya sangat percaya akan pentingnya budaya belajar, budaya cinta belajar, budaya cinta menulis, budaya menyampaikan pemikiran dan perspektif kita."

Dengan demikian, Maudy pun berharap agar semakin banyak generasi muda yang menuliskan dan menggoreskan perspektif serta pemikiran mereka sebagai bentuk dari perjuangan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
Rani Asnurida
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah
Follow Us