Menegangkan Hingga Sedih, 5 Momen Terbaik dalam Attack on Titan!

Dengan postur tubuh serta kekuatan yang dimiliki oleh Beast Titan, Komandan Erwin tidak dapat memikirkan cara lain untuk mengalahkan Titan yang satu ini. Tak mau mati tanpa hasil, Erwin pun memberikan perintah kepada pasukannya untuk menjadi umpan demi memberikan kesempatan kepada Levi untuk menyerang Beast Titan.

Dengan penuh amarah, Levi pun memberikan semua kekuatannya demi membunuh Beast Titan. Kecepatan serta kecakapan Levi dalam bertarung membuat Beast Titan tidak dapat memberikan perlawanan sedikit pun. Meskipun orang di balik Beast Titan berhasil melarikan diri, namun Levi berhasil membuat Titan mengerikan ini tidak berdaya dan mengeluarkan orang yang bersembunyi di balik Titan ini.

Pertemuan pertama Eren dan Mikasa sangatlah tragis. Tepat sebelum Eren dan ayahnya berkunjung ke rumah Mikasa, kedua orang tua Mikasa sudah dibunuh dan Mikasa telah diculik oleh para penjahat. Mengetahui hal tersebut, Eren pun bergegas untuk mencari Mikasa.

Setelah menemukan gubuk tempat para penculik tersebut bersembunyi, Eren pun segera menyerang para penculik tersebut dengan menggunakan pisau. Eren mengetahui bahwa dirinya dapat dipenjara karena membunuh seseorang. Namun, Eren sama sekali tidak mempedulikan hal tersebut karena ia hanya ingin menyelamatkan Mikasa.

Sejak hari itu, Mikasa pun selalu melindungi Eren dari segala macam bahaya. Bahkan, Mikasa tidak pernah mempedulikan keselamatannya karena yang ia inginkan hanyalah melihat Eren baik-baik saja.

Sejak awal, Levi sudah melarang Erwin untuk bergabung dalam misi perebutan kembali Shiganshina. Pasalnya, Erwin masih terluka akibat misi penyelamatan Eren. Namun, Erwin tetap bersikeras untuk tetap bergabung dalam misi berbahaya ini.

Setibanya di Shiganshina, Erwin pun harus berhadapan dengan Beast Titan. Pasukan Erwin terus terhabisi karena Beast Titan yang terus menerus melemparkan batu ke arahnya. Alhasil, Erwin pun memikirkan rencana untuk menjadikan dirinya serta sisa pasukannya untuk menjadi umpan demi memberi kesempatan untuk Levi dapat menyerang Beast Titan.

Saat misi dijalankan, sebuah pecahan batu pun berhasil melubangi perut Erwin. Seketika, Erwin pun jatuh tidak berdaya. Hingga akhirnya, Erwin pun mati kehabisan darah karena luka di perutnya yang terus menerus mengeluarkan darah.

Setelah 100 tahun manusia hidup damai di balik tembok raksasa, umat manusia pun harus kembali dihantui oleh rasa takut ketika Colossal Titan dan Armored Titan menghancurkan tembok raksasa. Ribuan rumah hancur dan ribuan orang mati seketika setelah para Titan masuk lewat lubang yang dibuat oleh Colossal Titan dan Armored Titan.

Manusia pun kembali menelan kenyataan pahit, bahwa mereka telah dikalahkan oleh Titan sekali lagi. Hal inilah yang membuat Eren semakin bertekad untuk bergabung dengan Pasukan Pengintai. Selain untuk melihat dunia luar, Eren ingin membalaskan dendamnya kepada Titan yang telah membunuh ibunya dihadapannya sendiri.

Saat Armin hampir dimakan oleh Titan, Eren segera menyelamatkan Armin dengan mengeluarkan Armin dan membiarkan dirinya dimakan oleh Titan. Namun secara tak terduga, Eren yang sudah diduga mati tiba-tiba berubah menjadi Titan yang menghancurkan Titan lainnya.

Meskipun pada awalnya Eren dianggap sebagai musuh manusia, namun berkat kecerdasan Armin, Eren pun mulai dianggap sebagai kunci utama kemenangan manusia untuk melawan para Titan.

Itulah 5 momen terbaik dalam anime Attack on Titan. Jadi, yang mana momen favoritmu?